Foto Firmansyah, S.Psi., M.MKes, |
Dompu, Bidikinfonews.com - Harapan besar pemerintah agar masyarakat secara sadar memiliki pola perilaku hidup sehat dan bersih. Dengan penerapan pola hidup sehat dan bersih kualitas hidup dapat lebih ditingkatkan.
Mendorong masyarakat agar memiliki kebiasaan hidup yang sehat dan bersih diperlukan berbagai strategi yang tepat. Strategi yang diterapkan tentu saja berdampak yang baik tidak hanya di jangka pendek dan menengah namun juga pada jangka panjang.
Baca Juga : sidang paripurna dprd pemda dompu
Dengan strategi yang dikembangkan masyarakat yang sebelumnya masih belum tumbuh kesadarannya seperti belum terbiasa dengan kehidupan yang bersih dan sehat kemudian berubah menjadi masyarakat yang terbiasa untuk hidup bersih dan sehat.
Salah satu strategi yang dianggap tepat untuk mengubah perilaku masyarakat dimaksud adalah dengan menerapkan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dari tingkat rukun tetangga, rukun warga, Desa, Kelurahan, Kecamatan hingga tingkat Kabupaten.
Dengan STBM pola kebiasaan seperti ikut menjaga, memelihara, mengembangkan, menumbuhkan, dan menciptakan lingkungan bersih dilingkungan masing-masing dapat berlangsung lama dan menjadi pola kebiasaan yang menetap.
Tujuan penerapan STBM adalan untuk mewujudkan kesadaran terkait pola hidup sehat dan bersih yang saat ini kesadaran tersebut perlu dibangun dengan baik dengan keterlibatan semua pihak.
Pasang Iklan Disini:
Menguatkan STBM agar bisa mengakar keseluruh lapisan masyarakat sesuai dengan tingkatannya pemerintah terus mensosialisasikan kebermanfaatan program dimaksud dengan mendeklarisikannya keseluruh lapisan masyarakat untuk diterapkan.
STBM dengan 5 Pilarnya
Dalam penerapan strategi STBM sehingga dapat diterima untuk diterapkan oleh masyarakat, pengampu program ini kemudian mensosialisasikan hal-hal penting sebagai berikut;
Pertama, Stop Buang Air Besar Sembarangan, kondisi ketika setiap individu dalam suatu komunitas tidak lagi melakukan perilaku buang air besar sembarangan yang berpotensi menyebarkan penyakit;
Kedua, Cuci Tangan Pakai Sabun, perilaku cuci tangan dengan menggunakan air bersih yang mengalir dan sabun;
Ketiga, Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga, melakukan kegiatan mengelola air minum dan makanan di rumah tangga untuk memperbaiki dan menjaga kualitas air dari sumber air yang akan digunakan untuk air minum, serta untuk menerapkan prinsip higiene sanitasi pangan dalam proses pengelolaan makanan di rumah tangga;
Keempat, Pengamanan Sampah Rumah Tangga, melakukan kegiatan pengolahan sampah di rumah tangga dengan mengedepankan prinsip mengurangi, memakai ulang, dan mendaur ulang; dan
Kelima, Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga, melakukan kegiatan pengolahan limbah cair di rumah tangga yang berasal dari sisa kegiatan mencuci, kamar mandi, dan dapur yang memenuhi standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan yang mampu memutus mata rantai penularan penyakit.
Respon Masyarakat Terkait STBM
Respon masyarakat khususnya di Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat terkait penerapan STBM terlihat positif dengan menerima baik program ini.
Perimaan yang baik dan positif tersebut diwujudkan dengan saling mendorong antara warga yang satu dengan warga lainnya untuk menerapkan program dimaksud di rumah masing-masing.
Berbagai perubahan yang dirasakan oleh masyarakat dengan penerapan STBM adalah masyarakat bisa meningkatkan kuakitas hidup dengan mencegah penyakit yang berasal dari lingiungan yang tidak sehat dan tidak brtsih.
Ketika program ini disosialisasikan di masing-masing Desa / Kelurahan, dengan cepat mendapat respon dari masyarakat guna melakukan hal-hal penting terkait program dimaksud.
Sinergisitas, kerjasama dan kebersamaan semua pihak dalam mensosialisasikan manfaat yang bisa dirasakan dengan menerapkan STBM memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk menerima dan menerapkan STBM.
Program STBM di Kabupaten Dompu sudah berlangsung di hampir semua wilayah Desa / Kelurahan, Kecamatan dan di waktu dekat akan dilaksanakan deklarasi STBM di tingkat Kabupaten Dompu.
Manfaat Jangka Panjang STBM
Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan lima pilar akan mempermudah upaya meningkatkan akses sanitasi masyarakat yang lebih baik serta mengubah dan mempertahankan keberlanjutan budaya hidup bersih dan sehat.
Pelaksanaan STBM dalam jangka panjang dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian yang diakibatkan oleh sanitasi yang kurang baik, dan dapat mendorong tewujudnya masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan.
Sanitasi Total dilaksanakan untuk memperbaiki budaya hidup bersih dan sehat, meningkatkan kesadaran masyarakat, dan mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan.
Penerapan STBM juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam hal mengakses dan menerapkan lingkungan yang bersih dan sehat seperti jamban dan sanitasi.
Hadirnya STBM ditengah-tengah masyarakat juga mendorong tumbuhnya kesadaran untuk memanage lingkungan agar berada dalam kondisi yang sehat dan bersih dengan memanfaatkan sampah melalui bank sampah untuk memberikan manfaat ekonomis.
Manfaat lainnya yang juga bisa dirasakan dengan penerapan STBM yaitu mengurangi angka kematian bayi seiring dengan semakin baiknya kualitas tatakelola lingkungan seperti pengelolaan air bersih. Disinyalir kualitas air dan lingkungan yang rendah menjadi pemicu munculnya penyakit diare pada bayi.
Penerapan STBM Selaras Dengan Visi Dompu Mashur
Penerapan Visi Dompu Mashur (Mandiri, Sejahtera, Unggul dan Religius) yang menjadi harapan bersama masyarakat Dompu yang juga telah menjadi amanat RPJMD tahun 2021-2022 berjalan selaras dengan penerapan STBM.
Sebagai sebuah Visi, Dengan Dompu Mashur daerah yang bermotokan Nggahi Rawi Pahu ini dengan segala kelemahan dan kelebihan yang dimilikinya ingin meraih perubahan dan kemajuan yang skalanya berbeda dari yang sudah terwujud di waktu sebelumnya.
Berikutnya STBM adalah sebuah program yang berupaya merubah pola kebiasaan masyakatan untuk memiliki kualitas kehidupan yang lebih terkait dengan pengelolaan lingkungan agar lebih bersih dan sehat sehingga berdampak yang baik bagi kehidupan secara umum.
Visi Dompu Mashur dan penerapan STBM dimasing-masing wilayah menjadi sebuah semangat yang kuat dan kokoh dari pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat Dompu mendorong daerah ini untuk maju dan berubah bahkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengambil contoh atau rujukan dalam membangun daerah.
Demikian, mudah-mudahan ada manfaatnya bagi kita semua untuk mendorong, memotivasi dan mengajak seluruh elemen masyarakat berkontribusi dalam memajukan Dompu ke arah yang lebih baik lagi.
Penulis Firmansyah, S.Psi., M.MKes, Konsultan Psikologi pada Lembaga Konsultasi dan Bimbingan Psikologi "Buah Hati" juga sebagai Koordinator Sub Bagian Komunikasi Pimpinan Setda Dompu dan Anggota Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten Dompu.(f).