1 Tahun Program AKJ-SYAH Belum Terlihat, Muttakun : Bupati Harus Bentuk Jara Pasaka Center dan Think Tank

Kategori Berita


.

1 Tahun Program AKJ-SYAH Belum Terlihat, Muttakun : Bupati Harus Bentuk Jara Pasaka Center dan Think Tank

3 Mar 2022
Ir. Muttakun Ketua Komisi DPRD Kabupaten Dompu NTB 


Dompu, Bidikinfonews.com - Setahun pemerintahan AKJ SYAH, Pimpinan OPD yang menjadi rumpun dari program Jarapasaka hingga kini belum mampu menyiapkan, menyusun dan memperlihatkan Kerangka Acuan Kerja (KAK).


SMART sebagai pedoman dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang tertuang dalam APBD dari masing-masing OPD rumpun Jarapasaka yang pendanaannya sudah tersedia dalam APBD 2022. Namun hingga kini program masih belum terlihat dan dipertanyakan.


Baca Juga :Memajukan Pendidikan Melalui Kepsek, Deden : Stop Intervensi dan Politisasi, Hadirkan Konsep Inovatif/Kreatif 


Ketua Komisi l DPRD Kabupaten Dompu Ir. Muttakun pada media Bidikinfnews.com melalui via whatsapp Kamis (03/03/22) pukul 20:30 wita mengatakan, upaya dan kerja keras tentu harus dilakukan oleh AKJ-SYAH dan semua OPD yang ada agar KAK program tersebut dapat  terlaksananya dengan secepatnya.


"Kalaupun sudah ada mestinya KAK ini harus disosialisasikan agar seluruh elemen masyarakat mengerti dan paham tentang program dan kegiatan Jarapasaka,"ujar Muttakun.


Pasalnya, konsep Jarapasaka belum membumi di akar rumput bahkan oleh sebagian OPD saja banyak yang belum memahami konsep Jarapasaka.


Pasang iklan Disini :


"Untuk itu AKJ-SYAH disarankan agar segera membentuk Jarapasaka Center sebagai Think Tank yang diharapkan bekerja selama 24 jam dengan lingkup kerja pada isu pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial - budaya dan lingkungan,"terangnya. 


Landut Muttakun, Melihat dan mengukur capaian Dompu Mashur maka kita tentu akan melihat Program dan Kegiatan Jarapasaka, dengan melihat tujuan Program yang sudah tercapai serta output dan outcome yang memberi dampak pada kehidupan masyarakat yaitu meningkatnya daya beli masyarakat.


Baca Juga :Kecewa Soal Mutasi Kepsek, Sekelompok Timses AKJ-SYAH Segel Pintu Sekolah


"Segeralah menyiapkan, menyusun dan mengukur capaian setiap pelaksanaan program dan kegiatan Jarapasaka, AKJ SYAH harus diperkuat oleh adanya lembaga think tank yang pembentukannya bisa diinisiasi sendiri oleh AKJ SYAH dengan menempatkan orang-orang yang profesional.


Lebih lanjut dirinya mengatakan, AKJ SYAH harus menyiapkan lembaga ini yang bersinergis dengan OPD terkait dari rumpun Jarapasaka. AKJ SYAH tidak bisa hanya mengandalkan tenaga dan pemikiran seorang staf khusus yang tidak mungkin menjangkau banyak sektor dan isu yang dihadapi oleh AKJ SYAH.


"AKJ masih sangat muda dan memiliki harapan untuk bisa lagi memimpin Dompu ke depan. Dan karena itu harus ada orang-orang profesional di luar pemerintahannya yang ikut terlibat sebagai think tank dalam wadah Jarapasaka Center yang bisa membantu dan mendorong percepatan pencapaian program Jarapasaka sehingga mampu mengangkat elektabilitas AKJ SYAH secara politik,"ungkapnya.


Baca Juga :Mutasi Dinilai Bermasalah, Muttakun : Kami Pasti Akan Menguji Dan Mengungkap Lewat RDPU 


Para pembantu AKJ SYAH saat ini masih terlihat diam di tempat dan belum bisa bergerak cepat untuk memperlihatkan progress report dari program prioritas AKJ SYAH.


"Jarapasaka Center yg dibentuk ini akan bermanfaat untuk membantu mengawal semangat dan niat tulus AKJ SYAH untuk mewujudkan perubahan bagi Dompu yang lebih baik. 


Masi Muttakun, Saat ini hiruk pikuk persiapan pelaksanaan program Jarapasaka untuk mewujudkan Dompu Mashur belum terlihat progres nya. Bak sebuah kompetisi dalam lomba marching band, Tim dari OPD rumpun Jarapasaka terlihat belum sinkron dan sinergis terutama dalam gerakan dan jalannya. 


"Irama musik yang mengiring Tim dari OPD yang mengikuti lomba marching band belum matching dengan gerak dan jalan, sehingga untuk mewujudkan Dompu Mashur maka Tim OPD harus segera matching antara irama dengan gerak dan jalan nya.


Harapan Kehadiran Jarapasaka Center dapat menyediakan energi ekstra berupa tenaga dan pikiran untuk membantu menterjemahkan semangat dan niat tulus AKJ SYAH dalam mewujudkan perubahan Dompu yang lebih baik dalam bingkai Dompu MASHUR.


"Jarapasaka Center ini harus diisi oleh figur-figur dengan latar belakang Teknokrat, Akademisi, NGO. Dan mereka-merekalah yang terlibat dalam Jarapasaka Center adalah orang-orang yang mampu melaksanakan reset, menyiapkan kertas paper dan rumusan solusi atas berbagai isu yang muncul dalam penyelenggaraan pemerintahan AKJ SYAH.


Mereka yang ada dalam Jarapasaka Center harus mampu melahirkan icon bagi pemerintah AKJ SYAH. Dari Komoditas yang ada dalam Jarapasaka. harus ada satu komoditas yang dipilih untuk menjadi icon, dan dilihat dari potensi yang ada serta dukungan dari pemerintah pusat.


"Saya mengusulkan sektor peternakan dan perikanan sehingga potensi pesisir dan kelautan serta pada savana) harus digarap serius sehingga produksi ikan atau sapi menjadi icon dari pemerintah AKJ SYAH,"harap muttakun.


Meski masa 1 tahun telah hilang untuk mewujudkan icon itu namun tidak ada kata terlambat untuk mewujudkannya.


Yang penting pemerintah AKJ SYAH yang didukung oleh OPD Rumpun Jarapasaka serta adanya Jarapasaka Center mampu menyediakan konsep yang sudah matang secara teknis serta adanya dukungan regulasi ditambah dukungan kuat dari legislatif maka menarik pemerintah pusat untuk sama-sama mewujudkan icon ikan atau sapi bagi pemerintah AKJ SYAH bukanlah mimpi ditengah siang bolong namun haqqul yakin itu adalah sebuah usaha nyata dari AKJ SYAH untuk mewujudkan Dompu Mashur.


Disinggung mengapa bukan Porang, sebab porang juga adalah bagian dari program AKJ-SYAH.


"Karena kebijakan pemerintah pusat hanya mendukung sarana prasarana pengolahannya saja (misalnya pabrik pengolahan) dan adapun untuk penyediaan benih dan usaha tani porang (budidaya) ternyata pemerintah pusat justeru mengajak keterlibatan dunia usaha. Dan jika pemerintah pusat menyerahkan pada dunia usaha maka saat ini akan sulit bagi AKJ SYAH mencari investor untuk terlibat dalam usaha tani tanaman Porang. 


Bagai mana dengan janji politik yang disuarakan selama ini bahwa porang itu adalah komuditi yang akan diunggulkan oleh AKJ-SYAH sendiri. 


"Porang menjadi sebuah ironi atas ketidakberpihakan pemerintah pusat dalam memberikan attensi untuk pengembangan nya sebagaimana diberikan pada komoditas jagung dimana pemerintah pusat memberi dan mengirim bantuan mulai dari benih, pupuk bersubsidi, alat pra dan pasca panen hingga Harga Pembelian Pemerintah (HPP).


Mari kita bersama membantu mengawal semangat dan niat tulus AKJ untuk mewujudkan perubahan bagi Dompu yang lebih baik.(bidik01).