Motif Dendam Lama, Dua Geng Didompu Saling Bacok, Satu Korban Terluka Parah

Kategori Berita


.

Motif Dendam Lama, Dua Geng Didompu Saling Bacok, Satu Korban Terluka Parah

30 Jul 2021
Foto RS Korban Pembacokan Saat Mendapatkan Perawatan Medis 

Dompu, l Bidikinfonews.com - Pada hari Kamis tanggal 29 juli 2021, sekitar pukul 17. 00 wita, bertempat di Doro Cumpa Kelurahan Kandai Satu Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu, telah terjadi tidakan Penganiayaan dengan menggunakan sebilah parang terhada korban saudari (SR) 16 Tahun Warga Dusun Rora Desa Rora Kecamatan Donggo Kabupaten Bima. 



Peristiwa berdarah itu terjadi menurut pihak pihak kepolisian melalui Bripka Julfarid yang bertugas di Satuan Kompi II Batalyon C Pelopor Brimobda NTB, dalam pers rilisnya mengatakan, bahwa peristiwa berdarah yang di alami oleh Korban  itu terjadi bermulah, adanya dendam lama antara kedua Geng Acong Belagu (GAB) dan Geng Bajingan Bangsat Bermoral (BBF).


Baca Juga :diduga tidak terima ditegur sebelah


"Peristiwa Tindak Kriminal itu terjadi berawal kedua Geng itu berjanji ketemu tepat di persawahan Doro Cumpa keluhan Kandai Satu Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu, guna melakukan klarifikasi permasalah antara sdri SF dan SI, tetapi setibanya di lokasi TKP, tiba-tiba terduga pelaku R mengejar anggota dari (GAB) denga menggunakan sebilah parang hinga akirnya anggota (GAB) berpencar dan melarikan diri, namun saat itu sdr SR (korban ) bisa di dapat oleh R (pelaku) dan langsung di tebas membabi buta menggunakan sebilah parang,"Ujar Bripka Julfarid.


Simak Video Nya Dibawah:



Lanjutinya, Usai terduga pelaku (R) melakukan tidakan pembacokan terhada korban kemudian meninggalkan tempat kejadian perkara TKP.


Pasang Iklan Disini : 

"Pada pukul 18. 00 wita korban yang saat itu tergeletak dilumuri darah dan luka bacok di beberapa tubuh dan tangannya pun ditemukan oleh saudari Yanto yang pulang dari berladang. Melihat ada orang yang tergeletak di kebun jati, kemudian iapun mencari bantuan dan mengantarkan nya ke RS Dompu guna mendapat perawatan medis,"Jelasnya. 

Menindaklanjuti hal itu anggota kemudian melakukan pengalangan terhadap pihak keluarga korban, Toga, Tomas, Toda, dan memotoring perkembangan situasi.




"Untuk sementara situasi masih aman terkendali, bila ada perkembangan situasi kami akan melaporkan kembali. DUM. (fhen).