Komentar |
| Foto Sumiati Pasien yang dikelurkan Paksa didampingi Oleh Keluarganya |
Dompu, Bidikinfonews.com - Diduga Pelayanan Rumah Sakit Umum Kabupaten Dompu NTB Amburadul dan tidak maksimal, Sumiati S.PT warga Lingkungan Dorongao Kelurahan Kandai Satu Kabupaten Dompu NTB sala satu Pasien penyidap penyakit Saraf Kejepit yang di rawat di VIP A dipaksa keluar tampa alasan yang jelas.
Sumiati S. PT pasien yang didampingi oleh suaminya Dedy Arsik S. Sos pada media ini mengatakan bahwa mulanya menanyakan kondisi istrinya yang dirawat di ruang VIP A pada sala satu Dokter yang bernama Aris.
Baca Juga :rumah dinas ketua dprd menelan anggaran
"Mohon maaf Pak dokter sudah seminggu istri saya pasien atasnama Sumiati yang dirawat tersebut, bagai mana kondisinya, Bukannya menjawab sesuai tupoksi tugasnya justru Dokter menjawab bahwa istri saya ini sudah disuruh keluar sejak tiga hari lalu, Sayapun bingung, dan kembali bertanya pada istri saya dia menjawab tidak ada yang kasitau bahwa dirinya disuru keluar,"terang Suami Pasien Dedy Arsid S. Sos. saat ditemui oleh sejumlah awak media di rumah sakit Dompu Selasa (04/10/22).
Lanjut Dedy Arsid mengungkapkan, seusai mendapatkan jawaban pada Dokter tersebut, Iapun kembali ke ruang tempat istrinya dirawat.
 |
| Foto Humas RSUD Dompu Muhamad Iradat S. Gzt. |
"Saya kembali menanyakan dan pada sala satu petugas yang ada di ruang VIP A, Anehnya mereka mengaku tidak ada dokter yang memerintahkan atau menyuruh mereka agar pasien di keluarkan, saya juga merasa bingung kok ...? begini cara mereka melayani pasien, Dengan kondisi istri saya yang masih lemah dan sakit demam dipaksa untuk keluar dari kamar tempat pasien dirawat,"bebernya.
Pihaknya kembali meminta agar istrinya tidak dikeluarkan hari ini, namun pihak petugas setempat justru menjawab tidak ada toleransi untuk pasien tersebut harus keluarnya hari ini.
Pasang Iklan Disini:
"Saya merasah sangat kecewa atas sikap salah satu Dokter sepesialis saraf tersebut, saya berharap kepada Direktur RSUD Dompu agar Oknum Dokter atas nama Aris tersebut di pindahkan, bila perlu dipecat, karena dengan sikapnya membuat kami selaku keluarga pasien tidak merasa nyaman pelayanan yang dia terapkan pada kami,"harapnya.
Menangapi hal tersebut, Humas Rumasakit Muhamad Iradat S. Gzt. mengatakan bahwa dirinya mengucapakan permohonan maaf kepada keluarga pasien, adanya dugaan sikap tidak nyamanan dalam hal pelayanan sala satu Dokter tersebut.
"Kami sudah mendengarkan apa yang menjadi keluhan pasien tersebut, untuk itu, saya mewakili pihak RSUD Dompu sudah melaporkan kejadian yang dialami oleh pasien pada Direktur, Direktur mengaku akan memangil dan memberikan pembinaan pada Dokter tersebut,"tutupnya. (bidik01).