Bencana Alam & Musim Hujan Tahun Ini Mengancam, Kades Bara Tuding Oknum BKPH Biang Hutan dan Illegal loging di Dompu Hancur Parah

Kategori Berita


.

Bencana Alam & Musim Hujan Tahun Ini Mengancam, Kades Bara Tuding Oknum BKPH Biang Hutan dan Illegal loging di Dompu Hancur Parah

27 Okt 2023
Foto Andi Kepala Desa Bara Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB 

Dompu NTB_Bidikinfonews.com - Musim hujan sebentar lagi akan tiba, Aktifitas illegal logging perambahan hutan yang terjadi terus meluas menyebabkan kondisi kawasan hutan yang ada di kabupaten Dompu NTB saat ini terlihat hancur secara menyeluruh, tindakan pencegahan diduga mati.



Kondisi hutan yang hancur para terjadi diketahui bukan saja membunuh mahluk hidup yang ada, Namun kerusakan serta kehancuran hutan itu juga memicu Kekhawatiran yang sangat besar bagi masyarakat Dompu  sekitarnya akan terjadi nya bala bencana besar yang dapat berdampak pada semua masyarakat itu sendiri.



Baca juga:opik tuding bkph sarang korupsi dompu



Salah satunya seperti yang di alami juga di rasakan oleh pihak masyarakat yang ada di Kabupaten Dompu NTB pada umumnya, pihak mereka merasa soalah dihantui akan terjadinya bencana, itu semua di karenakan kondisi hutan yang ada saat ini semua terlihat gundul dan bebatuan tampa pepohonan lagi.



Andi Kepala Desa Bara mewakili masyarakatnya pada media ini saat di konfirmasi melalui via WhatsApp pribadi nya Juma'at (27/10/23) sore tadi mengatakan bahwa, Kondisi alam dan Eko sistim dalam rentan waktu beberapa tahun terakhir, cuaca ekstrem kekeringan dan bencana alam banjir bandang yang terjadi terus meningkat. Itu semua di sebabkan oleh maraknya aktivitas illegal logging dan perambahan hutan yang ada saat ini, 



"Bencana itu dialami oleh masyarakat selama ini, bukan tampa dasar, dimana bencana alam terjadi di picu oleh maraknya aktifitas perambahan hutan (illegal logging red) yang terjadi yang menyebabkan Kondisi hutan yang ada di Dompu terlihat hancur dan kritis seperti saat ini.



Kehancuran terjadi terlihat sangat ekstrim, dimana gunung_gunung yang ada, tak lagi berpohon, salah satunya seperti yang terjadi di wilayah bagian selatan dan Utara Desa Bara saat ini.



Pasang iklan Disini:


"Dengan meluasnya perambahan hutan yang terjadi tentu pasti akan berdampak sangat besar bagi kita semua, Sala satunya banjir bandang, musibah ini dialami masyarakat Dompu hampir di semua wilayah, menurut saya, tahun ini musibah tersebut akan terjadi dengan sangat luar tidak seperti tahun_tahun sebelumnya.


Menurut dirinya, pihak Kepala BKPH dan oknum anggotanya sejauh ini  terlihat tidak sungguh-sungguh dalam melakukan pencegahan, tetapi justru sebaliknya mereka diduga ikut membunuh juga menghancurkan hutan yang ada di beberapa wilayah kawasan hutan yang ada saat ini,"ungkapnya.


"Dugaan tersebut terjadi diketahui, dimana oknum masyarakat Dompu terlihat tidak ada takut_takutnya melakukan perambahan hutan yang bisa berdampak pada terjadinya bencana besar nantinya, Nah hal ini lah yang memicu dugaan saya. Jika pihak oknum BKPH setempat ikut bermain dalam lingkaran setan tersebut, tidak mungkin masyarakat itu berani melakukan pembabatan liar hutan, menguasai hutan dan menjadikanya sebagai lahan jagung seperti saat ini jika tidak ada sentuhan pihak penegak hukum terkait.



Sebenarnya hutan harus dan penting untuk di jaga kelestarian oleh kita semua guna menjaga ekosistim dan mahluk hidup yang ada, Namun anehnya pihak BKPH selaku petugas keamanan yang di tugaskan justru tidak melakukannya, malah diduga terlibat dan bermain dalam lingkaran setan jual beli lahan serta kayu bersama oknum masyarakat petani juga oknum pengusaha sekitar.



"Dilihat dari kondisi hutan saat ini, pihak BKPH Dompu setempat telah menunjukan ketidak mampuannya menjalankan tugas fungsinya pelindung, menjaga serta merawat hutan yang ada di kabupaten dompu NTB dan sekitarnya.



Tidak bisa di pungkiri, Kehancuran hutan di beberapa wilayah saat ini terjadi menurut pihaknya, pertama di bukanya akses jalan tani di lokasi kawasan yang ada, di bentuknya kelompok tani pengelola hutan (Poktan) tampa melibatkan pemerintah desa sekitarnya, kemudi di tambah lagi matinya penegakan dan pengawasan hutan yang di lakukan oleh pihak BKPH itu sendiri, Itu semua bagian dari pemicu hancurnya hutan saat ini.



"Nah...? Hal ini juga menjadi tugas kita bersama untuk mengembalikan fungsi hutan yang ada, saya berharap kepada baik itu pemerintah provinsi NTB dan pemerintah daerah agar bisa sama_sama bergerak menjaga dan melindungi hutan kita, selain itu juga, untuk oknum petugas yang diduga nakal dan bermain menghancurkan kawasan hutan di kabupaten Dompu saat ini dapat segera di tindak tegas.



Langkah awal mengembalikan fungsi hutan, menurutnya harus sama-sama mengambil langkah kongkrit menjaga dan melindungi hutan yang ada, Kedua hidupkan kembali penegakan hukum yang selama ini seolah mati, mulai ditingkat petugas mulai ditingkat Desa, lurah, dan kecamatan yang ada. 


Hingga berita ini disiarkan, pihak Kepala Dinas BKPH kabupaten Dompu yang di hubungi belum bisa di hubungi untuk di mintai keterangan terkait perihal dugaan tersebut, namun media ini akan terus berupaya untuk mendapat keterangan pihak terkait.(*).