Apresiasi Kinerja Dinas Pariwisata, Ketua DPRD Dompu : Sudah Dibuatkan RIPPARDA Nya

Kategori Berita


.

Apresiasi Kinerja Dinas Pariwisata, Ketua DPRD Dompu : Sudah Dibuatkan RIPPARDA Nya

5 Jan 2022
Foto Ketua DPRD Kabupaten Dompu, Andi Bhactiar Amd Par.


Dompu, BidikInfoNews.com – Beberapa hari dibuka kembali objek wisata kolam renang Madaprama oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Dompu, kini di Apresiasi oleh Ketua DPRD Kabupaten Dompu.


Hal itu di sampaikan karena dirinya menilai kinerja pihak Dinas Pariwisata dompu yang sudah menunjukan kemampuan menghidupkan kembali wisata yang telah lama tidak terawat keberadaanya.


Baca Juga :genjot pembangunan pariwisata daerah


"Saya Apresiasi kinerja Teman teman Pariwisata yang sudah menghidupkan dan memperbaiki kembali wisata Madaprama itu, walaupun didalam nya ada sedikit dinamika dalam hal pengelolaan yang dilakukan,"ujar Ketua DPRD Dompu Andi Bhactiar Amd Par pada media ini saat ditemui di ruang kerjanya Rabu (5/1/2022).


Yang dimana itu terjadi menurut nya, di satu sisi teman teman Pokdarwis ingin mengelola wisata setempat, sementara wisata Madaprama itu adalah sala satu aset propinsi karena masuk pada kawasan hutan. 


Pasang Iklan Disini :


"Hal itu juga kemarin kita di DPRD sudah membahasnya dan saya juga ingin memasukan Anggaran pokir saya sebenarnya, tetapi ini masih berbenturan dengan kewenangan propinsi ahirnya tidak jadi,"Terangya. 


Tetapi insallah dengan cara apa nantinya keberadaan wisata itu pihaknya mereka di DPRD akan sama sama mendukung dan mendorong kemajuan nya.


"Sampai saat ini saya belum ketemu Kembali dengan kadis Pariwisata. Yang pasti mereka sudah menunjukan kinerja mereka menghidupkan kembali wisata madaprama, Karena memang satu satunya Wisata pemandian (red kolam) pertama dan tertua itukan wisata Madaprama,"ujaranya.

Simak Videonya Dibawah Ini 👇👇👇


Lanjut dirinya, Selain itu, kemarin usai mereka selesai membahas Anggaran ada juga teman teman dari wilaya Desa Hu,u yang mendatangi mereka dan mengatakan adalah wisata baru yang membutuhkan akses jalan. 


"Kami kemarin mengatakan pada mereka kalo membuka akses jalan ekonomi atau Jalan apapun, kami tentu harus memastikan dan klirkan terlebih dahulu, apakah itu masuk pada kawasan Hutan apa tidak, sebab kita ngak mau bersentuhan dengan hukum. Walaupun itu dibutuhkan utuk sebuah pembangunan,"jelasnya. 


Namun tetapi mereka juga harus melihatnya terlebih dahulu. "Banyak juga wisata air Terjun yang ada didalam kawasan Hutan. walaupun itu semua untuk kebutuhan pablik kami juga tidak bisa langsung membuatkan akses jalannya"bebernya. 


Di singung mengenai green Desain wisata Pantai wadu jao, " Bagus lah artinyakan tingal diikuti oleh keseriusan pamerinta daerah, untuk itu membuat plening inikan juga harus diikuti oleh kebijakan Anggaran. Kalo kita mengandalkan APBD kita tentu tidak mampu karena kondisi PAD kita, Artinya hal ini kita tentu harus jemput bola,"Jelasnya. 


Sala Satu indikator yang memudahkan untuk mendapatkan akses bantuan pusat itukan mereka harus punya Rencana Induk Pengembangan Wisata Daerah, (Ripparda).


"Allhamdulilah sudah dibuat, mudah-mudahan itu menjadi lampiran dalam hal pengusulan dana alokasi kusus dari pusat untuk mendapatkan bantuan pengembangan beberapa wisata yang ada didaerah,"bebernya. 


Selain itu, Ketua DPRD Dompu juga berhara agar semua stekholder penyelengara pemerintah dapat menyamakan cara pandang tentang pariwisata ini seperti apa.


"Jadi pariwisa ini sesuatu yang indah yang mahal dalam artian untuk menginfestasi. Pariwisata itu tidak cukup untuk mengeluarkan bajet yang sedikit dan membutuhkan waktu yang lama baru bisa dinikmati hasilnya. 


Salah satu contoh dibeberapa negara yang memang sampai hari ini sangat maju seperti, mikimaus mixdanal Orlando dan lain sebagainya di negara bagian Afrika itu membuat wisata buatan yang menghabiskan anggaran ratusan miliar itu membutuhkan waktu yang lama baru bisa dinikmati hasilnya,"Ungkapnya.(Fhen).