1 Semester Kepemimpinan AKJ-SYAH, Dinilai Gagal

Foto Beberapa Narasumber Diskusi Publik

Dompu, l BidikInfoNews.com - Aliansi Organisasi Kepemudaan Nesional Kabupaten Dompu NTB, Gelar Kegiatan Diskusi Publik.

Kegiatan dengan tema "Qou Vadis Satu Semester Kepemimpinan AKJ-SYAH" digelar tepat di Cafee Hep jalan lintas Sawete Kelurahan Bali Satu Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu.

Baca Juga :tidak diketahui pasti motivnya usai

Hadir dalam kegiatan sekaligus menjadi narasumber antara lain yaitu, Ketua Komisi I Dprd Dompu Ir. Muttakun, Ketua KNPI Kabupaten Dompu Syarifudin Spd Mpd. Pengamat Wawan Angrana, Akademi hermansyah SE. Selain itu hadir juga, Komisioner KPU Dompu, Sulas Suriana, Waka Polres Dompu, Kompol Abdi Mauludin S. Sos. Danunit Kodim 1614 Dompu Letda Inf. Hamzah dan diikuti oleh puluhan pemuda yang tergabung dari beberapa organisasi pemuda.

Diskusi publik yang dipimpin oleh moderator Subhan S. Sos, itu diawali oleh Ketua KNPI Syarifudin Spd MM. biasa disapa Bang Syarif, dalam pendapat nya ia menyampaikan bahwa Bupati AKJ SYAH pemimpin Dompu yang seperti mendapatkan restu dan pertolongan dari Allah SWT ketika harga jagung di awal kepemimpinanya melonjak lebih dari 4.000/kg, melebihi ekspektasi petani dan sumpah AKJ yang menjanjikan harga jagung minimal 4.000/kg. oleh karena itu beliau harus di bantu untuk memajukan Dompu Mashur.

akan tetapi selama beliau menjabat Bupati, seakan-akan banyak bawahannya yang tidak mampu mendukung maksimal visi Bupati, sangat terlihat bagaimana sulitnya anak-anak muda bertemu dengan beliau, program 100 hari tidak terlaksana maksimal bahkan sampai 1 semester ini.

Bukan hanya itu saja, seperti lampu jalan belum 100%, air bersih belum tertangani maksimal, dan reformasi birokrasi memunculkan beberapa masalah disana sini.

"acara dialog Quo Vadis jarapasaka, menjadi urgen kita melakukan refleksi untuk mengingatkan kembali niat baik AKJSYAH untuk membangun dompu seperti awal beliau memulai  kampanye,"Jelas Ketua KNPI Dompu.

Foto Puluhan Pemuda Yang Mengikuti Diskusi Publik

Program Jara Pasaka yang kita ketahui Ada beberapa aitem, mulai dari Jagung, Porang, Sapi, Ikan, dan program lainya. Dari beberapa aitem itu, dapat kita melihat letak kesuksesan dan tidaknya program pemerintah saat ini, terlebuh dahulu kawan kawan pemuda dapat melihat susunan rancangan RPJM terlebih dahu lalu kemudian dikombainkan dengan kondisi rilnya ditingkat lapangan, apakah semua program yang ada sudah terlaksana apa tidak,"terang Ketua KNPI Syarifudin Spd MM.

Ditempat yang sama Haidir biasa disapa Bung Onal, dalam hal itu ia juga menyampaikan beberapa tangapan serta keritikan kepada pemerintah daerah, mulai dari persoalan Mutasi birokrasi maupun beberapa program pemerintah yang ada. 

Pasang Iklan Disini :

"Kemarin kebutulah saya membaca berita online terkait sikap pejabat yang melakukan intimidasi serta pengancaman terhadap beberapa ASN yang ada, padahal baru Satu Hari menjabat, sikap itu adalah salah satu bentuk gagalnya pemerintah melihat pejabat nya yang direfisi, tidak melihat tukposi sesui melanisme yang ada, sehinga jangan heran ketika orang yang diutus melakukan tindakan yang tidak beretika seperti itu,"terang Onal. 

Tambah dirinya mengatakan, bukan hanya itu, belum lagi peran pemerinta dengan program nya, tidak ada yang Jalan dengan sebagai mana mestinya. 

" Jangankan Jagung, porang, Sapi, Ikan, dari beberapa aitem tersebut, kita tarik ulur, apakah salah satu dari beberapa program tersebut sudah dijalankan apa tidak, saya bisa simpulkan tidak ada yang terlaksana oleh pemerintah saat ini,"Beber Onal. 

Menagapi beberapa kritik saran beberapa pemuda yang ada, Ketua Komisi I Dprd kabupaten Dompu Ir. Muttakun bahwa pihak nya selama ini mengakui beberapa iatem program pemerintah saat ini belum maksimal karena langkah yang diambil step baistep, tetapi apa pun yang menjadi masukan serta kritikan para pemuda ini pasti akan ditampung juga menjadi pembahasan mereka di tingkat kepemerintahan.

" Terimasih teman teman pemudah, lewat momen ini kawan kawan pemuda dapat menyampaikan unek unek nya, untuk itu terkait dengan kritikan adinda onal mengenai refisi birokrasi (ret mutasi) yang terjadi ditingkat dinas tersebut, Jelas pemerintah telah melaksanakanya dengan baik, sementara terkait adanya informasi sala satu pejabat yang diduga melakukan intimidasi serta pengancaman ya itu menurut saya semata mata hanyalah proses pendekatan perpaduan saja, lewat itu juga jajaran Pimpinan dan bawahan yang ada dapat saling Memahami agar bisa melahirkan sebua kemajuan daerah dalam menjalankan Roda kepemerintahan yang ada,"terang Ir. Muttakun.

Lebih lanjut dirinya, begitu juga dengan beberapa program pemerintah saat ini, mereka ditingkat pemerintah saat ini akan terus melakukan pembenahan secara bertahap Salah satunya, tata ruang air bersih dan lainya.

"Saya selaku anggota DPRD Dompu selama ini selalu menyuarakan air bersih tersebut, untuk itu, semua yang disampaikan oleh kawan kawan pemuda lewat diskusi publik ini dapat kita ketahui dan juga akan kita kawal bersama jalan nya program pemerintah yang ada saat ini. Jujur selama ini apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dompu saya pribadi selalu menyuarakan, mengingatkan serta mengkritik pemerintah melalui medis sosoal, itu adalah bagian fungsi kontrol kami selaku DPRD Dompu,"tegas Ir. Muttakun.

Senada juga disampaikan oleh Akademisi Suherman SE, bahwa jalaninya rodah kepemerintahan saat ini seolah pincang sebab didalam jangka waktu 100 hari kinerja AKJ-SYAH satupun program yang ada belum ada terleksana dengan baik.

"Dengan waktu yang padat dan singkat Ini, beberapa program pemerintah saat ini mau dikemanakan ini yang utama kita pertanyakan, sebab jika di bandingkan dengan pemerintah sebelumnya, terlihat jelas capaiyan nya, sala satunya jagung, suksesnya sala satu program itu tentu membutuhkan waktu yang begitu panjang, Sementara program AKJ-SYAH ini, dan menjadi pertaan kita semua, mampukah pemerintah dengan program nya sekarang,"Ungkapnya Akademisi Suherman SE. (fhen).