Yatim Gatot Komisi ll DPRD Kabupaten Dompu |
Dompu, Bidikinfonews.com - Terkait keberadaan UD Ayahanda Milik oknum pengecer diluar dari wilayah RDKK dikeluhkan oleh puluhan masayarak petani Desa Tembalae Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu NTB. Kini ditangapi oleh salah satu anggota DPRD kabupaten Dompu.
Yatim Gatot dalam hal itu mengatakan bahwa terkait dengan keberadaan UD Ayahanda yang di diduga luar dari pada kawasan wilaya RDKK desa Tembalae yang diketahui di keluhkan oleh para masayrakat kelompok tani setempat.
Baca Juga :ud ayahanda diduga melangar aturan
"UD ayahanda tidak boleh mengambil sikap untuk bertindak memindahkan UD nya, apa lagi di luar dari wilayah RDKK petani itu sendiri, sebab sebelum ijin dan UD tersebut di buat, tentu dilakukan surfei tim salah satunya yaitu Distributor yang menaungi wilayah setempat, yang menunjuk titik dan di lokasi mana UD itu dibangun,"ujarnya Yatim Gatot saat ditemui oleh media ini tepat di ruang kerjanya selasa (08/02/22).
Keluhan itu dirasakan oleh masayarakat setempat lantaran diletahui UD Ayahanda yang sebelumnya berlokasi di Desa setempat, kini pindah di luar dari wilayah toritorial (RDKK red) desa masayrakat kelompok tani yang ada.
Pasang iklan Disini :
"Sudah hampir dua tahun UD Ayahada pindah di wilayah desa lain, kemarin saya sempat mendatangi UD tersebut dan menyampaikan kesulitan kami menempuh jalan mencapai 1kilo jauhnya demi mengambil pupuk untuk kebutuhan kami," ujar AS saat ditemui beberapa awak media di kediamannya Senin kemarin (14/02/22).
AS juga pernah meminta kepada pihak pemilik UD agar UD nya di pundakan di tempat semulah, namun pemilik UD mengatakan tidak bisa karena pihaknya ada sedikit persoalan keluarga yang mengharuskan dirinya pindah.
"Hal ini yang membuat kami merasa kewalahan, karena jarak yang mencapai lebihkurang 1kilo tentu membutuhkan anggaran transportasi lagi, sementara disisi lain kami juga dibebani dengan uang kebutuhan untuk pembelian pupuk, masih mending diantar oleh pihak pemilik UD seperti tahun lalu, tetapi satu tahun terahir ini kami benar-benar kesulitan,"terangnya.
Yatim menegaskan bahwa pihaknya akan turun langsung ke lapangan guna memastikan mengecek keberadaan dan kebenaran UD Ayahanda tersebut.
"Insallah kami bersama tim akan melakukan pengecekan keberadaan UD Ayahanda itu, apa bila itu benar adanya dan melanggar aturan dan ketentuan yang ada, itu pasti kami tindak tegas. Selain itu juga, saya selaku anggota DPRD akan memangil pihak-pihak terkait,"tegasnya. (bidik01).