Momentum Hari Tani Nasional, STN NTB Konsolidasi dan Bakti Sosial Tingkat Desa

Kategori Berita


.

Momentum Hari Tani Nasional, STN NTB Konsolidasi dan Bakti Sosial Tingkat Desa

3 Okt 2022
Foto Suasana Saat Melakukandiskusi dan konsolidasi sekaligus membagikan Paket sembako dan pupuk organik untuk  beberapa kelompok Tani di Kabupaten Lombok Utara  


Lombok Utara - Bidikinfonews.com -  Moment Memperingati Hari Nasional Pengurus Serikat Tani Nelayan Propinsi NTB dan Pengurus Serikat Tani Nelayan Lombok Barat melaksanakan diskusi dan konsolidasi sekaligus membagikan Paket sembako dan pupuk organik untuk beberapa kelompok Tani di Desa Lendang Galuh Pemenang Kabupaten Lombok Utara Provinsi NTB. Senin (27/10/2022).


Moment tersebut Irfan, S. Sos Ketua Serikat Tani Nelayan NTB mendiskusikan dampak kebijakan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian Republik Indonesia tentang pengurangan persoalan subsidi pupuk dan mendiskusikan solusinya untuk petani agar mengurangi penggunaan pupuk kimia dan beralih pada penggunaan pupuk organik sebagai langkah solusi.


Baca Juga :puncak perayaan milad kahmi kohati di


"Bukan hanya itu, Para petani juga dapat menggunakan pupuk dengan menekan biaya produksi yang murah, sehingga petani tidak rugi dalam hal merosotnya harga hasil panen,"terang Irfan S. Sos Ketua Serikat Tani Nelayan NTB


Di samping kebijakan Pemerintah pusat mengurangi Subsidi pupuk akibat dampak kebijakan kenaikan harga BBM, juga memperbaiki unsur hara dalam tanah sehingga petani punya solusi menggunakan pupuk organik yang dapat efisien dan terjangkau oleh petani. 

Foto Ketua STN NTB Saat Membagikan Sembako Pada Kelompok Tani 


Hal yang serupa juga di sampaikan oleh Budi Utomo Sekretaris STN Lombok Utara, Estimasi kebergantungan pada kebutuhan pupuk kimia cukup besar di wilayah Kabupaten Lombok Utara bahkan di Seluruh Propinsi Nusa Tenggara Barat.


"Kami meminta pada Pemerintah Daerah untuk menjadikan pupuk Organik sebagai pupuk subsidi untuk petani di Kabupaten Lombok Utara,"ungkap Budi Utomo Sekretaris STN Lombok Utara.


Pasang Iklan Disini :


Moment kegiatan ini adalah sebagai wadah konsolidasi awal dari dampak kebijakan Pemerintah Pusat kenaikan harga BBM.


"Bisa saja apa yang menjadi persoalan pokok petani kita sama-sama perjuangkan untuk mendapatkan solusinya, baik dari Pemerintah Propinsi NTB, maupun Pemerintah Kabupaten Lombok Utara. Ungkap Irfan Ketua STN NTB,"terang Ketua STN NTB.


Lebih lanjut Ketua STN NTB, Subsidi pupuk boleh saja berkurang, tapi sektor pertanian harus terus berkembang dan berinovasi dengan sumberdaya yang ada, sebab persoalan pangan adalah persoalan hajat hidup orang banyak.


"Petani penting menjaga kondisi dan situasi tetap semangat, aman dan damai dalam menjalankan aktivitas bercocok tanam, dan kehadiran Pemerintah sangat dibutuhkan dalam hal akses permodalan petani yang mudah, akses alat pertanian yang moderen, dan harga hasil penen yang menguntungkan kaum tani,"tutup Irfan selaku Ketua STN NTB.(bidik01).