Komentar |
| Taufan Alfathier Salah satu Pemerhati lingkungan Kabupaten Dompu NTB |
Dompu NTB_Bidikinfonews.com - Maraknya kejahatan illegal loging yang terjadi di kabupaten Dompu NTB satu tahun terakhir diketahui memicu reaksi masyarakat takut akan terjadinya bencana alam.
Ketakutan masyarakat Dompu sekitar bukan tampa dasar, hal itu terjadi dimana di semua lokasi pegunungan yang ada di beberapa kecamatan di Dompu sekitar hampir tidak terlihat lagi pepohonan.
Baca juga:diduga miliki otak mesum oknum guru di
Salah satu dampak negatif yang terjadi, Kabupaten Dompu setiap musim hujan, beberapa wilaya selama ini masyarakat pasti di hadapkan dengan adanya musibah banjir badang, tanah longsor yang di alami. Hal itu akibat maraknya pembabatan liar yang di lakukan oleh para pelaku ilegal logging yang ada.
"Semua itu terjadi, akibat tidak adanya aktifitas pengawasan yang dilakukan oleh pihak pemerintah daerah dan stakeholdernya, bukan hanya itu, oknum_oknum mengatasnamakan aktivis lingkungan dan beberapa oknum pun juga di duga ikut terlibat dan bermain dalam kejahatan illegal loging yang terjadi saat ini,"terang Taufan Alfathier Salah satu Pemerhati lingkungan saat di temui oleh media ini di Taman Kota Dompu Senin. (28/08/23).
Pria yang di akrab di sapa Tofu mengatakan, fugaan keterlibatan mereka dalam kejahatan ilegal loging yang terjadi ia ketahui didasari oleh beberapa bukti dan fakta lapangan yang dirinya kantongi.
Pasang iklan Disini:
"Yang saya ketahui, para oknum tersebut berkerja sama dengan beberapa pengusaha di Dompu untuk mengawal mobil yang bermuatan kayu jenis sonokeling yang di ambil dari dua lokasi sekitar. Jasa yang di ambil oleh mereka di ketahui di hitung 1 sampai 2 juta rupiah per mobil,"tuturnya.
Adanya dugaan tersebut, menurut dirinya adalah bagian dari memuluskan jalannya aktifitas illegal loging yang terjadi.
 |
| Sejumlah Awak Media dan Aktivis Kabupaten Dompu NTB |
"Anehnya lagi, aktifitas ilegal loging yang terjadi di dua lokasi di Dompu saat ini, seolah di biarkan oleh pihak penegak hukum yang ada, untuk itu saya mewakili masyarakat kabupaten Dompu NTB minta kepada pihak pemerintah provinsi,daerah serta pihak APH tegagkan keadilan yang sesungguhnya sesui persedur aturan yang ditetapkan,"harapnya.
Lanjut dirinya, jika pihak terkait tidak merespon adanya dugaan tersebut, "Dapat saya pastikan akan kami laporkan oknum oknum Aktivis dan anggota yang terlibat,"tegasnya. (*).