Berdalih Untuk Pembangunan Musholla, Kepsek SMKN 1 Dompu Diduga Pungli Sejumlah Uang Pada 457 Siswa Baru

Kategori Berita


.

Berdalih Untuk Pembangunan Musholla, Kepsek SMKN 1 Dompu Diduga Pungli Sejumlah Uang Pada 457 Siswa Baru

1 Agu 2023
Foto Gedung Sekolah SMKN 1 Dompu NTB 


Dompu NTB_Bidikinfonews.com - Berdalih untuk pembangunan musholla, Kepsek SMKN 1 Dompu NTB diduga melakukan pungutan liar (pungli) sejumlah uang kepada siswa baru sejumlah 457 orang.



Dugaan pungli yang dilakukan oleh pihak oknum diketahui senilai Rp 50 Ribu per siswa pada 457 orang siswa yang ada setelah di ungkap oleh beberapa wali murid yang merasa resah adanya pungutan liar yang terjadi.



Baca juga:dugaan penyalahgunaan anggaran covid



"Adanya pungutan uang sejumlah 50 ribu rupiah untuk pembangunan musholla itu, diketahui oleh kami setelah diceritain oleh anak kami, jujur kami merasa sangat terbebani adanya pengumpulan uang semacam ini,"ujar ET. R.wali murit SMKN 1 Dompu saat ditemui oleh sejumlah awak media Selasa (01/08/23).



Bukan hanya itu, pihak ET juga mengeluhkan bahwa pihaknya sudah di bebankan dengan uang pendaftaran ulang, kini di tambah lagi dengan penarikan uang Rp.50 ribu per siswa untuk pembangunan musholla.



"Aneh nya kami tidak mengetahui adanya pengumpulan uang tersebut, biasanya selama ini, ketika ada pengumpulan uang semacam ini, kami sebagai wali murit pasti di surati untuk menghadiri rapat Komite, tetapi sekarang tidak ada sama sekali. Pertanyaan kami selaku wali murid, apakah memang ada aturan yang mengharuskan penarikan uang semacam ini atau bagai mana, Kalo di kalikan Rp 50 ribu dengan sejumlah siswa 457 orang sudah berapa Cuba di hitung,"ungkapnya.



Pasang iklan Disini:



Perihal dugaan yang terjadi di SMKN 1 Dompu diketahui bukan hanya soal pungli saja, namun pada tingkat pengurus komite pun juga bermasalah. Dimana Ketua komite yang sekolah setempat di angkat dan di pilih oleh pihak kepala sekolah tampa melalui rapat musyawarah guru yang ada.



Menangapi perihal dugaan pungutan liar tersebut, sejumlah awak media pagi tadi sekitar pukul 10:09 WITA, mendatangi Sekolah SMKN 1 Dompu guna menemui pihak kepala Sekolah, Namun sesampainya sejumlah awak media di ruang kerjanya, pihak kepala sekolah tidak ada di ruang kerjanya. 


Foto Kondisi Sekolah SMKN 1 Dompu 

Sementara beberapa guru yang ada di sekolah yang di temui oleh awak media setempat menyampaikan bahwa pihak kepala sekolahnya sudah keluar mengikuti rapat di Pemda Dompu.



Tidak berhenti di situ, sejumlah awak media kembali memintai keterangan terkait dugaan tersebut melalui via WhatsApp pribadinya, namun pihak Kepala sekolah seolah tidak mau berkomentar  "Saya lagi di dinas pariwisata, Rapat gelar budaya Dompu, (Lembo Ade) sabar ya,"jawabnya dengan singkat.(bidik01).