Enam Bulan Koran Tidak Dibayar, Puluhan Pimpinan Media, Tuding Bendahara Camat Woja, Gunakan Anggaran Untuk Keperluan Pribadi

Kategori Berita


.

Enam Bulan Koran Tidak Dibayar, Puluhan Pimpinan Media, Tuding Bendahara Camat Woja, Gunakan Anggaran Untuk Keperluan Pribadi

27 Jun 2023
Foto Sejumlah Pimpinan Media Cetak Kabupaten Dompu NTB 

Dompu NTB, Bidikinfonews.com - Anggaran kerjasama bulanan media cetak yang ada di Dompu tidak dibayar, puluhan pimpinan media tuding anggaran diduga digunakan untuk keperluan pribadi oknum Bendahara.



Dugaan tersebut diketahui setelah beberapa pimpinan media di Dompu mengeluhkan bahwa sejak bulan Januari sampai bulan Juni langganan koran (media cetak) tidak pernah di bayarkan oleh pihak oknum bendahara camat Woja setempat.



Baca juga: soal penyaluran bantuan triping hms



"Tidak diketahui alasannya, kenapa kerja sama bulanan kami selama (6) enam bulan itu tidak di bayarkan oleh oknum bendahara, yang anehnya lagi, pihak camat yang kami tanyain beberapa hari lalu seolah merasa sedikit bingung dan heran setelah mengetahui bulanan koran kami belum di bayarkan oleh bendahara nya, padahal administrasi untuk pencairan anggaran yang di ajukan tiga bulan sebelumnya dan sekarang juga sudah camat tandatangani,"terang Alfa Jompo News, didampingi Sio KmBali1.com Poris Berita11.com Yos Sudarso Pimpinan Media Revolusi.com dan kawan-kawan lainya saat ditemui oleh media ini di sekitar Taman Kota Dompu. Selasa (27/06/23).



Bukan hanya itu saja, pihak camat juga dibeberapa pimpinan media cetak mengatakan bahwa bukan hanya angaran bulanan koran saja lambatnya proses bendahara itu juga berdampak pada pihak para pegawai dan honorer yang ada di camat setempat, dimana gaji dan lainya belum juga di bayarkan oleh oknum bendahara nya.

Foto Nurdin Alias Poris Pimpinan Media Online Berita11.com Bersama Beberapa Anggota 

"Hal ini lah yang memicu dugaan kami,  dimana kami selaku mitra mereka sudah memenuhi kewajiban kami, membawa koran setiap seminggu sekali, tetapi pihak camat dan bendahara camat setempat hingga kini belum juga memenuhi kewajibannya membayar langganan bulan koran kami selama 6 bulan lamanya,"terang mereka.



Lanjut mereka menduga jika anggaran bulanan puluhan media cetak yang ada di gunakan untuk keperluan pribadi oleh oknum bendahara itu sendiri, sehingga dirinya tidak membayar bulanan koran mereka.



Pasang iklan Disini:



"Kami ketahui di tingkat dinas dan camat lainya lancar bayarnya, kenapa hanya camat Woja saja yang seperti ini, kami juga sempat pertanyakan kepada oknum bendahara, apa yang menjadi kendala hingga bulan Koran kami belum juga di cairkan sampai sekarang, ia beralasan sedang di urus, dan belum cair, sementara disisi lain pihak camat memerintahkan nya untuk bayarkan, ini sedikit aneh menurut kami,"ungkapnya.



Disamping itu, sejumlah pimpinan media cetak berharap agar pihak camat selaku penguasa penuh anggaran dapat segera membayarkan bulanan koran mereka selama 6 bulan.

 


Menangapi soal dugaan tersebut, Camat Woja Edison SH, membenarkan bahwa selama 6 bulan ini bulanan koran teman_teman belum di bayarkan, namun hal itu pihaknya juga sudah menanyakan kepada bendaharanya, dan katanya saat ini sedang di urus oleh pihak bendaharanya.



"Saya juga selaku camat Woja, sulit dan bingung hadapi bendahara ini, ..? Saya juga sering di tanyai oleh teman_teman media terkai perihal anggaran korannya, jujur saya sedikit malu atas sikap bendahara ini,"ujarnya camat Woja saat di konfirmasi melalui Via hp WhatsApp sekitar pukul 07:44:WITA.


Disingung kira kira apa alasan hingga proses pencarian anggaran tersebut terlambat diproses oleh pihak BPKAD itu sendiris "Sebenarnya tidak  tersedak, cuman adanya keterlambatan itu karena surat_surat untuk pencairannya di ajukan oleh pak Bendahara itu sendiri, padahal kemari terakhir sebelum saya keluar kota, sudah saya tandatangani surat pengajuan pencairannya, kemarin kembali saya tanyakan lagi Alhamdulillah katanya sedang di proses, mudah_mudahan hari ini bisa cair anggaran nya,"harapnya.



Sala satu pimpinan media cetak Revolusion.com, Yos Soedarso mengatakan bahwa pihaknya beberap jam yang lalu menghubungi pihak bendahara camat Woja lewat via telepon WhatsApp.



"Katanya pihak Bendahara camat Woja, jika dirinya sedang mengurus pencairannya di dinas BPKAD, sampai saat ini belum juga di cairkan oleh pihak BPKAD, selain itu juga, ia keluhkan bahwa merasa sulit urusan administrasi dengan pihak BPKAD nya,"ungkap Yos mengutip pernyataan bendahara camat Woja. 


Pihat bendahara camat Woja yang di konfirmasi beberapa hari lalu pada media ini mengatakan jika soal angaran langganan koran nya sedang di urus oleh nya.


"Untuk bulanan koran mereka, insya Allah berkas nya mulai di urus dan kalau udah cair saya akan kabarin",kata bendahara camat.



Sementara menangapi soal tersebut, Kepanasan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKAD) Kabupaten Dompu, Muhamad ST. mengatakan jika pihaknya tidak pernah menyulitkan proses pencairan semua camat dan dinas yang ada.




"Sejauh ini, kami tidak pernah menyulitkan proses pencarian semua camat dan dinas yang ada, ketika mereka mengajukan permohonan pencairan anggaran, tentu pasti administrasi nya harus sesuai persedur, jika itu di nilai masih kurang, kami akan kembalikan surat_suratnya untuk di perbaikan,"ujarnya pada media ini saat ditemui oleh sejumlah awak media di ruang kerjanya. Siang sekitar pukul 11:15 WITA.



Lanjut dirinya, untuk proses pencairan camat Woja, Minggu lalau mereka datang mengajukan pencairan, tetapi surat_suratnya ada sedikit kekurangan, kami kembalikan untuk memperbaikinya.



"Sampai detik ini, mereka belum juga mengajukan kembali surat yang sebelumnya di kembalikan oleh pihak kami, sekali lagi saya tegaskan, kami di BPKAD tidak pernah merasa menyulitkan proses pencarian anggaran instansi manapun,"tegas Muhamad ST. (Bidik01).