Foto Dedi Nurwahudin Biasa di Sapa Bang Vihze Ketua Lembaga Pengawal Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP_KPK) Kabupaten Dompu NTB |
Dompu NTB_Bidikinfonews.com - Hutan adalah paru-paru dunia. Mereka tidak hanya menyediakan oksigen untuk bernapas, tetapi juga mengatur iklim dan mendukung berbagai bentuk kehidupan.
Namun, demi kepentingan ekonomi dan industri, kita seringkali mengabaikan konsekuensi dari tindakan kita. Pembukaan lahan untuk perkebunan, kegiatan pertambangan yang merusak, dan pembalakan liar tanpa kontrol telah menyebabkan kerusakan hutan yang sangat besar.
Baca juga:mio indonesia dompu ambil sikap tegas
Seperti yang terjadi di kabupaten Dompu NTB Saat ini, hampir semua hutan dalam kawasan mulai di Desa Saneo, Riwo, Rasanggaro, Woko, kilo, Calabai Pekat, dan beberapa lokasi kawasan lainya, kini telah hancur tak tersisa karena ulah pembalakan liar dan mafia ilegal logging yang ada.
"Dampak dari ulah para oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan tindakan illegal loging tersebut sangat berdampak besar bagi semua mahluk hidup yang ada di wilayah kawasan sekitar, yang lebih mengkhawatirkan, dampaknya bukan hanya terbatas pada lingkungan tempatnya terjadi, melainkan menyebar ke seluruh dunia melalui perubahan iklim,"ungkap Dedi Nurwahudin bisa disapa bang Vihze Ketua Lembaga Pengawal Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP_KPK) Kabupaten Dompu NTB saat ditemui oleh media ini tepat di kantor Kelurahan Simpasai Kecamatan Woja Kabupaten Dompu Kamis (05/10/23) Sekitar pukul 10:33 WITA.
Tak hanya itu, Vihze salah satu dampak terbesar dari kerusakan hutan itu juga adalah hilangnya keanekaragaman hayati. Setiap spesies, apakah itu tumbuhan, hewan, atau mikroorganisme, yang diketahui memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Pasang iklan Disini:
"Ketika satu spesies punah, itu seperti menghapus satu mata rantai dalam jaringan kehidupan. Akibatnya, ekosistem menjadi rapuh dan rentan terhadap penyakit, perubahan iklim ekstrem, dan bencana alam lainnya. Kerusakan hutan bukan hanya masalah lingkungan. Hal ini juga berdampak pada manusia secara langsung. Banyak komunitas lokal bergantung pada hutan untuk keberlanjutan hidup,"terangnya.
Adanya hal itu, pihaknya selaku tokoh pemuda masyarakat Dompu tentu akan mengambil langkah tegas mendorong pihak pemerintah provinsi NTB, Gubernur NTB dan pihak penegak hukum Gkum DLHK NTB untuk seger turun dan melakukan tindakan penegak hukum terhadap semua oknum pelaku illegal loging yang ada
"Kami akan mengambil langkah tegas dan mendorong pihak pemerintah provinsi NTB, Gubernur NTB dan pihak penegak hukum Gagkum DLHK NTB untuk seger turun dan melakukan tindakan penegak hukum terhadap semua oknum pelaku illegal loging yang ada di kabupaten Dompu saat ini,"ungkapnya.
Dalam hal ini juga, pihak BKPH setempat jangan diam begini, adanya dugaan ulah pihak mereka yang memberikan surat rekomendasi sakti pada beberapa kelompok itulah yang menyebabkan hutan hampir di semua wilayah hancur tak terasa.
"Tidak ada nya aktifitas pencegahan dan penindakan yang dilakukan oleh pihak BKPH, Gagkum dan pihak gubernur NTB inilah yang mendorong semua oknum pelaku illegal loging leluasa merambah hutan kita ini, kami menduga Hancurnya hutan kita di Dompu sengaja di biarkan pembiaran oleh oknum-oknum tersebut,"tegasnya.
Langkah pertama yang akan di ambil oleh pihaknya bersama beberapa anggota nya, menyurati pihak terkait dan akan menunjukan beberapa bukti kehancuran wilayah kawasan hutan yang di sebabkan adanya aktifitas illegal loging saat ini.
"Kami sudah mengumpulkan semua bukti berupa video, foto, dan keterangan beberapa masyarakat di sekitar wilayah kawasan hutan yang ada, Data ini akan kami jadikan bukti untuk melaporkan oknum, oknum yang ada di pihak BKPH Dompu, sebab menurut kami, jika semua ini di biarkan akan seperti apa daerah kita ini, Insallah Semua pihak pelaku illegal loging yang merusak, menghancurkan hutan kami akan kami babat. Tunggu kami,"Tegas Vihze. (*)