Komentar |
| Foto Ilustrasi Mutasi birokrasi |
DOMPU, Bidikinfonews.com - Bergulirnya issue mutasi kepala sekolah baik SD maupun SMP di Kabupaten Dompu beberapa pekan ini membuat para pimpinan sekolah resah.
Sala satunya beberapa kepala sekolah yang ada di wilayah kecamatan Pekat Kabupaten Dompu saat ini, berdasarkan rumor bahwa banyak kepala sekolah yang acuh tak acuh untuk memajukan program sekolah.
Baca Juga :Sejumlah 63 Orang Pejabat Tinggi Lingkup Pemda Dompu, Resmi Dilantik
Hal itu seperti diungkap oleh beberapa oknum guru yang tidak ingin disebutkan namanya, terkait adanya issue tersebut sebagian kepala sekolah takut akan di nonjobkan dan di mutasi ke tempat lain.
Menangapi hal itu, Sekretaris PC. PGRI Pekat Jahrudin, S. Pd yang juga Kepala Sekolah SDN 27 Pekat di temui oleh media ini di sala satu rumah warga setempat, Saptu pagi (19/02/22) membantah terkait adanya issue tersebut. Menurutnya, selama issue mutasi kepala sekolah beredar, tidak ada kepala sekolah di Kecamatan Pekat yang acuh tak acuh mengurus sekolah yang dipimpinnya. Mereka tetap aktif memajukan program sekolahnya, termasuk program vaksin .
 |
| Foto Sekretaris PC. PGRI Pekat Jahrudin, S. Pd yang juga Kepala Sekolah SDN 27 Pekat |
"Itu issue tidak benar, para kepala sekolah di Kecamatan Pekat tetap fokus memajukan program sekolahnya, "tegasnya.
Memang benar, lanjutnya, akhir-akhir ini kita semua dihebokan oleh informasi rotasi dan mutasi kepala sekolah baik tingkat SD maupun SMP. Akan tetapi, selama itu belum mendapatkan SK-nya, kita tetap fokus pada masing-masing tugas, baik sebagai kepala sekolah maupun guru.
Pasang iklan Disini :
"Kalaupun mutasi dan rotasi itu terjadi, itu kewenangan pimpinan kita, berdasarkan prestasi dan kinerja kita. Sekarang, mari kita fokus dulu pada tugas yg kita emban saat ini, nanti dulu memikirkan issue itu, "Harapnya.
Menanggapi terkait isu tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Dompu NTB. Drs. H. Rifaid, M.Pd yang di konfirmasi media ini melalui via hp wahtsapp pukul 19:50 wita mengatakan bahwa terkait masalah mutasi dan rotasi itu adalah kewenangan mutlak Bupati selaku pejabat pembina kepegawaian, sementara pihaknya dinas Dikpora sendiri tidak mengerahui hal itu.
"Kita selaku staf tidak bisa memastikan kapan waktu mutasi dan rotasi yang akan dilakukan. Yang saya amati dari laporan masing-masing KCD tidak ada juga yang terlalu bermasalah dengan tingkat kehadiran guru atau pun kepala sekolah di sekolah yang ada, dan Alhamdulillah KBM masih tetap jalan di semua sekolah dan juga semua jenjang,"jelas Kadis Dikpora Dompu. (bidik01).