Irfan Bagas Aktivis Dompu |
Dompu, Bidikinfonews.com - Soal Camat Pekat Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu NTB yang diduga merangkap beberapa jabatan organisasi, Kini ditanggapi oleh Salah Satu pentolan Aktifis dan Minta kepada Pemerintah Daerah Sikapi Dan tindak tegas oknum camatnya.
Irfan mengatakan dan menilai bahwa pihaknya sangat menyesalkan persoalan tersebut itu terjadi, dimana seorang camat bisa merangkap jabatan di beberapa organisasi yang ada, yang bisa membuat oknum tidak bisa fokus pada tupoksi yang ia emban saat ini.
Baca Juga :disinyalir menunggangi sejumlah
"Ini perlu disikapi dengan serius sebab, pemerintah AkJ-Syah menginginkan pemerintahan yang profesional transparan dan terbuka, tetapi adanya hal yang terjadi di tingkat camat merangkap jabatan itu menurut saya sudah mencoreng pemerintahan AkJ-Syah saat ini,"terangnya.
Seperti pada berita sebelumnya Info yang dihimpun media ini, hingga saat ini selain sebagai Camat Pekat, dia juga menjabat sebagai ketua PC.PGRI Pekat, Ketua Kwartir Ranting Pramuka, serta ketua Karang Taruna Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu.
Salah seorang tokoh masyarakat sekaligus pensiunan ASN kecamatan Pekat yang enggan diberitakan namanya mengatakan, Camat Pekat seharusnya fokus pada tugas dan fungsinya. Jangan lagi terbebani dengan tugas organisasi apapun.
"Dia itu harus fokus pada tupoksinya, kalau dia memegang beberapa organisasi maka yakin, urusan tugas utamanya pasti terbengkalai, apalagi organisasi yang dilakoni adalah organisasi besar dan berada pada posisi vital. Undur diri saja, kasi kesempatan yang lain, masih banyak kok figur yang mampu untuk mengelola organisasi itu "ungkapnya.
Dirinya menegaskan bahwa ia menduga bahwa oknum camat seola ingin berkuasa melebihi pemerintahan yaitu bupati dompu, untuk itu pihaknya meminta agar camat Pekat segera diberhentikan saja dari jabatannya sekarang.
"Pertanyaan kami apakah sudah tidak ada orang lain sehinga semua jabatan itu diambil alih oleh oknum camat tersebut, Untuk itu saya meminta kepada pihak pemerintah agar tindak tegas camat Pekat tersebut, selain itu kami meminta oknum camat agar fokus saja pada tupoksi tugas yang diemban saat ini, apa bila tuntutan kami tidak ditindaklanjuti maka kami akan mengajukan surat RDPU pada DPRD Dompu, untuk mengetahui apa alasannya hinga semua jabatan diambil alih,"tegasnya.
Pasang Iklan Disini:
Menangapi persoalan tersebut, Sala satu anggota DPRD Dompu Yatim Gatot mengatakan bahwa hal itu kesalahan yang fatal pasalnya, jabatan camat adalah jabatan yang strategis dan tidak bisa di rangkap lebih banyak begitu.
Yatim Gatot Anggota Komisi ll DPRD Kabupaten Dompu NTB |
"Jangan lagi menambah beban hanya karena ingin terlihat seperti penguasa yang memiliki banyak bekingan, apabila teman teman aktivis benar-benar bersurat di DPRD agar camat di RDPU, insallah pasti saya langsung menagapinya dan menindakanjutinya dengan cara menyurati oknum camatnya,"tegasnya.
Lanjut Yatim mengatakan, itu tidak bisa dibiarkan sebab itu predinenburuk yang sesaat bisa dimanuferkan demi memuluskan kepentingan kolega kolehanya jika semua jabatan diambil alih. menurut saya itu sikap yang sangat konyol menurut saya,"terang Yatim Gatot.
Sampai detik ini pihak camat Pekat yang di mintai tanggapan terkait persoalan melalui via hp watsapp tanggal 30 Agustus 2022 sekitar pukul 19:18 Wita belumjuga di tanggapi atau di balas.(bidik01).