Foto Ilustrasi Goegle |
JAKARTA, | BidikInfoNews.com - Beredarnya kabar tentang penjualan bayi yang belakangan ramai di perbincangkan publik, akhirnya mendapat perhatian serius dari Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA).
Di sampaikan Jeny Claudya Lumowa sosok perempuan berparas cantik yang akrab di sapa Bunda Naumi, Koordinator Nasional (Kornas) Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA).
Baca Juga :ayah tidak manusiawi diduga tegah
"Seperti yang terjadi di Balikpapan, Kalimantan Timur, belakangan terjadi kasus yang cukup pelik, dengan dalih membantu untuk merawat bayi dan membiayai persalinan, seorang ibu muda tertipu, karena bayinya di duga dijual oleh teman SMP nya", ucap Bunda.
Kronologinya ada seorang Ibu inisial MR melahirkan pada Senin, 19 April 2021 jam 09.00 pagi. MR saat itu kesulitan biaya persalinan karena sedang dalam problem rumah tangga dengan suami yang saat itu pergi meninggalkan MR.
Disaat itu, datang seorang perempuan inisial ID teman sekolah MR semasa di SMP yang menawarkan akan membantu untuk merawat si dede bayi dan membiayai persalinannya juga. MR pun percaya dan memberikan dede bayinya kepada ID.
Namun tak berselang lama, ID memanfaatkan keadaan MR yang memang dalam kondisi terpuruk untuk membuat surat pernyataan yang dimana seluruh isinya di dikte oleh ID, kemudian MR disuruh tanda tangan diatas meterai, terang Bunda.
Belakangan, di ketahui bahwa ID telah memberikan bayi itu kepada CC dan diduga mereka telah menjual bayi itu kepada suami istri keturunan Chinesse di Samarinda.
Kala itu MR juga menyampaikan ID dan CC sempat mengatakan kepada MR bahwa bukan hanya bayinya MR yang diambill, namun ada bayi lain yang sudah diambil dan diberikan kepada orang lain, tambah Bunda.
Masalah ini menjadi attensi kami TRC PPA, kami akan segera ungkap modus penjualan bayi dengan dalih membantu biaya persalinan yang belakangan marak terjadi. Saya akan turun langsung ke TKP, Pungkas Bunda.(Tim).