Kepala Dinas Dikbud provinsi NTB. H Aidy Furqan. |
Dompu NTB_Bidikinfonews.com - Sala satu oknum guru SMA 1 Dompu yang diduga melakukan tindakan tak senonoh kepada siswanya sendiri dengan cara Chatting dan mengirim gambar hingga video porno melalui aplikasi WhatsApp ke anak didiknya sendiri. Kini ditanggapi oleh Kepala Dinas Dikbud Provinsi NTB.
Aksi oknum guru mesum yang sempat mengegerkan publik tersebut, akan di tindak tegas oleh Kepala Dinas Dikpora provinsi NTB. H Aidy Furqan, pihaknya mengatakan bahwa aksi tidak senonoh yang di lakukan oleh oknum guru selain menggegerkan publik, ia juga telah mencoreng nama baik dunia pendidikan saat ini, itu penting dan harus segera ditindak tegas oleh dirinya.
Baca juga:diduga miliki otak mesum oknum guru di
"Saya mengecam perilaku guru_guru seperti itu, dan sangat tidak etis menjadi seorang pendidik untuk itu, saya pastikan akan mengambil, Langkah pembinaan, selanjutnya akan saya minta kepala sekolah melakukan BAP bersama KCD Dompu,"Tegas H Aidy Furqan, Kadis Dikbud Provinsi NTB saat di konfirmasi oleh media ini melalui via WhatsApp pada Hari Kamis (31/08/23) Sekitar pukul 12:43 WITA.
Pada berita sebelumnya, Dugaan peristiwa yang terjadi diakui oleh pihak kepala sekolah setempat. "Iya betul, bahkan sampai hari ini kejadian itu kami sudah laporkan ke atas (KCD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB cabang Dompu," kata Kepala Sekolah NY saat ditemui media ini Selasa (22/8/2023).
Pasang iklan Disini:
Pihaknya mengatakan jika aksi tak senonoh itu dilakukan dengan menggunakan nomor kontak yang berbeda dengan nomor yang digunakan dengan sehari-hari di lembaga sekolah. Setelah ditelusuri, nomor tersebut akhirnya diakui oleh oknum guru sebagai nomornya.
Foto Oknum Guru yang Diduga Miliki Otak Mesum yang Mengirim Gambar dan Video Porno Lewat Aplikasi Wattssap ke Sisiwannya Sendiri. |
Di singgung, apakah kejadian ini sudah di laporkan oleh pihak KCD dan Kepala Sekolah pada pihak Kepala Dinas Dikbud atau bagai mana, dan pembinaan serta sangsi seperti apa yang akan di lakukan terhadap oknum guru tersebut. Selain itu dugaan, kasus yang terjadi beberapa hari lalu diketahui hingga saat ini belum juga ada reaksi sangsi yang dilakukan, baik dari pihak sekolah maupun pihak Kcd Dompu.
Pertanyaan yang di arahkan kepada Pihak Kepala Dinas Dikbud Provinsi NTB itu tidak di gubris (respon) oleh pihaknya, dirinya memilih diam. (Bidik01).