Penyidik Kejari, Sita Berkas Kasus Metereologi Disperindag Dompu Tahun 2018

Kategori Berita


.

Penyidik Kejari, Sita Berkas Kasus Metereologi Disperindag Dompu Tahun 2018

28 Jul 2022
Foto Tim Penyidik Kejari Dompu Saat Melakukan Pemeriksaan Mobil Pengadaan Oleh Dinas Disperindag Kabupaten Dompu NTB.


Dompu, Bidikinfonews.com - Kasus dugaan korupsi pengadaan alat Metereologi di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Dompu tahun 2018, masuk dalam tahapan penyidikan pihak jaksa.


Kasi Pidsus Kejari Dompu, Ngurah Bagus Gede Jatikusumah SH bersama beberapa orang tim satgas mendatangi kantor Disperindag Dompu NTB guna melakukan pengeledahan dan penyitaan berkas pengadaan kasus Metereologi tahun 2018 Kamis siang (28/07/22).


Baca Juga :kades woko diduga perkaya diri sengaja


"Mendindalanjuti LHP Ispektorat tahun 2020, semua berkas adsmidrasi pengadaan pembelian mobil dan alat timbang hari ini disita guna penyelidikan. Kasus ini masih kami dalami dan proses," Ujar Kasi Pidsus Kejari Dompu, Ngurah Bagus Gede Jatikusumah SH.


Pantauwan lansung media ini, Sejumlah penyidik Kejari Dompu dalam ruangan melakukan penyitaan berkas 2 jam lamanya,  Sementara para pejabat yang berkaitan dengan kasus itu sudah dimintai keterangan. ’’Yang dari Pemda Dompu sudah kami panggil dan periksa,"ungkap jukarnai SH.

FotoKasi Pidsus Kejari Dompu, Ngurah Bagus Gede Jatikusumah SH bersama  jukarnai SH.


Pihaknya mengaku saat ini sudah mendapat bukti permulaan. Saat ini, mereka kembali penyelidiki sedang memperkuat bukti-bukti tambahan. ’’Sementara untuk tersangka, kami belum tetapkan, berikan kami ruang untuk berkerja, nanti setelah semua nya sudah selesai insallah pasti kami beberkan hasilnya,"tandasnya.


Pasang Iklan Disini:


Sebelumnya diketahui pengadaan alat Meteorologi pada Dinas Perindag tahun 2018 diduga bermasalah. Begitu juga dengan pengadaan mobil dinas untuk menunjang proyek ini, ada dugaan di-markup.


Kendaraan double kabin sebagai penunjang kegiatan ini diduga tidak sesuai spesifikasi. Anggaran pengadaan alat Meteorologi dan kendaraan dinas ini menggunakan Rp1,5 miliar.(bidik01).