Gerak Cepat DP3A Dan Pihak SMPN 6 Dompu Selesaikan Dugaan Penganiayaan

Kategori Berita


.

Gerak Cepat DP3A Dan Pihak SMPN 6 Dompu Selesaikan Dugaan Penganiayaan

2 Agu 2023
Foto Pihak Guru dan Orang Tua Murid SMPN 6 Dompu NTB 

Dompu NTB_Bidikinfonews.com - Soal Dugaan Penganiayaan Salah satu siswa SMPN 6 Dompu oleh kakak kelasnya sebagaimana yang diberitakan media ini sebelumnya, Di respon cepat oleh pihak sekolah setempat.



Saat ditemui di ruangan kerjanya Rabu(02/08/2023) Pagi, Ridwan, S.Pd Selaku Wakil Kepala Sekolah Dompu mengatakan, Setelah mendapat informasi soal penganiayaan tersebut, Ia langsung menelusuri kebenarannya.



Baca juga:rsk siswa kelas vii smpn 6 dompu trauma



"Benar saja, penganiayaan atau perkelahian para siswa terjadi saat mereka pulang sekolah. Itu diluar pengawasan kami" Ungkap Ridwan.

 


Kendati demikian, Sambungnya, Pihak sekolah telah memanggil kedua siswa yang bertikai tersebut. Selain itu,orang tua mereka juga di panggil guna mencari solusi.



"Alhamdulillah, Bisa kami selesaikan secara kekeluargaan dalam waktu yang singkat" Imbuh Wakasek.



Ia berharap, Untuk wali murid yang anak-anaknya menimba ilmu di SMP N 6 Dompu agar segera melaporkan secepatnya kepada pihak sekolah apabila hal serupa terjadi.



Pasang iklan Disini:



"Kami juga akan memperketat pengawasan terhadap anak didik kami agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan " tutupnya.



Selain itu, Pihak Dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (DP3A) Kabupaten Dompu juga merespon cepat Informasi dugaan kekerasan pada anak yang terjadi di SMPN 6 Dompu dengan menurunkan Analis advokasi komunikasi informasi edukasi perempuan dan anak Endang Puji Astuti, SH serta jajaran.



Pada wartawan media ini, Endang mengaku telah bertemu dengan anak yang diduga menjadi korban penganiayaan. Menurutnya, Tidak ada trauma yang dialami anak tersebut.



"Kami sudah bertemu dengan RSK (Korban, red), Alhamdulillah, Ia tidak trauma. Hal itu kami buktikan dengan cara berkomunikasi dua arah dan lainnya" Beber Endang.



Ia juga memaparkan, Pemerintah daerah melalui DP3A siap melayani masyarakat yang membutuhkan pendampingan psikolog secara gratis apabila memiliki atau merasakan trauma.



"Jika ada yang membutuhkan pendampingan, Silahkan ke kantor kami. Insha Allah, kami siap melayani. Selain itu, kami juga siap melakukan home Fisik jika memang masyarakat membutuhkan" Pungkasnya. (Tim)