Lomba Debat Bahasa Inggris Resmi Dibuka, Pemda Dompu Beri Apresiasi Tinggi Pada Ketua KNPI

Kategori Berita


.

Lomba Debat Bahasa Inggris Resmi Dibuka, Pemda Dompu Beri Apresiasi Tinggi Pada Ketua KNPI

19 Agu 2022
Suasana Pembukaan Lomba Debat Bahasa Inggris di Pendopo Bupati Dompu NTB


Dompu - Bidikinfonews.com -  Lomba Debat Bahasa Inggris tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang diselenggarakan oleh DPD II KNPI Kabupaten Dompu, akhirnya dimulai. Kegiatan itu telah dibuka secara resmi di Pendopo Bupati Dompu, oleh Asisten II Bupati Dompu, Sri Susana pada Jumat (19/8/2022) malam. 


Pembukaan kegiatan yang dihadiri oleh Ketua DPRD Dompu, Andi Bachtiar, Kasat Intelkam Polres Dompu, Ipda Makrus, Perwakilan Dandim 1614 Dompu, Plt Kantor Cabang Dikbud Provinsi NTB Dompu serta unsur dewan juri itu mendapatkan apresiasi yang tinggi dari ketua DPRD. 


Baca Juga :lomba debat bahasa inggris akan digelar


"Kegiatan ini patut kita hargai dan apresiasi, karena bisa digelar di Kabupaten Dompu," ujar ketua DPRD, Andi Bachtiar ketika memberikan sambutan. 


AB sapaan akrab ketua DPRD yang juga fasih berbahasa Inggris itu menuturkan, bahasa Inggris sangat lah mudah sama seperti bahasa daerah, hanya saja yang mempersulitnya adalah mental yang kurang baik (berani). 


"Bahasan itu sangat mudah hanya saja yang susah adalah mental kita.. siapa yang bisa bahasa Inggris dia akan menguasai dunia," ujarnya.


Pasang Iklan Disini :


Sementara itu, Ketua DPD KNPI Dompu, Syarifudin mengatakan, peserta debat bahasa Inggris tingkat provinsi yang pertama kali digelar ini diikuti oleh 48 orang peserta yang datang dari Sumbawa, Kota Bima, Kabupaten Bima  dan Kabupaten Dompu. 


"Saat ini peserta datang hanya dari Pulau Sumbawa. Sementara yang dari Lombok membatalkan untuk hadir," tuturnya. 


Pria yang akrab disapa Syarif Lafatz itu mengatakan, bahasa Inggris adalah bahasa yang paling penting dunia karena penggunaannya bisa di mana saja pada negara di seluruh dunia. 


"Jangan alergi dengan bahasa Indonesia l, 3 bahasa yang selalu digunakan, selalu pakai bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah dan belajar bahasa Inggris. Kemampuan berbahasa akan menunjang sesuai apa yang kita butuhkan," tuturnya.(*)