Foto Burhan Mety Ketua LSM LKPB NTB |
Dompu, Bidikinfonews.com - Petani Menjerit Harga Gabah anjlok pemerintah daerah minim solusi, terbukti berapa kali rapat pembahasan soal anjloknya harga gabah petani oleh pihak pemerintah kabupaten dompu NTB, Namun hinga detik kini solusi soal anjloknya harga gabah petanipun tak kunjung menunai titik terang, (red buntu). Ketua LSM LKPB NTB sebut Pemerintah Dompu bodoh tidak paham regulasi otonomi Daerah.
Dikutip dari laman media sosial yang bernama LSM LKPB NTB, pada status Facebook miliknya ia mengatakan bahwa terkait soal harga gabah petani dompu yang diketahui tak kunjung menemui titik terang.
Baca Juga :hmi desak akj syah gelontarkan anggaran
Burhan Mety yang juga mengetuai LSM LKPB NTB, saptu (09/04/22) sekitar pukul 23: 05 wita, dihalaman status media sosial facebook dirinya mengatakan bahwa di Kabupaten Dompu setiap tahun ribut soal harga Gabah Padi petani. yang lucunya lagi, pemerintah dompu seolah-seolah putus asa dan tidak memiliki celah atau langkah kongkrit yang diambil untuk mengatasi anjloknya harga gabah petani dompu saat ini.
"Kenapa semestinya pemerintah sangat bodoh sekalali, kan ada regulasi Perda Perbup turunan UU PP PERMENKEU PERMEN UMKM PEMEN PERDAGANGAN sebagai acuan ketetapan harga yang diambil oleh pemerintah daerah, bukan malah sebaliknya diam diri seperti sekarang,"ujar Burhan Mety.
Pihaknya berpendapat jika Bulog melanggar aturan yang di buat oleh Bupati dompu, beri sangsi kenapa bodoh, sekali tidak taat dengan kebijakan Bupati Buparkan.
Pasang iklan Disini :
"Bupati Dompu ahli perdagangan harus paham aturan, Wakil Bupati Dompu ialah mantan birokrasi Ahli pemerintahan harus tau manajemen tatakelola pemerintah Daerah, kok sangat bodoh sekali mengambil kebijakan otonomi Daerah,"ungkapnya.
Burhan Mety menduga bahwa dibalik ketiak Bulog ada pemain yang terselubung seolah-olah pemerintah jadi pahlawan. DPRD dompu lakukan reses sampai ke Psiden menghadap langsung meminta ketetapan haga Gabah Padi supaya tidak di maikan harga oleh Bulog atau Broker atau pemain si ketiak abulog.
"Setiap tahun ribut masalah Bulog harga gabah, pertanyaan tugas Bupati /Wakil Bupati Dompu, Ketua DPRD, WAkil Ketua DPRD, Ketua Komisi dan anggota apalah yang ada dikabupaten Dompu, ayo jangan semata-mata berpikir pembangunan fisik merauk keuntungan sekelompok jangan semata-semata memikirkan dana pokir kelompok tertentu yang menikamati, sementara para petani berteriak,"tegasnya.
Baca Juga :harga padi anjlok petani di dompu
Lanjut dirinya mengatakan, Bulog tidak mampu membeli gabah dengan harga sesuai regulasi. pemerintah atau bupati Wakil Bupati Ketua dan selurh jajaranya harus mampu mencari peluang investor membeli gabah atau beras petani dompu.
"Contoh BOLLY, INDOMARET ALFAMART MINIMART, ROUBY, MALL dan TOKO-TOKO besar lainya di NTB sangat membutuhkan Beras per satu bulan jutaan ton, ayo buka pikiran, jajaran pemerintah dan seluruh Anggota DPRD Kabupaten Dompu. Kami memberi jalan sampai ke luar Negeri asalkan sinergitas antara LSM dengan Pemerintah,"terangnya.
Burhan Mety bercerita bahwa, Bupati Dompu pernah berkata di hadapan dirinya, "saya di saksikan Oleh Ori Cao Sanusi Ptht saya butuh nanti seperti om metty LSM yang punya ide gagasan untuk membantu saya mencari anggaa di luar prmerintah.(bidik01)