Foto Kepala Desa Dorebara Syaiful |
Dompu, | BidikInfoNews.Com - Dugaan perselingkuhan antara SLW dengan oknum Kepala Desa Dorebara yang dilaporkan oleh saudari Faisal suaminya di pihak kepolisian beberapa minggu lalu, ahirnya ditangapi oleh Kepala Desa Dorebara.
Kepala Desa Dorebara Syaiful didampi oleh pihak kuasa hukumnya Abdulah SH, biasa disapa Doel pada media ini selasa malam (16/03/21) dirinya membantah, bahwa kejadian perselingkuhan antara pihak kepala desa dorebara dengan SLW istri saudari Faisal tersebut, itu semua tidak benar adanya.
Baca Juga :diduga selingkuhi istrinya faisal
"Saya mewakili Kades Dorebara selaku kuasa hukumnya membantah, bawasanya tidak ada hubungan tertentu antara pak kades dengan wanita yang disebut-sebut oleh sipelapor itu. Kalopun misalnya ada, kehadiran saudari SLW dikantor desa itu hanyalah meminta informasi soal suaminya yaitu faisal yang menikah lagi dengan salah satu warga desa dorebara setempat,"ujarnya Abdullah SH. Sapaan Doel pada media ini di depan rumah makan Adiaksa pukul 10.35 wita
Sementara ditempat yang sama, Kepala Desa Dorebara Syaiful juga mengatakan, semua laporan dan tuduhan yang terjadi pada dirinya sekarang, itu semua tidak benar adanya, karena dirinya merasa tidak pernah melakukan hal itu kepada SLW istri nya faisal seperti yang diberitakan oleh midia online BidikInfoNews.Com sebelumnya.
Kalaupun adanya pertemuan tersebut terjadi, dirinya mengatakan itu hanya pertemuan biasa yang dilakukan dikantor desa setempat saat SLW mencari informasih mengenai suaminya.
"Pertemuan biasa saya dan SLW saat itu terjadi, hanya di kantor desa setempat saat SLW meminta informasih mengenai suaminya tersebut, bukan hanya itu, pertemuan itu juga disaksikan oleh para perangkat desa yang ada, jadi kalau pertemuan ditempat-tempat lain itu tidak pernah terjadi,"ungkapnya.
Kemudian disingung mengenai dugaan hasil rekaman percakapan dan ngobrol panjang antara pihaknya (red kades) dengan sala satu oknum SLW yang diduga seperti layaknya pasangan suami istri tersebut.
"Mengenai rekaman percakapan (ngobrol panjang red) oknum kades bersama saudari SLW didalam hp itu, ya menurut saya itu hanya pembicaraan yang biasa-biasa saja antara perempuan dan laki-laki dan tidak menceritakan hal yang macam-macam atau tidak mengambarkan kejadian yang seharusnya tidak terjadi,"jelas dirinya.
Selain itu, pihaknya mereka sampai sejauh ini belum tau rekamanya modelnya apa dan mereka juga belum mendengarnya rekaman yang menjadi bukti pihak pelapor tersebut.
"Dalam hal laporan itu, kami sampai sekarang belum menerima surat pangilan dari pihak kepolisian setempat, kalaupun nantinya kami dipangil karena pernah dilaporkan tentu, kami sebagai warga negara yang taat akan hukum. kami memastikan akan datang dalam rangka memberikan klarafikasi baik ditingkat ikspetorat maupun pihak kepolisai itu sendiri,"terangnya.
Sebab mereka meyakini, bahwa sejauh itu mereka merasa tidak pernah melakukan kejahatan apapun.
Baca Juga ivan roland membenarkan adanya laporan
"Kami sangat keberatan atas laporan itu, sebab hal tersebut, kami angap terlalu mengada-ngada dan berlebihan, karena terjadian pertemuan antara saya dan pihak SLW itu terjadi sudah cukup lama, berawal dari si perempuanya meminta informasi mengenai suaminya (red pelapor) sejak bulan 09 tahun 2020 sekitar 6 bulan lalu, namun kini sekarang hal itu dipersoalkan kembali oleh pelapor tersebut,"ungkapnya.
Adanya laporan dugaan perselingkuhan tersebut, pihaknya merasa keberatan dan tidak akan tingal diam untuk melakukan upaya hukum terhadap oknum tersebut.
"Saya akan persoalkan atas laporan itu, karena saya di tuduhan berselingkuh dengan oknum SLW yaitu istrinya pelapor itu sendiri,"tutupnya kades (fhen).