Diduga Dinas BKKBN Dompu Pangakas Anggaran Pengadaan 14 Unit Motor Tahun 2022

Kategori Berita


.

Diduga Dinas BKKBN Dompu Pangakas Anggaran Pengadaan 14 Unit Motor Tahun 2022

21 Feb 2023
Foto 1 dari 14 Unit Sapeda Motor Pengadaan Tahun 2022. Dok.Bidikinfonews.com. 

Dompu, NTB, Bidikinfonews.com - Diduga puluhan unit sapeda motor pelat merah pengadaan Dinas BKKBN Kabupaten Dompu NTB tahun 2022 dinilai bermasalah. Harga barang 3 juta rupiah per unit di pangkas, data laporan pertanggung jawaban (Lpj)di manipulasi. 


Pengadaan Sepeda motor merek Emex sebanya 14 Unit tahun 2022 tersebut diketahui bersumber dari anggaran Daerah yang diperuntukan bagi para petugas dinas BKKBN Dompu yang ada di delapan kecamatan setempat.


Baca Juga:saldo tabungan diduga hilang secara


Dalam proses pengadaan motor yang di lakukan oleh pihak dinas BKKBN Dompu sedikit terlihat aneh, dimana harga motor di ketahui senilai 30 juta rupiah per unitnya di laporan melalui (LPJ) tahun 2022 tersebut jauh berbeda dengan harga belanja barang yang sebenarnya. Didalam website itu terlihat bahwa pengadaan 14 unit motor tersebut ada pada harga satuannya senilai 2.7000.000 (Dua Puluh, Tuju Juta Rupiah) per unitnya. Selisih harga belanja per unitnya mencapai 3 juta rupiah.


Dugaan itu disampaikan oleh sala satu orang yang berinisial FD pada media ini saat di temui di salah satu ruang kantor yang ada di Dompu tanggal (17/2/23) Sekitar Pukul 10:54 WITA. Dirinya menduga bahwa pengadaan 14 unit motor tersebut di pangkas 3 juta rupiah per unitnya oleh oknum yang ada di pihak dinas BKKBN itu sendiri.


Pasang Iklan Disini:


"Yang menjadi pertanyaan saya, kenapa harga barang dengan data laporan pembelanjaan 14 unit motor didalam Laporan pertanggung jawaban (LPJ) bisa selisih jau mencapai 3 jutaan per unit begitu, artinya pada pengadaan yang di lakukan saya menduga ada sesuatu hal yang sengaja di lakukan oleh mereka memangkas anggan sebesar lebih kurang (3 juta rupiah per unit) namun itu semua disembunyikan,"terang FD.


Mengetahui kebenaran itu terjadi, tentu pasti harus di pertanyakan kepada pihak terkait, " Dari 14 unit sapeda motor tersebut, sekarang sudah dibagikan di delapan kecamatan, namun tiga unit lainya masih disimpan di kantor BKKBN Dompu itu sendiri,"bebernya.


Sampai berita ini disiarkan, pihak kepala dinas terkait, belum bisa ditemui untuk dimintai keterangan terkait kebenaran informasih tersebut. (V).