Foto Beberapa Orang Pekerjaan Saat Memperbaiki Kembali Proyek Dam Mahu Desa Kewangko Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu NTB |
Dompu NTB_Bidikinfonews.com - Terkait dugaan kasus proyek Dam Maha Desa Kawangko Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu NTB yang menelan anggaran negara sejumlah Tiga miliar Empat ratus Empat Puluh Juta Rupiah Rp.(3.440.000.000.) yang di laporkan akibat pelaksanaan pekerjaan yang di diketahui tidak sesui spek RAB. Kini di tanggapi oleh pihak kontraktor pelaksana proyek Dam tersebut.
Ifan Bastian selaku pelaksana Proyek Dam yang berlokasi di Desa Kawangko mengatakan bahwa pekerjaan yang di lakukan oleh pihaknya l yang dinilai tidak sesui spek itu tidak benar adanya.
Baca juga:habiskan anggaran negara rp 3440000000
"Kondisi proyek Dam yang kami pekerjaan itu semua sudah sesui prosedur yang ada, sementara terkait dengan tingkat kerusakan yang terjadi saat ini, itu semua murni di sebabkan oleh bencana alam (banjir red) yang terjadi,"terang Ifan Bastian pada media ini saat di temui di salah satu kediaman warga sekitar, Selasa (24/10/23).
Adanya kerusakan yang terjadi pada proyek tersebut, Pihaknya Ifan selaku pelaksana menanggapinya dengan cara memperbaiki kembali pekerjaan proyek yang roboh akibat bencana alam setempat.
Foto Alat Berat Dilokasi Proyek Dam Mahu Kwangko Saat Mengali Kembali Pondasi Proyek Setempat. |
"Kerusakan pada proyek yang ada di laporkan oleh pihak oknum masyarakat sekitar, kini dalam proses perbaikan oleh kami, proses di mulainya perbaikan itu sejak hari Kamis kemarin, saya bersama para tukang lengkap dengan alat berat Excavator sampai sekarang masih mengerjakannya,"ungkap Ifan.
Pada berita sebelumnya pihak pelapor Sudirman membeberkan kondisi fisik proyek Dam Mahu Kwangko yang belum segenap satu tahun proyek tersebut sudah terlihat roboh dan hancur, Sudirman menduga jika kondisi proyek seperti itu karena diduga di kerjakan oleh pihak kontraktor pelaksana dengan asal jadi tidak sesui spek RAB.
Pasang iklan Disini:
"Kondisi pekerjaan Dam Maha Kawangko di duga asal asalan oleh pihak pelaksana atau pemenang tender tersebut menyebabkan bangunan setempat hancur, Akibat hal itu, salah satu masyarakat setempat diketahui telah melaporkan nya ke pihak APH.
"Untuk laporan itu, ia memang benar, saya selaku pelaksana proyek juga sudah menghadiri panggilan pihak terkait, untuk pekerjaan tersebut kami menjelaskan bahwa adanya kerusakan itu, bukan karena adanya kelalaiannya atau kesalahan yang di sengaja kami lakukan, melainkan kerusakan itu terjadi murni karena faktor alam (bencana banjir red).
Foto Kondisi Para Pekerja Saat Memperbaiki Kembali Proyek Dam Mahu Desa Kewangko yang di laporkan |
Disingung kira_kira anggaran dari mana yang di ambil untuk memperbaiki kembali pekerjaan proyek tersebut, Sementara pekerjaan yang di lakukan dari tahun 2022 kemarin.
"Adanya keterlambatan pihak kami memperbaiki kerusakan yang terjadi itu di sebabkan oleh lamanya proses pencairan anggaran pemiliharaan yang ada. dengan kondisi kerusakan pada proyek Dam saat ini, anggaran pemiliharaan sejumlah 50 porsen itu pun tidak cukup, oleh kami terpaksa mencari dan meminjam uang diluar untuk menutupi kekurangan-kekurangan tadinya. Ya.... ? Mau bagai mana lagi, ini semua sudah menjadi konsekwen kami selaku kontraktor,"beber Ifan.
Kondisi Lokasi Dam Mahu Desa Kewangko Sekarang |
Ifan Bastian berharap, semoga semua proses perbaikan proyek Dam tersebut berjalan lancar tampa kendala apapun, selain itu juga Ifan menghimbau kepada masyarakat desa Kwangko agar keberadaan Dam Maha Kawangko itu bisa di jaga dan dirawat dengan baik nantinya aminn....?(*).