Diduga Cederai Pelaksanaan Hardiknas, Tofu Aktivis Tuding Pemda Dompu Jual Beli Kaos Merdeka Belajar

Kategori Berita


.

Diduga Cederai Pelaksanaan Hardiknas, Tofu Aktivis Tuding Pemda Dompu Jual Beli Kaos Merdeka Belajar

2 Mei 2023
Foto Tofu Aktivis Kabupaten Dompu NTB Kiri Bersama Anggotanya 


Dompu NTB,_Bidikinfonews.com -  Hari ini tepatnya tanggal 2 Mei tahun 2023, adalah hari besar bagi semua guru pendidik di indonesia, dimana hari pendidikan nasional di peringati lewat pelaksanaan upacara bendera.


Semua itu wajib dilakukan oleh seluruh Pemerintah yang ada di wilaya Indonesia, salah satunya seperti yang di lakukan oleh Pemerintah kabupaten Dompu NTB saat ini. Upacara memperingati hari pendidikan Nasional yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah saat ini tepat di lapangan Bringin Kantor Bupati Dompu.



Baca juga :mencuat ke publik selain soal pungli.l



Di lokasi setempat, pelaksanaan upacara yang di laksanakan tersebut dinilai telah telah dicederai oleh adanya dugaan jual beli Kaos yang bertuliskan "MERDEKA BELAJAR" Kepada semua guru peserta upacara cara.


Hal itu diungkap oleh Taufan Alfathier S.sos salah satu pentolan aktivis kabupaten Dompu yang biasa di sapa bang Tofu dan beberapa orang guru pada media ini Selasa 2 Mei 2023 pukul 11:46 WITA tepat di taman kota Dompu.


"Dugaan itu terjadi, dimana dilapangan  Kaos yang bertuliskan MERDEKA BELAJAR seharga 50.000 sampai 150.000 rupiah itu, diduga di jual oleh salah satu toko pemilik pejabat yang ada di kabupaten Dompu,"terang Tofu.


Menurut Tofu, jika kaos itu yang di pakai oleh peserta upacara itu, diduga di dapatkan oleh oknum pemerintah setempat lewat pengadaan melalui Anggara dana Bos di masing_masing sekolah yang ada.



Pasang Iklan Disini:



"menurut saya,...? jika pelaksanaan hari pendidikan Nasional yang dilakukan oleh pemerintah daerah kabupaten Dompu saat ini, telah di cederai oleh adanya jual beli Kaos yang dilakukan, selain itu, yaa.... Kita ketahui bersama bahwa di tanggal 2 Mei 2023 ini adalah hari yang sangat sakral bagi semu pendidik itu sendiri, Tetapi oleh oknum_oknum itu memperjualbelikannya lewat hal itu,"tegasnya.


Kembali Tofu menegaskan, jika hal itu terjadi karena pemerintah daerah saat ini telah kehabisan akal serta kehabisan anggaran lantaran diduga di salurkan dengan cuma_cuma, sehingga apa yang terjadi saat ini memang sengaja di sekenariokan oleh mereka.


"Menurut saya pribadi, kalo oknum yang ada di tingkat pemerintah daerah saat ini telah kehabisan akal, diman anggaran yang diduga di buang cuma-cuma lewat tunjangan hari lebaran (THR) itu dapat di kumpulan kembali lewat kegiatan seperti saat ini, hal ini saya suarakan, karena saya peduli akan pemerintah daerah dan perayaan hari pendidikan Nasional ini,"ungkapnya.

Foto Dua Awak Media Saat Diskusikan Soal Jual Beli Kaos yang bertuliskan Merdeka Belajar yang di duga di lakukan oleh Oknum pemerintah Daerah 


Ke Depan dirinya tofu berharap kepada pihak pemerintah daerah kabupaten Dompu, agar dapat menghargai hari_hari besar seperti ini.


"Jika dugaan jual beli kaos ini di biarkan terus terjadi, yakin saja hal semacam ini akan terus terjadi di kemudian hari, untuk itu, saya juga menghimbau kepada seluruh kepsek yang ada, jika ada dugaan semacam ini datangnya dari perintah daerah, tolong jangan langsung di laksanakan, yaa minimal persatuan guru itu terlebih dahulu membahasnya lebih awal, sebab jika semua yang dilakukan bersentuhan dengan hukum pastinya bukan mereka yang kena imbasnya, tetapi penguasa anggaran sekolah itu sendiri yaitu kepala sekolah "harpnya. 


Sampai berita ini disiarkan pihak pemerintah terkait yaitu Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Dompu NTB belum bisa di temui untuk dimintai keterangan terkait dugaan jual beli kaos yang seperti dimaksud,(*).