Miris Ditengah Kondisi Hutan & Illegal logging Semakin Ekstrim, Pj Gubernur NTB Dapat Penghargaan Terbaik, Yuda: Apa yang Sudah Dikerjakan Olehnya

Kategori Berita


.

Miris Ditengah Kondisi Hutan & Illegal logging Semakin Ekstrim, Pj Gubernur NTB Dapat Penghargaan Terbaik, Yuda: Apa yang Sudah Dikerjakan Olehnya

18 Okt 2023
Foto Dwi Yuda SH Advokat Muda Cerdas Dicintai Masyarakat Kabupaten Dompu NTB 

Dompu NTB_Bidikinfonews.com - Provinsi Nusa Tenggara Barat NTB adalah salah satu dari 34 provinsi yang ada di Indonesia. Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang berada dalam gugusan Sunda Kecil dan termasuk dalam Kepulauan Nusa Tenggara.


Provinsi yang biasa disingkat NTB ini memiliki 10 kabupaten/kota. Sesuai dengan namanya, provinsi ini meliputi bagian barat Kepulauan Nusa Tenggara. Dua pulau terbesar di provinsi ini adalah pulau Lombok yang terletak di barat dan pulau Sumbawa yang terletak di timur.



Baca juga:opini publik ada semangat baru dari



Dalam luasan wilayah daerah NTB tersebut, saat ini di huni oleh ratusan ribu masyarakat di dalamnya, Dalam rentang waktu 2 sampai 3 tahun terakhir ini mengalami perubahan iklim yang begitu rentan mempengaruhi kondisi sosial masyarakat juga mahluk hidup lainnya. 



Selai itu juga, beragam persoalan kesenjangan sosial yang terjadi dan di alami oleh masyarakat terus bermunculan, mulai dari persoalan kejahatan illegal logging, perambahan hutan, pengusutan pemukiman warga pendidikan, budaya, agama dan juga ekonomi sosial saat ini rentang menurun secara ekstrim.

Foto Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi 

Kondisi tersebut terjadi di picu oleh tidak stabilnya kinerja pemerintah mulai dari pemerintah Daerah, Provinsi maupun pemerintahan pusat menjalankan tugas dan fungsinya mengontrol, mengawasi serta menerapkan tindakan atau penegakan pasti yang dilakukan pihak terkait, seperti Pj gubernur NTB saat ini.



Sejauh ini Provinsi NTB memiliki panorama alam yang bagus, terutama di pulau Sumbawa. Tak heran jika provinsi NTB juga cukup sering dikunjungi wisatawan, baik turis asing maupun turis lokal. Namun sebaliknya panorama alam tersebut kini tak seindah dulu akibat adanya aktifitas kejahatan illegal logging serta pengalihan kawasan hutan menjadi lahan jagung oleh masyarakat saat ini hingga berdampak pada kondisi wilayah juga iklim yang ekstrim menyebabkan bencana alam maupun kejahatan sosial lain semacamnya kian sangat kritis.



Ditengah kondisi sistem kritis yang di alami oleh mayoritas masyarakat provinsi NTB khususnya kabupaten Dompu dan Bima saat ini, justru Pj Gubernur NTB dianugerahkan penghargaan provinsi terbaik Pemanfaatan Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) di Indonesia dari Kementerian Kominfo RI dalam Rakornas Kominfo Se-Indonesia di Jakarta, Selasa 17 Oktober 2023 lalu.



Pasang iklan Disini:



"Penghargaan yang di dapatkan oleh Pj Gubernur bukanlah yang seharusnya menjadi kebanggaan bagi kami masyarakat kabupaten Dompu dan Bima khususnya, hal yang justru menjadi kebanggaan kami sekarang itu, di mana Pj gubernur sekarang dapat jalani tugas sesui persedur membebaskan masyarakat dari berbagai persoalan yang dihadapi dan di alami oleh rakyat nya saat ini,"Ungkap Dwi Yuda SH. biasa di sapa Bang yuda Salah satu Masyarakat Kabupaten Dompu saat di temui di Taman Kota Dompu Rabu Pagi tadi (18/10/23).



Yuda Pria yang di kenal cerdas dan berpengaruh satu ini mengatakan, mestinya pemimpin yang di berikan sebuah penghargaan itu menurut dirinya, pemimpin yang mampu melihat dan merasakan apa yang di rasakan oleh masyarakat, bukan sebaliknya, tidak peduli dan juga memilih diam di tengah masyarakatnya berteriak dalam penderitaan seperti yang terjadi di kabupaten Dompu dan Bima saat ini.


"Masyarakat NTB, dibawah kepemimpinan PJ Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi, NTB di tetapkan sebagai gubernur terbaik, Ini ada sedikit aneh menurut saya, pertanyaan besar kami selaku masyarakat apa saja si...? yang sudah di lakukan oleh Pj Gubernur untuk masyarakatnya saat ini, daerah kita apa hanya di lihat dari penyelenggara Sistem Elektronik saja ...? Tentu tidak kan, ini lah yang menjadi catatan penting bagi negara hari ini, mengukur Pemimpin itu jangan hanya di satu sisi,"harap Yuda. (*).