Foto Pimpinan Media Online Voismuslim. Com Kabupaten Bima NTB |
Dompu, | BidikInfoNews.com - Terkait Dugaan Insiden Penganiyayaan dan Pengeroyokan oleh Oknum Kepolisian Panda Kabupaten Bima Terhadap Wartawan Voicemuslim.com a.n Muh. Irfan Tepatnya pada hari sabtu, 08 Mei 2021 sekitar pukul 12.30 WITA, terjadi penganiayaan saat anggota Polres Kabupaten Bima melakukan Razia di depan Polres Panda Kabupaten Bima (read. kronologi
Kejadian sudah dimuat di voicemuslim.com dan beberapa media online lainnya) Hingga pada hari ini Rabu, 19 Mei 2021 belum ada konfirmasi secara langsung baik ke Hemimpin Umum maupun pemimpin redaksi Voicemuslim.com dari pihak kepolisian kaitan dengan penyelesaian kasus yang dimaksud.
Baca Juga :insiden buang dan rusakin id pers
Meskipun kami akui bahwa wartawan Voicemuslim.com selaku korban a.n Muh. Irfan, juga merupakan pengurus Pemuda Muhammdiyah Dompu, sehingga kepolisian Polres Kabupaten Bima beranggapan bahwa untuk penyelesaian kasus ini cukup berkoordinasi dengan pemuda Muhammadiyah Kabupaten
Dompu maka kasus penganiayaan terhadap wartawan a.n Muh. Irfan sudah selesai tanpa harus melakukan konfirmasi dengan pimpinan Voicemsulim.com. Untuk itu melalui press realase ini kami menerangkan dengan tegas bahwa antara Voicemuslim.com dan Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Dompu merupakan dua lembaga yang berbeda dan tidak ada saling menaungi satu sama lain sehingga sikap dan keputusanya pasti berbeda pula, termasuk dalam keputusan kaitan dengan kasus ini.
Hingga pada hari Selasa, 18 Mei 2021 sekitar pukul. 10.00 WITA diadakan pertemuan mediasi di Kapolres Dompu tepatnya di ruangan kasat intelkam Kapolres Dompu dan pertemuan mediasi tersebut berakhir sekitar pukul. 11.50 WITA, hingga keluar realase Polres Kabupaten Dompu sekitar pukul. 15.50 WITA.
Meskipun kami Voicemuslim.com hadir dalam pertemuan mediasi tersebut, yaitu atas undangan dan permohonan Pemuda Muhammadiyah Dompu bukan undangan resmi dari pihak Kapolres Bima, bahkan keputusan jalan damai seperti yang di realase oleh Polres Kabupaten Dompu kami tidak terlibat secara kelembagaan dan tidak ada nota kesepakatan antara Voicemuslim.com dengan pihak Polres Bima bahwa kasus ini sudah selesai dan berakhir damai seperti yang dimuat dalam realase tersebut.
Namun kami sebagai sesama muslim termasuk selaku pihak korban yang merasa dirugikan sudah memaafkan indesiden penganiayaan tersebut. Namun kami perlu tegaskan sekali lagi bahwa kami belum ada pertemuan khusus dengan Polres Kabupaten Bima apalagi di undang secara resmi untuk menandatangi perjanjian damai dengan palaku penganiayaan tersebut dan kami berharap sebagai
muslim yang baik dan sebagai media Voicemuslim.com kasus ini agar cepat selesai dan jika dilakukan mediasi lebih lanjut kami berharap agar semua media dan wartawan di undang agar penyelesaian kasus ini, tidak ada yang dirugikan termasuk nama baik Voicemuslim.com
Demikian press realase ini kami buat, berdasarkan runutan kejadian dari awal hingga dikeluarnya realase resmi ini dari Voicemuslim.com.
Semoga dengan adanya realase ini bisa memberi gambaran sikap kami dan gambaran kasus ini dan termikasih kami sampaikan kepada semua pihak atas partisipasinya, terlebih rekan-rekan sesama wartawan yang ikut memantau kasus ini. Dompu, 19 Mei 2021 Muhammad Syaiful, S.Pd Pemimpin Umum Voicemuslim.com (fhen).