Diduga Oknum HJ Humas Polres Dompu Intimidasi Wartawan, Syarif Jurnalis Barometer Minta Polda NTB Tindak Anggotanya

Kategori Berita


.

Diduga Oknum HJ Humas Polres Dompu Intimidasi Wartawan, Syarif Jurnalis Barometer Minta Polda NTB Tindak Anggotanya

11 Jul 2023

Ilustrasi Google 


Mataram NTB, Bidikinfonrws.com - Adanya dugaan sikap intimidasi salah satu anggota jurnalis mengenai pemberitaan yang di muat oleh sala satu media. HJ salah satu oknum anggota kepolisian aktif yang bertugas di polres dompu. Pimpinan Wilayah Media Barometer99.co.id, Nusa Tenggara Barat (NTB) Kecam sikap arogansi oknum Humas Polres Dompu terhadap wartawan dan minta Kapolda NTB tindak anggotanya.



Dugaan sikap arogansi yang terjadi diketahui setelah di ungkap oleh pimpinan media Barometer.com NTB, pada media ini, Selasa (11/07/23). pihaknya mengatakan bahwa dugaan Oknum Humas Polres Dompu berinisial Iptu HJ mengintervensi dirinya dengan cara menghapus salah satu berita yang di muat olehnya.



Baca Juga :kemistri partai maju tidak ada abdullah



"Oknum Humas Polres Dompu berinisial Iptu HJ, Harusnya mencerminkan sikap Humasnisnya terhadap wartawan sebagai mitra kerja. Namun sikap oknum humas ini rupanya mencoret nama instusi polri,"ungkap Syarif pimpinan media Online Barometer.com pada media ini melalui via WhatsApp. Sekitar pukul 14:07 WITA.



Adanya dugaan perlakuan oknum tersebut, Pihaknya sesalkan dimana oknum Iptu berinisial HJ diduga sombong dan arogan terhadap wartawan.



"Tidak boleh dong dia cerminkan sikap arogan pada wartawan apa lagi kita mitra kerja, saya di Wattssap group Polres Dompu, di minta agar salah satu berita yang saya muat itu di hapus, namun saya menjawab tidak bisa, karena terkait pemberitaan ada hak jawab atau klarifikasinya, tetapi oleh oknum menanggapinya dengan cara mengeluarkan saya dalam Wattssap tersebut,"sesal Syarif.



Pasang iklan Disini:



Menurut Syarif, harusnya dia bersyukur dikasih saran dan masukkan atas kekeliruan penulisan release pemberitaan apa lagi releasenya masih sepihak.



"Oknum humas ini tidak bersyukur kita banyak membantu kegiatan Polres Dompu. Jika begini caranya saya sesalkan",tegasnya.


Dia pikir menghapus pemberitaan yang sudah tayang segampang itu. "Kalau sudah naik dan tayang kami tidak bisa menghapus. Jika ada kekeliruan maka ada hak jawabnya.



Dikatakan Syarif, dipikir kita wartawan ini adalah anak buahnya dia sehingga gampang diperintah atas perintahnya.



"Saya harap Kapolda NTB sebagai mitra kerja yang baik agar mengevalusi bawahannya yang arogan pada wartawan dan keluarkan di humas Polres Dompu demi menjalin kerjasama yang baik antara wartawan dan institusi Polri", harapnya.



Kasus ini kan berawal dari pres rilis yang dikirim bersangkutan ke Group Humas Polres Dompu, dengan judul berita "Onar di jalan sehingga melukai anggota TNI, Remaja 17 Tahun Dibekukan Personil Manggelewa" pada tanggal, 8/7/2023.



"Saya telpon pribadi melalui whatsapp. Bukannya memberikan apresiasi malahan melontarkan bahasa yang kurang etis"terangnya.


Tidak sampai disitu, oknum Humas Iptu HJ ini langsung outkan (dikeluarkan) saya di group Hukrim Polres Dompu.



"Bukti WA dia suruh menghapus kita pemberitaan ada", terangya.


Begini pesan oknum Iptu HJ dalam groupnya:


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Mohon izin rekan rekan.....


Terkait release berita yg ini, terdapat "kekeliruan" dalam isi release berita ini.


Atau lebih tepatnya ada ketidaksesuaian isi berita (salah satu kata).Sebenarnya di situ anggota TNI tidak kena sabetan. Tapi ada kekeliruan kata dalam laporan yg kami pakai sbg dasar pembuatan release berita.


Kiranya bisa dipahami agar berita yg sudah dinaikan tersebut bisa di hapus di web rekan rekan.


Karena hal tersebut memicu reaksi dari rekan rekan pihak TNI atas kekeliruan tersebut.


Pihak-pihak terkait, lagi diupayakan meminta tanggapan, Hingga berita diterbitkan.



Sampai berita ini disiarkan pihak oknum terkait belum bisa di hubungi dan dimintai keterangan terkait dugaan tersebut.(BI/tim).