Terkait Omicron Yang Sempat Hanggat Diperbincangkan, Ini Tanggapan RSUD Dompu

Kategori Berita


.

Terkait Omicron Yang Sempat Hanggat Diperbincangkan, Ini Tanggapan RSUD Dompu

22 Feb 2022
Foto Humas Ruma Sakit Umum Dompu  Muhammad Irada, S.gz


Dompu, Bidikinfonews.com - Masih terkait pernyataan kadis Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Dompu, mengenai beberapa pasien gejala Omicron yang di Vaksinasi tidak akan diserang oleh wabah penyakit seganas apapun, dinilai tidak singkronnya dengan kondisiril yang terjadi ditingkat Ruma Sakit Umum Dompu dan itu terbukti. 


Pasalnya Sebanyak 200 sekian orang yang dinyatakan positif covid-19 oleh Dikes sendiri, ternyata yang di tangani oleh pihak RSUD Dompu yaitu sebanyak 19 orang dan sudah dinyatakan positif terjangkit virus Covid 19 dengan varian baru omicron, satu orang dinyatakan suspek.


Baca Juga :Terkait Omicron, Maman : Saya Tidak Pernah Mengatakan, Itu Berita Bohong


Hal ini diungkap oleh Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu, Dokter H. Dias Indarko, MPPM saat dikonfirmasi media ini melalui bagian Humas Muhammad Irada, S.gz, pada Selasa (22/2/22) siang tadi. 


Pada beberapa awak media Muhammad Irada, S.gz, menjelaskan bahwa 19 orang pasien tersebut telah dipastikan positif Covid 19 dengan varian baru omicron, sala satunya istri oknum anggota DPRD Dompu, itu jelas berdasarkan ketetapan pemerintah pusat yang sudah menetapkan gelombang ketiga Covid 19 dengan varian baru omicron. 

Foto Beberapa Wartawan Bersama Humas RUSD Dompu Dok. Bidikinfonews.com


Selain itu, dia juga menjelaskan bahwa Varian Omicron ini tidak bisa ditentukan oleh pihak rumah sakit daerah karena harus melewati proses pemeriksaan lanjutan, ke rumah sakit provinsi maupun pusat,"jelasnya. 


"Ke 19 orang tersebut memang positif Covid varian baru omicron.Tapi yang menyatakan ini bukan pihak rumah sakit ataupun Dinkes, ini dari pemerintah pusat yang menyatakan bahwa sekarang adalah gelombang omicron (Covid dengan tipe omicron, red" Katanya.


Dipastikan juga bahwa tipe varian omicron sekarang tidak seganas varian Delta seperti pada gelombang sebelumnya.


Pasang iklan Disini :


"Kalau omicron ini tidak seganas delta itu yang saya tau" Kata Irada. 


Sementara disisilainnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Dompu NTB, Maman Mks MM Kes. mengatakan bahwa mengenai beberapa pasien yang dinyatakan positif covid-19 dengan farian baru Omicron, dirinya belum memastikan juga.


"Apakah yang beredar di dompu ini Omicron atau tidak, karena tahapan proses pemeriksaan pasien positif Omicron itu ada lebih lanjut, setelah positif antigen, kita akan PCR kemudian dikirim ke Laboratorium Penelitian Departemen Kesehatan RI di jakarta itu baru di ketahui,"jelasnya. 


Lanjut dirinya, Untuk 8 orang itu pihaknya tidak tau apakah gejala Omicron atau tidak, "yang jelas 8 orang itu sesui hasil pemeriksaan dinyatkan positif covid-19, Nah hari ini bukan lagi 8 orang yang di nyatakan positif covid-19 tetapi sudah 200 lebih orang,"ungkapnya. 


"Dari sekian banyak orang itu kami mengangap bahwa positif covid-19 biasa farian Delta (red coved yang lama),"terangnya. 


Muhammad Irada kembali menjelaskan, jika vaksinasi yang dilakukan pemerintah sekarang tidak bisa mencegah terpaparnya seseorang dari virus Covid 19, namun, dapat dipastikan juga bahwa vaksin akan meringankan gejala virus yang ada.


"Kalau sudah melakukan vaksinasi tiga kali, kemungkinan tidak akan menderita gejala yang lebih berat jika terpapar virus. Jadi vaksin ini bisa membuat orang lebih kuat, kalaupun ada orang yang terpapar, mungkin hanya gejala ringan saja yang dirasakan" tuturnya.(bidik01).