Foto Kondisi Proyek Pembangunan Tribun Roboh di karena diduga di kerjakan asal asalan oleh oknum Pelaksanaan (Kontraktor red) |
Dompu NTB_Bidikinfonews.com - Diduga proyek pekerjaan pembangunan tribun yang menelan anggaran lebih kurang 1 miliar rupiah yang berlokasi di Desa Lepadi Kecamatan Pajo Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu tahun 2022 di kerjakan asal_asalan oleh pihak pelaksana (kontraktor).
Dimana Proyek yang dikerjakan baru beberapa bulan selesai, kini terlihat beberapa meter roboh dengan sendirinya, proyek pembangunan tribun diketahui bersumber dari anggaran APBD diketahui dikerjakan tidak sesui persedur aturan atau gambar RAB yang ada.
Baca juga:diduga spj penggunaan anggaran fiktif
Kondisi proyek yang dikerjakan roboh tersebut diketahui setelah di ungkap oleh Taufan Alfathier pada media ini Saptu (4/11/23) siang tadi, pria yang akrap disapa Ncuhy Thofu mengungkapkan bahwa proyek yang di kerjakan tersebut roboh sebelum masuk pada tahunnya.
"Pekerjaan proyek yang diduga asal jadi tidak heran ketika roboh seperti itu, yang anehnya lagi, dimana pekerjaan yang di ketahui roboh sekitar dua Minggu lalu sengaja di biarkan begitu saja oleh pihak pelaksana (kontraktor red) Tampa adanya upaya perbaikan kembali oleh mereka,"terang Ncuhy Thofu.
Kondisi Pekerjaan Proyek Pembangunan Tribun yang diduga menelan anggaran 1 Miliar rupiah |
Ncuhy Thofu mengatakan, dalam hal ini, pihak pemerintah terkait seharusnya memangil dan memerintahkan pihak pelaksana atau kontraktor nya untuk memperbaikinya kembali, bukan justru di biarkan begitu.
"Sepengetahuan saya, jika pekerjaan asal jadi seperti itu dugaan saya hampir pada semua proyek yang ada di Dompu, bagai mana tidak, pihak oknum pemerintah beserta oknum Pelaksanaan (kontraktor red) diduga hanya memikirkan bagai mana memperkaya diri saja hingga mengabaikan kualitas pekerjaannya.
Lanjut Ncuhy Thofu mengatakan, jika proyek tersebut dibiarkan begitu Tampa ada upaya perbaikan kembali oleh oknum Pelaksanaan, jangan heran ketika keberadaan proyek tersebut di laporkan ke pihak penegak hukum.
Pasang iklan Disini:
"Andaikata mereka mengikuti petunjuk teknis pekerjaan itu, menurut saya nggak mungkin dapat dengan muda roboh seperti itu, itu hasilnya jika oknum pelaksanaan hanya mengejar keuntungan pribadi, Dengan nominal anggaran yang besar itu hasilnya bisa begitu kan aneh itu menurut saya....? beruntung kerusakan proyek pembangunan itu terjadi tidak menelan korban jiwa, Nah bagai mana jika itu terjadi, yang makin ribet urusannya akan.
Menurut Ncuhy Thofu, dalam hal itu, pihak penegak hukum seperti Inspektorat dan pihak penegak hukum lainya juga harusnya bergerak dan turun langsung ke lapangan guna melihat pekerjaan tersebut.
"Perihal kerusakan itu terjadi, saya meminta pihak pemerintah daerah harusnya bergerak dan merespon cepat adanya kerusakan yang terjadi semacam ini, jika pihak oknum pelaksanaan pekerjaan tidak ada reaksi, maka ditindak saja tegas lah...? blek list perusahannya.
Hingga berita ini disiarkan pihak pelaksana atau kontraktor proyek pembangunan tribun tersebut belum dapat di temui untuk di mintai keterangan terkait perihal kerusakan proyek tersebut. (*)