Diduga Dokter Aris Kabur, Pasien Dipulangkan Dengan Paksa, Aruji : Copot Direktur RSU Dompu Dari Jabatanya

Kategori Berita


.

Diduga Dokter Aris Kabur, Pasien Dipulangkan Dengan Paksa, Aruji : Copot Direktur RSU Dompu Dari Jabatanya

7 Okt 2022
Foto Pratisi Hukum Aruji SH Bersama Anggota Fared Abs Dok. Bidikinfonews.com


Dompu, Bidikinfonews.com - Masih terkait Sumiati pasien yang mengalami penyakit Saraf Kejepit di duga di pulang paksakan oleh oknum Dokter sepesialis saraf Rumah Sakit Umum (RSUD) Kabupaten Dompu, beberapa hari lalu, hingga kini masih hanggat diperbincangkan oleh publik.


Hal itu terlihat baik ditingkap media sosial medsos Facebook maupun di ruang lingkup sosial masyarakat sekitar, berbagai kritikan pedas dan pandangan yang mengarahkan ke Oknum Dokter maupun di pihak Rumah Sakit Umum Dompu atas sikap oknum dokter tersebut terus bermunculan.


Baca Juga :diduga pasien dipulangkan secara paksa


Sala satunya seperti yang diungkap oleh Pratisi hukum Aruji, SH biasa disapa Hugo Chaves saat di temui oleh media ini di taman Kota Dompu, Juma'at Soreh (07/10/22) Hugo Chaves mengatakan bahwa adanya dugaan serta sikap tidak manusiawinya yang memulangkan secara paksa pasien dalam keadaan sakit tersebut 


"Itu sudah sangat keterlaluan sekali, seharusnya oknum dokter selaku abdi negara melayani pasien dengan benar sesuai SOP justru sebaliknya menerapkan sikap tidak manusiawi seperti itu,"ungkapnya.


Aruji menegaskan bahwa pihak Direktur ruma sakit umum Dompu seharusnya mengambil sikap dengan tegas atas sikap oknum dokter tersebut.


Pasang Iklan Disini :


"Saya menilai bahwa Direktur RSUD telah gagal menjalankan tugasnya sebagai pimpinan Ruma sakit umum Dompu, terbukti akibat kelalaiyaan pihaknya yang diduga tidak mampu mengawasi dan membina oknum dokter sepesialis saraf tersebut yang saat ini diduga mencoreng nama baik istansinya, Untuk itu, saya berpendapat Direktur RSUD itu harus dicopot dari jabatanya,"tegas Aruji.


Kembali Aruji meminta kepada pihak Direktur RSUD beserta jajarannya agar oknum dokter tersebut segera dilaporkan pada pihak pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) agar oknum dokter itu dapat ditindak sesuai SOP yang ada sesuai perilakunya yang diduga memulangkan dengan paksa pasien tersebut.


Baca Juga :sikap sala satu dokter mencoreng nama


Adanya kritikan pedas yang diungkap oleh pihaknya, semata-mata untuk kemajuan RSU Dompu kedepan, sebab pihaknya selaku masyarakat Dompu menginginkan pelayanan yang baik bagi seluruh pasien yang ada.


"Saya sempat membaca berita barusan, bahwa oknum dokter tersebut diduga sekarang telah kabur tidak ada di Rumah Sakit Umum Dompu, pertanyaannya, Dari kemarin kemana pihak direkturnya hingga tidak memanggil dan memeriksa oknum dokter tersebut, pada hal kejadian itu terjadi dua hari lalu, saya rasa hal itu ada sedikit aneh menurut saya, jangan-jangan kejadian itu diketahui oleh Direktur itu, namun dugaan saya memang sengaja ingin melindunginya,"ungkapnya.(bidik01).