Memajukan Pendidikan Melalui Kepsek, Deden : Stop Intervensi dan Politisasi, Hadirkan Konsep Inovatif/Kreatif

Kategori Berita


.

Memajukan Pendidikan Melalui Kepsek, Deden : Stop Intervensi dan Politisasi, Hadirkan Konsep Inovatif/Kreatif

3 Mar 2022
Foto Deden Patriat Aktifis Kondang Dok. Bidikinfonews.com 


Dompu, Bidikinfnews.com - Pendidikan adalah salah satu hal yang sangat fundamental dalam kehidupan manusia. Sumber Daya Manusia (SDM) yang maju dan mumpuni tentu dapat tercipta melalui lembaga pendidikan seperti sekolah dan universitas. 


Ironisnya, terkadang kita masih dapat melihat banyak permasalahan yang terjadi di dunia pendidikan kita, baik pada SDM, sistem, anggaran, hingga aplikasi perangkat pendukung. Masih banyak sekolah-sekolah yang jauh dari kata layak. 


Baca Juga :Ketua KNPI Dompu Tuding Mutasi Itu Kebohongan yang Segaja Dimainkan


Meski dengan keterbatasan itu, sebenarnya bukan menjadi alasan untuk tidak bisa lebih baik dalam menata dunia pendidikan yang maju. Hal itu disampaikan oleh salah satu pentolan aktivis kondang yang ada dikabupaten Dompu NTB Deden patriat biasa disapa jendral jalan saat di temui oleh media ini di kediamanya kamis (03/03/22) pagi tadi. 


"Menurut saya menata pendidikan di sekolah, tentu yang untama adalah menata kepemimpinan kepala sekolahnya ya tentu harus melalui proses seleksi atau rekrutmen yang baik sesui aturan dan ketentuan yang ada, bukan sebaliknya menimbulkan kegaduhan di tenggah masayrakat seperti saat ini,"terang deden. 

Deden Saat Mengelar Aksi Demonstrasi 

Lanjutnya, di Kabupaten Dompu telah dilaksanakan seleksi terbuka calon kepala sekolah. "Menurut saya, ada beberapa aspek yang perlu dipersiapkan oleh calon kepala sekolah sebelum mengikuti cakep pertama, Kepala sekolah harus mampu membuat konsep pendidikan yang inovatif, kreatif dan tidak keluar dari capaian yang ditargetkan oleh kurikulum nasional.


Pasang iklan Disini :


Kedua, kepala sekolah harus mampu menggerakan SDM di bawah kepemimpinannya dan mampu memanfaatkan seefektif mungkin segala fasilitas yang tersedia supaya pencapaian visi dan misi sekolah bisa terlaksana dengan baik dan dapat memberikan dampak secara langsung untuk warga belajar.


"Kemudian yang ketiga, kepala sekolah harus mampu mengontrol pelaksanaan tugas para jajaran dan koleganya agar sistem kepemimpinan dapat terlaksana dengan baik tanpa ada permasalahan, 


Baca Juga :Kecewa Soal Mutasi Kepsek, Sekelompok Timses AKJ-SYAH Segel Pintu Sekolah


Lebih lanjut deden, Keempat, kepala sekolah harus mampu mengevaluasi secara rutin hal-hal yang menjadi kendala dan berpotensi menjadi rintangan yang dihadapi oleh jajaran dan koleganya. Kemampuan evaluasi kinerja dari kepala sekolah sangat penting sebagai bahan pelajaran bagi sekolah untuk dapat menata dunia pendidikan kedepan.


"Nah untuk itu, kepala sekolah yang diangkat sebagai kepsek itu harus di-training secara akademis terlebih dahulu oleh pihak tertentu yang sudah diuji kredibilitasnya. Setelah semua tahapan pelatihan sudah dilewati, calon kepala sekolah akan menjalani serangkaian fit and proper test. Namun kenyataannya selama ini tidak demikian dilakuka,"bebernya. 


Makanya jangan heran ketika banyak oknum Kepsek yang karbitan (angkat langsung) jadi begitulah kondisi saat sekarang. 


Baca Juga :Mutasi Kepsek Dinilai Bermasalah, Ketua IGI: Bupati Dompu Harus Mengevaluasi Kembali Keputusanya


"Kenapa Tes uji kelayakan meliputi itu diharuskan, agar segala ide, pandangan, langkah dan visi misi calon kepala sekolah dapat dinilai dan diuji dalam rangkaian tes tersebut. Apabila semua syarat kelayakan sudah terpenuhi, itu baru mereka dinyatakan layak untuk memimpin suatu sekolah. semua kalangan yang sudah layak secara dokumen dan pengalamannya, dan secara terbuka. 


Menurut Deden mekanisme seperti ini merupakan suatu pemikiran dan cara rekrutmen yang transparan juga sangat maju semoga nantinya dapat diimplementasikan di kabupaten Dompu ini agar tercapainya mekanisme pemilihan kepala sekolah yang selektif, efektif dan transparan. 


"Untuk itu saya berharap kepada pihak penyelanggara penjaringan calon kepala sekolah, terutama kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Dompu Stop intervensi dan politisasi hadirkan inovatif juga kreatif agar kedepan dapat melakukan seleksi calon Kepsek yang transparan dan tidak ada indikasi juga interfensi politik sehingga mencederai proses penjaringan,"harapnya. (bidik01).