Anggota DPRD Dompu Sebut Dikes Bohong Soal Gejala Omicron

Kategori Berita


.

Anggota DPRD Dompu Sebut Dikes Bohong Soal Gejala Omicron

16 Feb 2022
Foto Moh. Subhan SE. Saat Ditemui Diruang Kerjanya 


Dompu, Bidikinfnews.com - Diduga pernyataan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu NTB, terkait beberapa pasien gejala Omicron yang di Vaksinasi tidak akan diserang oleh wabah penyakit seganas apapun, seolah tidak singkron dengan kondisi yang terjadi ditingkat RSUD Dompu saat ini. 


Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komisi ll DPRD Kabupaten Dompu Moh. Subhan SE saat ditemui beberapa awak media diruang kerjanya Rabu (16/02/22).


Baca Juga :ud ayahanda diduga melangar aturan


Dirinya mengatakan bahwa terkait pernyataan Kepala Dinas Kesehatan Dompu setiap pasien dengan gejala Omicron yang sudah di Vaksin tidak bisa di diserang oleh wabah seganas apapun namun itu bohong, sebaliknya saat ini, ada beberapa orang yang dinyatakan positif covid-19 padahal sudah dilakukan Vaksinasi tiga kali. 


"Saya sangat sesalkan atas sikap dan pernyataan Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Dompu terkait pasien yang mengalami gejala omcron yang di Vaksin tidak akan di serang oleh wabah covid-19 seganas apapun itu, menurut saya itu bohong belaka. Karena kita lihat kondisi ril yang terjadi ditingkat lapangan saat ini justru sebaliknya, sala satunya 8 orang yang sekarang dinyatakan positif covid-19 dan di rawat di rumasakit umum dompu saat ini. Bukan halnya itu, istri saya dan saya sendiri jugapun mengalaminya,"ujarnya. 

Foto Beberapa Wartawan Saat Mendatangi Moh. Subhan SE Diruang Kerjanya 


Pasien (red istri dan dirinya ) yang sebelumnya sudah di Vaksin malah justru dinyatakan positif covid-19, nah pertanyaan nya bagai mana dengan penjelasan pihak dikes di sala satu media Online itu. Inikan seolah menimbulkan kegaduhan ditingkat masayrakat yang ada, lebih lebih sikis istri dan dirinya saya sendiri. 


"Istri saya dan delapan orang lainya dinyatakan positif Covid-19 dan dirawat tiga hari lalu, padahal istri saya sudah di vaksin tiga kali, namun saat ini malah justru dinyatakan positif covid-19, ini kan sangat aneh, ketika di kaitkan  dengan pernyataan Kadis (Dikes) jelas menimbulkan terjadinya ke gaduhan ditingkat publik,"ungkapnya. 


Pasang iklan Disini :


Persoalan ini perluh dirinya selaku DPRD dompu pertanyakan, ada apa pihak Dikes dan Rumah Sakit Umum Dompu mengeluarkan pernyataan seolah tidak singkron terkait pernyataan gejala Omicron dan Vaksinasi yang dilakukan saat ini. 


"Saya percaya adanya covid-19, percaya vaksinasi. Namun ketika pernyataan dan kondisi ril yang terjadi tidak singkron seperti itu. tentu menimbulkan dugaan besar bagi kami, bahwa ada sesuatu yang terjadi dan juga sengaja di lakukan oleh pihak mereka. Untuk itu, Saya meminta kepada pihak pemerintah daerah agar terkait beberapa permasalahan yang terjadi di tingkat Dikes dan Rumah sakit dapat dipertanyakan,"tegasnya. 


Lanjut Subhan selain itu, dirinya selaku anggota DPRD Dompu dalam waktu dekat ini juga akan memangil kedua istansi itu, untuk di pertanyakan kenapa persoalan tersebut bisa terjadi.


Sampai berita ini diturunkan Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Dompu NTB belum bisa di temui untuk dimintai keterangan terkait permasalahan tersebut. (bidik01).