Foto Sahabudin Mpd Waka Sek SMKN 1 Dompu NTB |
Dompu NTB_Bidikinfonews.com - Dugaan kasus pungutan liar (pungli) sejumlah uang untuk pembangunan musholla yang terjadi di tingkat sekolah SMKN 1 Dompu, dugaan tersebut kini di bantah oleh pihak Kepala Sekolah.
Fathurrahman ST. Kepala Sekolah SMKN 1 Dompu Mengatakan, jika dugaan pungutan liar yang saat ini di hembuskan lewat media sosial berita itu tidak benar adanya. Pasalnya apa yang menjadi dasar kerja seperti mengenai uang, itu hanya uang pendaftaran ulang saja yang pihaknya pungut tidak ada yang lain.
Baca juga:berdalih untuk pembangunan musholla
"Beberapa hari lalu kami pernah mengadakan rapat bersama komite dan wali murid hanya membahas mengenai serah terima siswa baru oleh wali murid kepada pihak sekolah. Tidak ada pungutan segala seperti yang di isukan itu,"terang Kepala sekolah SMKN 1 Dompu Fathurrahman ST. di dampingi oleh Waka Sek Sahabudin Mpd.Pada sejumlah awak media saat di temui di ruang kerjanya.Selasa (01/08/23).
Kepsek menuturkan bahwasanya pengumpulan uang kepada sejumlah siswa tersebut hanya uang pendaftaran ulang kebutuhan kaos seragam siswa di masing_masing jurusannya, tetapi bukan untuk pembangunan musholla.
"Pada tahapan itu, pihak kami memang benar mengumpulkan uang, namun pengumpulan uang tersebut untuk pendaftaran ulang, dan uang itu di gunakan untuk pembelian seragam para siswa yang ada pada masing_masing jurusannya,"tuturnya.
Disamping itu pihaknya juga menjelaskan, bahwa di SMKN 1 Dompu menerapkan aturan, setiap siswa baru wajib melakukan pendaftaran ulang, tetapi standar aturan penggunaan nya kami juga tetapkan sesui kebutuhan siswa itu sendiri.
Pasang iklan Disini:
"Mulai dari pembelian baju seragam dan lainya, Selain itu juga , kami juga di SMKN 1 Dompu menerapkan sistem pendidikan gratis untuk pemilik PKH dan KIP sesui regulasi atau aturan yang ditetapkan pemerintah pusat, jadi apa pun yang di isukan saat ini tidak benar adanya,"ungkapnya.
Kepala sekolah SMKN 1 Dompu Fathurrahman ST. Adanya isu yang di hembuskan saat ini, pihaknya berharap kepada semu pihak jangan mudah menelan mentah-mentah informasinya.
"Disamping itu juga saya mewakili sekolah SMKN 1 Dompu mengucapkan terimakasih kepada semua awak media mitra kerja kami karena telah meminimalisir isu tidak benar adanya ini,"harapnya.(bidik01).