RN Oknum Guru MTS 1 Woja Diduga Tega Pukuli Siswanya Hinga Babak Belur

Kategori Berita


.

RN Oknum Guru MTS 1 Woja Diduga Tega Pukuli Siswanya Hinga Babak Belur

8 Nov 2022
Foto Ilustrasi 

Dompu, Bidikinfonews.com - Didalam dunia pendidikan sosok guru itu ibarat jendela dunia bagi setiap anak didik pada umumnya, karena lewat sentuhan, kasih sayang, didikan serta ilmu pengetahuan yang di ajarkan oleh guru pada mereka membentuk setiap generasi bangsa memiliki akhlak budipekerti serta kecerdasan yang mumpuni dalam kehidupannya.


Namun bagi salah satu oknum guru beriinisial RN di sekolah MTS 1 Woja Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB justru sebaliknya, dimana Oknum RN diduga tegah memukuli anak didiknya sendiri hinga bababelur.


Baca Juga :soal dugaan cairkan dd tahap ll tampa


M. Prasetio murid siswa sekolah MTS 1 Woja dipukuli oleh oknum gurunya berinisial RN itu hanya karena M. Prasetio ahir-ahir ini jarang masuk sekolah, akibat dari perbuatan tidak terpuji oknum RN, M Prasetio mengalami beberapa luka memar bagian mata merah, kepalanya benjol, kedua pipinya merah semua akibat di pukul kiri dan kanan oleh oknum RN, beruntung tindakan oknum RN saat itu   cepat di halangi oleh beberapa guru yang ada di sekolah setempat," Kata M. Prasetio didampingi oleh kedua orang tuanya saat di wawancarai oleh media ini di kediamannya di Desa Matua, Senin (07/11/22). 


Nining menceritakan bahwa pemukulan yang di duga dilakukan oleh RN oknum guru pada anaknya ia ketahui setelah di ceritakan olehnya sepulang dari dia sekolah. Dirinya mengaku bahwa tidak menerima anaknya diperlakukan tidak manusiawi seperti itu oleh gurunya sendiri. Nining menjelaskan alasan kenapa anaknya beberapa hari terakhir ini sering tidak masuk sekolah karena disebabkan anaknya sering sakit, dan sering di periksa ke dokter olehnya, 


"Anak saya jarang masuk sekolah bukan tampa dasar atau ia sengaja ingin meninggalkan sekolahnya, anak saya juga tidak mau tidak sekolah, tetapi karena sakitnya itu sering kambuh, makanya jarang ia masuk sekolah, Namun bukan berarti anak saya segampang itu dipukuli seperti ini. Jadi menurut saya, oknum guru berinisial RN itu tidak pantas jadi guru bagi anak didik yang ada di sekolah MTS 1 Woja itu,"tegasnya.


Lanjut Nining menegaskan, jika oknum RN itu harus di berikan sangsi berat pihak sekolah, "Saya meyakini, jika tidak dilakukan tindakan serius pada oknum guru itu, Kedepan akan ada lagi kejadian serupah pada anak-anak didiknya yang lain, seperti yang di alami oleh anak saya saat ini,"ujar Nining.


Pasang Iklan Disini:


Lanjut Nining menjelaskan bahwa anaknya tidak masuk sekolah selama satu minggu kemarin, "Sebelumnya saya sudah meminta izin sama kepala sekolah anaknya yaitu pak Firdaus, Selain minta ijin, Saya juga menyampaikan kepada kepsek tersebut ingin memindahkan anaknya ke Pondok Al Ziziah Kota Mataram. Namun pada saat itu kondisi anaknya M. Prasetyo dalam keadaan sakit, terpaksa dipulangkan kembali disitu,"bebernya.


Selain itu juga tambah Nining, Anaknya saat itu belum resmi dipindahkan olehnya karena belum di berikan rekomendasi oleh pihak kepala sekolah, "Sebelum anaknya disekolah kan kembali di MTS 1 Woja, saya terlebih dahulu menghadap Kepala Sekolah dan melaporkan anaknnya belum jadi pindah karena kondisinya masih sakit, Oleh pihak Kepsek saat itu mengatakan pada saya bahwa ia mengijinkan anak saya untuk bersekolah kembali di sekolohnya,"ungkapnya.


Nining keluhkan tidak tegah melihat kondis anaknya saat ini,. Jujur saya tidak tegah melihat kondisi anak saya akibat sikap premanisme oknum guru RN tersebut, Untuk itu, saya selaku orang tua M Prasetyo aka melaporkan oknum guru RN ke pihak kepolisian dan Dinas terkait atas perbuatanya pada anak saya,"Ancam Nining orang tua wali murid. 

Sampai berita ini diturun kan pihak guru serta kepala sekolah MTS 1 Woja belum bisa di temui untuk dimintai keterangan terkait persoalan tersebut.(bidik01)