Komentar |
| Foto ilustrasi |
Dompu NTB_Bidikinfonews.com - Abdul Khahir Putra SH biasa di panggil Uma Keho Sekertaris Partai Umat Kabupaten Dompu NTB Diduga kuat ikut terlibat dan melindungi pihak BKPH yang diketahui terlibat dalam kejahatan illegal loging yang terjadi saat ini.
Dugaan Keterlibatan oknum sekertaris Partai Umat tersebut, diketahui dari beberapa sumber yang ada di lokasi sekitar, bahwa pihaknya tersebut memiliki, menguasai dan menjual kayu jenis sonokeling hasil illegal loging hasil garapan oknum anggotanya.
Baca juga :kepala bkph diduga buta tuli illegal
Perihal dugaan tersebut di ketahui setelah di ungkap oleh beberapa sumber yang ada di dompu sekitar salah satunya yang berinisial I yang di temui oleh media ini, Kamis (28/09/23). pihaknya mengatakan bahwa pihak sekertaris diduga ikut terlibat dan bermain bersama oknum BKPH, mereka diduga sengaja menciptakan kehancuran wilayah kawasan hutan lindung yang ada demi pundi_pundi uang untuk kepentingan pemilu 2024 mendatang.
"Yang kami ketahui, oknum politisi sekaligus pengurus partai itu Diduga memiliki anak buah (operator red) yang sengaja di gaji untuk melakukan pembabatan kayu yang ada di lokasi kawasan hutan tutupan negara sekitar,"terang I didampingi oleh S Warga sekitar saat di temui oleh media ini di sekitar lokasi setempat Rabu (27/09/23).
Tidak hanya itu, selain informasi dari beberapa sumber, keterlibatan pihaknya bermain diketahui setelah adanya permintaan lewat beberapa Settingan via WhatsApp pribadi media ini, dirinya meminta agar pemberitaan mengenai aktivitas illegal loging didompu Jagan lagi di muat, karena ia merasa mendapatkan teguran dari pihak oknum di BKPH Dompu setempat.
Pasang iklan Disini:
"Cihijara tunti berita re, sasaran Mada sae, ausi neemu itake, bau daloakaimu Kao, yang di artikan dengan bahasa Indonesia "Sudahin tulis beritanya bang , sasaran Saya ne bang, Apa si Maunya Abang ne,,"terangnya.
Mereka diduga sengaja memainkan skenario menghancurkan wilayah kawasan hutan lindung yang ada demi pundi_pundi uang juga kepentingan pemilu 2024 mendatang,
"Sikap Abdul Khahir putra alias Uma keho lakukan, menunjukan sebua kebodohan dan juga mencederai kepribadian dirinya sebagai pengurus partai, ia diduga sengaja melakukan hal itu, karena ia juga diduga ikut terlibat dalam lingkaran illegal loging yang terjadi, Demi mendapatkan pundi-pundi uang menghadapi pemilu 2024 mendatang,"ungkapnya.
Bukan hanya itu, dugaan kejahatan yang terjadi itu juga di ketahui di lakukan oleh oknum di BKPH ada banyak oknum yang mengatasnamakan aktifis lingkungan, LSM lingkungan dan juga para oknum pengurus partai politik didompu juga ikut pasang badan terlibat dan bermain dalam lingkaran illegal loging yang terjadi.
"Para pihak itu menurut saya, mereka merasa dirinya sebagai super hiro, diduga berani pasang badan untuk ikut mengawal memberikan jaminan, dimana kayu sonokeling hasil illegal loging yang di ambil dari lokasi kawasan tersebut, aman menuju gudang yang ada,"beber I.
Lanjut I mengatakan, tampa sadar, mereka di per alat dan di racuni dengan sejumlah uang, yang nantinya berdampak besar bagi seluruh masyarakat keluarga nya mereka sendiri, hal ini jika di biarkan akan terus meluas,
"Kami juga mengetahui bahwa di lokasi kawasan hutan tempat mereka melakukan perambahan hutan, Masi banyak ko..?tumpukan kayu sonokeling mencapai puluhan sampai ratusan kubik kayu yang di simpan dan belum di muat oleh pihak oknum pelaku illegal loging itu sendiri,".
Lanjut dirinya, I menegaskan bahwa oknum tersebut diduga sudah beberapa kali membawa kayu sonokeling hasil illegal loging yang di ambil dari lokasi kawasan hutan yang ada di Desa Rasanggaro Dompu bagian timur sekitar.
Menanggapi perihal dugaan tersebut, Sekertaris partai Umat Kabupaten Dompu NTB Abdul Khahir Putra SH. yang di temui oleh media ini beberapa hari lalu (12/09/23) pihaknya membenarkan dugaan jika dirinya terlibat dalam perihal kejahatan illegal loging didompu saa ini.
"Ia benar begini......? kayu tersebut miliknya operator, nah mereka di lokasi tau harga kayu itu hanya Rp 6 Juta rupiah, sementara di gudang harganya Rp 7 juta rupiah, saya ambil di lokasi lapangan kemudian membawa kayu tersebut ke gudang itu untungnya hanya untuk 1 sampai 2 juta rupiah saja perkubik nya, itupun palingan berapa si banyak nya kayu yang mereka hasilkan dan saya bawa, palingan 3 sampai 4 kubik saja saya bawah,"terangnya.
Disinggung, pihaknya kira_kira sudah berapa banyak kayu hasil illegal loging yang di ambil dari lokasi kawasan hutan tersebut, dan bagai mana dengan proses kayu sonokeling itu di bawa menuju lokasih gudang, sementara para petugas seperti BKPH selalu melakukan patroli rutin mencegah terjadinya pembiaran tersebut.
"Begini...? para petani yang kerja di lokasi kawasan hutan itu mengunakan angaran sendiri, sementara kayu yang pernah saya bawa ke gudang dan di ambil dari lokasi ada sekitar 2 sampai tiga kali jalan saja, Untuk pihak petugas BKPH setempat melakukan patroli rutin, memang ada si, tapi jarang ,"bebernya.(*)