Pemanah Misterius Muncul, Illegal Loging Meluas, Publik Resah, Puluhan Pemuda HMI Demo, Minta Kapolres Tindak Tegas Oknum Pelaku Kejahatan

Kategori Berita


.

Pemanah Misterius Muncul, Illegal Loging Meluas, Publik Resah, Puluhan Pemuda HMI Demo, Minta Kapolres Tindak Tegas Oknum Pelaku Kejahatan

3 Okt 2023
Foto Puluhan Mahasiswa HMI Kabupaten Dompu NTB Saat Menyampaikan Orasi di Depan Pintu Masuk Kantor Polres Dompu 


Dompu NTB_Bidikinfonews.com - Kejahatan sosial sering terjadi, Publik merasa Resah beberapa tindakan melawan hukum yang terjadi di lakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab menyebabkan masyarakat kabupaten Dompu dan sekitarnya saat ini, merasa takut akan sebuah terjadinya musibah dan bencana yang sewaktu-waktu menimpah mereka.



Perihal tindakan kriminal yang terjadi tersebut diketahui sangat mempengaruhi kondisi sosial yang ada, tidak hanya itu, munculnya peristiwa tersebut, kini memicu beragam reaksi serta tanda tanya besar bagi masyarakat publik itu sendiri, di mana publik menilai bahwa upaya pencegahan serta penegakan hukum yang di lakukan oleh pihak pemerintah terkait, apa memang belum maksimal seperti yang di harapkan kan bersama atau sebagai mana, hingga tindakan melawan hukum tersebut itu terus terjadi.



Baca Juga:pengawasan hutan mati gubernur juga



Ragam peristiwa yang terjadi di maksut, mulai dari kejahatan illegal loging, pemanahan misterius, Kejahatan pada anak maupun kejahan kriminal lainya kini dinilai sangat marak terjadi di kabupaten Dompu khususnya, hal itu terjadi dan jug menjadi penyebab semua masyarakat publik merasa resah.



Menjawab kondisi yang di alami oleh publik yang ada, Puluhan Pemuda mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Dompu NTB mengelar aksi demonstrasi di depan Gedung Kantor DPRD Dompu dan Didepan Kantor Polres Dompu, Senin (02/10/23).



Dalam orasinya, Masa aksi mengungkapkan bahwa adanya beberapa tindakan kejahatan yang terjadi di kabupaten Dompu saat ini,  sangat memprihatinkan, dimana kejahatan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab itu dapat menyebabkan keresahan dan juga kehancuran daerah Dompu baik itu alam semestanya maupun generasi masa depan yang ada.



"Kami meminta kepada APH untuk menuntaskan dan mencarikan solusi terkait maraknya aksi tindakan kriminal yang terjadi saat ini, seperti misalnya pemanahan misterius dan aktifitas illegal loging yang terjadi di Kabupaten Dompu sekitar, Selain itu, kami juga meminta kepada aparat penegakan Hukum, Sebisa mungkin untuk mengungkap dan melakukan tindakan tegas terhadap semua oknum pelaku kejahatan yang terlibat,"terang Muhaimin Selaku Korlap 1.



Dalam orasinya Muhaimin selaku korlap masa aksi menegaskan, jika adanya aktifitas kejahatan illegal loging dan kejahatan kriminal lainya, mestinya ditindak tegas, bukan justru sebaliknya di biarkan atau di lepas, sebab jika para oknum tersebut di biarkan begitu saja tampa adanya efek jerah yang dilakukan tentu akan mengulangi tindakan yang sama melawan hukum seperti yang terjadi saat ini.

Foto Kapolres Dompu Bersama Jajaran Anggota Saat Menemui Masa Aksi

"Kami semua tau bahwa Kejahatan yang dapat menghancurkan generasi daerah serta lingkungan sosial kita saat ini, pertama hadirnya PT STM yang kini merambah wilayah kawasan hutan kita hingga menyebabkan terjadinya bencana alam, di samping itu juga, kehadiran PT STM yang mulanya di harapkan bisa menambah lapangan kerja untuk Masyarakat Kabupaten Dompu, Namun pada kenyataannya justru memicu terjadinya perpecahan antara sesama, semua itu tidak sesuai dengan harapan kita semua,"tegasnya.



Pantauwan langsung media ini, aksi demonstrasi yang dilakukan berjalan dengan baik, usai melakukan orasi bergantian di depan kantor DPRD Dompu, kemudian masa aksi menuju polres Dompu, beberap menit masa aksi tiba di depan pintu masuk polres dompu, masa aksi kembali melakukan orasi ilmiah secara bergantian.



Pasang iklan Disini:



"Kedatangan kami disini guna meminta kepada pihak penegak hukum yaitu bapak Kapolres Dompu agar dapat menegakkan supremasi hukum dengan tegas, terukur dan transparan, dalam hal mengatasi berbagai tindakan kejahatan kriminal yang kini marak terjadi di daerah kita saat ini, Kami juga meminta para oknum pelaku Kejahatan yang terbukti dengan sengaja menciptakan keresahan dan kehancuran sebuah wilayah lingkungan sosial kita, juga dapat di tindak tegas, karena akibat ulah mereka, dampak negatif yang terjadi nantinya akan dirasakan oleh semua masyarakat Dompu. 



Dirinya selaku korlap kembali meminta kepada semua pihak, baik itu pihak penegakan hukum maupun pemerintahan terkait, agar dapat segera mengambil langkah atau solusi terkait maraknya tindakan kriminal yang terjadi yang kini diketahui meresahkan masyarakat Dompu khususnya, mirisnya kejadian pemanahan misterius itu terjadi selama ini rata rata didominasi oleh anak anak remaja, Sehingga membuat masyarakat umum merasa resah bahkan banyak memakan korban,"ucapnya.

Puluhan Masa Aksi Saat Didepan Polres Dompu 

Beberapa menit masa aksi secara bergantian melakukan orasi dan menyampaikan tuntutan mereka. Kapolres Dompu sekitar 11:20 WITA kemudian tiba di depan pintu masuk Polres Dompu dan langsung menemui massa aksi yang ada guna memberikan tanggapan terkait perihal tuntutan masa aksi yang ada.


"Kami Sebagai pelaku penegak hukum ataupun sekaligus aparat keamanan terus, merespon baik apa yang menjadi tuntutan masa aksi saat ini, Yang pasti, apapun yang di sampaikan oleh adik_adik mahasiswa saya atas nama penegak hukum, siapapun orangnya yang mencoba melawan hukum dan mengangu kenyamanan Kamtibmas daerah, saya pastikan akan menindak tegas oknum_oknum tersebut,"tegas Kapolres Dompu.



Kapolres Dompu juga menegaskan bahwa sebagai abdi negara pihaknya siap memberikan pelayanan keamanan dan kenyamanan untuk masyarakat Dompu, siapapun yang melakukan pelanggaran hukum sesuai undang undang yang berlaku 



"Siapa pun itu kami sikat, dan tindak dengan tegas sebagai mana yang di harapkan oleh adik_adik mahasiswa yang ada di depan saya saat ini,"tegasnya.



Mendengar pertanyaan tegas dari pihak Kapolres Dompu, Masa Aksi mengerti dan mengamininya, kemudian masa aksi secara bersamaan membubarkan diri dengan tertib. (*).