Wakil Bupati Dompu NTB. H. Sahrul Parsan, ST.MT, |
Dompu NTB_Bidikinfonews.com - Menanggapi perihal kerusakan kawasan hutan akibat adanya aktifitas kejahatan illegal loging yang terjadi saat ini. Wakil bupati Dompu. H. Sahrul Parsan, ST.MT, Menyerukan kepada pihak Badan Kesatuan Pengelolaan Hutan ( BKPH ) Topaso, untuk segera melakukan evaluasi Kembali kinerja Kelompok Tani Hutan yang berada disejumlah wilayah.
Pernyataan itu, disampaikan oleh sahrul parsan, dihadapan media ini. saat dirinya tengah melakukan kunjungan di kantor Lingkungan Hidup, pada selasa, (10/10/23), siang tadi.
Baca juga:berhembus isu minor ketua mio dompu
Dalam kesempatan tersebut. Wakil bupati dompu mengungkapkan, hal itu dilakukan oleh dirinya sebagai respon pemerintah daerah, menyusul maraknya dugaan praktek ilegal logging diwilayah BKPH, sekaligus sebagai langkah keprihatinannya terhadap kondisi hutan di Dompu, Yang semakin hari semakin meluas," ungkap nya.
Lebih jauh wakil bupati dompu menyampaikan, seruan tersebut dimaksudkan agar dapat memberi pengertian dan pemahaman kepada pihak bkph untuk lebih memperdalam lagi pemahaman Kelompok tani hutan, untuk memanfaatkan areal yang, ada di sela-sela pohon, jadi bukan menebang seluruh pohon yang ada.
"Sejauh ini, kami selaku pemerintah daerah tidak mengenal tempat dan waktu untuk menyuarakan itu, agar kita bisa sama_sama menjaga hutan kita. Kadang_kadang di beberapa kegiatan, seperti misalnya kegiatan isra mi'raj, stanting dan kegiatan lain walaupun itu bukan kegiatan mengenali hutan atau lingkungan, Namun upaya penyadaran masyarakat, kami terus menyampaikan juga mensosialisasikannya di mana illegal loging itu merupakan kejahatan besar.
Disinggung bagai mana sikap pemerintah daerah menyikapi adanya dugaan keterlibatan pihak oknum dan lainya dalam lingkaran kejahatan illegal loging yang terjadi kini diketahui berdampak besar bagi seluruh mahluk hidup dan iklim saat ini.
"Saya sering memberikan pengertian serta pemahaman terkait dengan hal itu, bagai mana pihak BKPH setempat dapat menjaga hutan dan melakukan evaluasi seluruh mitra kerjanya, karena saya melihat selama ini, mitra_mutra kerjanya inikan tedak tepat melakukan penanganannya dalam menjaga hutan kita, justru sebaliknya banyak yang ikut bermain dan menghancurkan hutan,"tegasnya.
Adanya perubahan iklim saat ini, karena di pengaruhi oleh kerusakan hutan yang terjadi yang semakin meluas, Kenapa hutan itu penting kita jaga, sebab hutan adalah jantung kehidupan bagi kita semua dan mahluk hidup lainya,"terangnya.
"Hadirnya mitra itukan bukan menggundulkan hutan, ranting pun tidak boleh mereka potong sebenarnya, mitra itu yang pada hakikatnya harus menanam pohon di selah_selah areal kawasan hutan itu sendiri, bukan justru sebaliknya menghancurkan hutan.
Pihaknya juga selalu menghimbau kepada pihak dinas yang ada, seperti Dinas pertanian dan pupr agar tidak membuka jalan ekonomi bukan pada tempatnya, meski jalan ekonomi ini itu bagian dari sarana yang memudahkan para petani mengambil hasil pertanian nya, namun harus dan penting juga dilakukan peninjauan lebih awal oleh mereka, apakah jalan tersebut di buka di kawasan lahan petani atau di kawasan hutan,
Pasang iklan Disini:
"Kenapa demikian, karena adanya akses jalan menuju kawasan hutan itulah yang menjadi penyebab adanya kerusakan wilayah kawasan hutan serta aktifitas illegal loging merambah habis huta di Dompu saat ini.
Pihak dirinya mengambil contoh kecil yaa, ,,? Kita membangun sarana dan prasarana baik itu jalan maupun irigasi, dengan terjadinya perambahan hutan atau illegal loging ini, menyebabkan erosi yang cukup tinggi yang menutup jalan, irigasi maupun bendungan_bendungan yang di bangun itu.
"Nah kalo di bandingkan dengan anggaran yang sudah dikelurkan oleh pemerintah membangun itu semua, boleh di bilang ratusan miliar, dibandingkan dengan hasil tanam di atas gunung itu tidak seberapa, lagian yang menikmati hasil tanam di atas gunung itu hanya beberapa orang, sedangkan mengalami dampak itukan ribuan orang.,
Begitupun terkait pemiliharaan, ..!pemiliharaan itu jauh lebih tinggi dari pada dengan hasil penanaman di atas gunung oleh masyarakat itu sendiri, "Untuk itu kami Pemerintah Daerah selalu berupaya memberikan penyadaran kepada seluruh masyarakat, dan itu semua saya pribadi sampaikan di beberapa kegiatan yang saya hadiri selama ini,"tutupnya Wakil Bupati Dompu. (*).