Sadis Oknum Brimob Dompu Inisial I Diduga Tembaki Kaki Warga Hingga Bocor, Keluarga RM Akan Laporkan Ke Propam

Kategori Berita


.

Sadis Oknum Brimob Dompu Inisial I Diduga Tembaki Kaki Warga Hingga Bocor, Keluarga RM Akan Laporkan Ke Propam

6 Nov 2023
Foto Ist/ Kondisi Kaki RM Korban yang diduga ditembak oleh Oknum Anggota Brimob di Dompu Inisial I saat di Ruma Sakit Umum Dompu 


Dompu NTB_Bidikinfonews.com - Sadis seorang Oknum anggota Brimob di Dompu diduga menembaki Kaki salah satu warga asal kelurahan Simpasai Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB hingga bocor.


Peristiwa naas yang di alami oleh RM pemuda 22 tahun bermula di mana RM bersama dua (2) orang temannya sedang asik duduk sambil ngobrol di depan rumah salah satu warga di lingkungan RT 09 Simpasai.


Beberapa menit ketiganya sedang asik ngobrol tiba_tiba oknum Brimob berinisial I bersama tiga orang anggotanya mendatangi lokasi TKP setempat guna mencari saudari RM. Melihat ke empat anggota polisi tersebut, RM yang sebelumnya di laporkan atas kasus kekerasan beberapa hari lalu,  kemudian meninggalkan kedua temannya untuk bersembunyi di sala satu  WC samping rumah warga yang berinisial A karena takut di tangkap keempat polisi.



Baca juga:momentum hari sumpah pemuda pemda dompu



"Saat itu saya bersama kedua anak dan istrinya ada di dalam rumah, saya yang mengetahui RM ada di dalam WC  samping rumah saya. saya pun saat itu langsung memangil oknum Brimob berinisial I dengan isarat dengan cara melambaikan tangan sambil menunjuk tempat RM itu sediri sembunyi,"ungkap A warga lingkungan Simpasai RT 09 pada media ini saat di temui di kediaman orang tua RM Juma'at malam (03/11/23).


A mengatakan, usai menunjuk tempat RM sembunyi, Oknum Brimob I kemudian mendatangi lokasi WC setempat itu sendiri sementara ke tiga anggota lainya berada di lokasi sekitar Tempat kejadian perkara (TKP)..

Foto Kaemudin Saat Dimintai Keterangan Oleh Salah Satu Wartawan di Rumah Sakit Umum Dompu NTB 

"Saat itu sekitar jam 10 malam, RM yang ditangkap terlihat takut karena tidak bisa lari, tiba tiba saya mendengar suara tembakan sebanyak satu kali tepat di sekitar WC rumah saya,"terang A.


Di tanya kejadian itu saudari A ketahui tidak bahwa RM sembunyi dan di cari oleh oknum anggota Brimob karena apa, ...? Selain itu juga pada saat sebelum terjadinya penembakan tersebut apakah pihak A mendengar ada yang teriakin maling atau tidak.



Pasang iklan Disini:



"Setelah mendengar tembakan itu, ia memang mendengar adanya teriakan maling itu, tetapi saya tidak tau siapa yang berteriak karena saya saat itu berada di dalam rumah ku, se saat setelah adanya teriakan itu sayapun keluar kemudian semua warga sudah ada di sekitar ruma saya,"terangnya.


Di tempat yang berbeda RM yang di temui oleh media ini di ruma sakit Umum Dompu (03/11/23) kemarin mengatakan, dirinya saat itu sedang bersama 2 orang temanya duduk sambil ngobrol di sekitar rumahnya Simani sala satu warga yang ada di lingkungan RT 09. Melihat oknum Brimob berinisial I datang dengan mengunakan sepeda motor.


"Saya saat itu merasa takut melihat oknum Brimob berinisial I mencari saya. saya pun saat itu bersembunyi di WC samping rumahnya A, setelah mendengarkan tembakan satu kali saya tidak lagi berani sembunyi, saya di tangkap lalu saya di tembak oleh oknum Brimob berinisial I tepat di kaki sebelah kanan saya hingga bocor seperti ini,"terang RM.

Foto Ist/ RM Saat Berbaring Lemas di Ruang Unit Gawat Darurat Ruma Sakit Umum Dompu NTB 

RM menambahkan bukannya itu, pihaknya bukan hanya di tembaki, Oknum Brimob itu juga meneriaki dirinya maling, sampai semua warga sekitar keluar memukuli dan membacok dirinya.


"Atas kejadian tersebut saya mengalami luka di kepala bagian kiri, luka terbuka (sobek red) pada leher bagain belakang, Kaki kanan saya bocor ditembaki, saya memang mengakui telah melukai teman saya sehingga saya di laporkan ke unit Polsek Woja oleh orang tua korban. Tetapi saya yang di tuduh dan diteriakin maling itu tidak pernah saya lakukan saya berani sumpah, itu semua memang sengaja di lakukan oleh oknum Brimob berinisial I untuk mengelabui orang setelah ia menembak saya satu kali,"ungkap RM.



Lebih lanjut dirinya, kalo memang dirinya di tuduh hendak maling.  "Bisa di tanyakan kepada kedua teman saya yang duduk dengan saya saat itu, atau orang yang punya ruma itu sendiri simanis, apa yang membuktikan saya maling. Tidak ada milik orang yang saya maling.


Menangapi perihal kejadian pilu yang terjadi di alami oleh anaknya, kedua orang tua RM Sanarwati dan Kemudian pada media ini Rabu kemarin (1/11/2023) mengungkapkan peristiwa keji yang menimpah anaknya, dimana pengeroyokan di sertai pembacokan yang di lakukan oleh warga sekitar di saksikan langsung oleh mereka yang menyebabkan dirinya sebagai orang tua kandung RM pingsan di lokasi kejadian setempat.


"Anak saya tidak berbuat semacam itu,   saya akuin jika anak saya memang di laporkan karena kejadian 4 hari lalu melukai temanya, tetapi kenapa mereka memperlakukannya seperti binatang begitu,"ungkap Sanarwati 


Setelah ditembak kemudian di teriakin maling oleh Oknum Anggota Brimob Inisial I, "Saya menduga jika oknum polisi I memang sengaja menembaki anak saya dan membiarkan warga memukuli dan membacok anak saya,"beber Sanarwati. ibu kandung RM sambil menangis histeris.


Senada juga yang di katakan oleh Kaemudin, pihaknya selaku orang tua RM tidak terima dengan perilaku oknum Brimob berinisial I terhadap anaknya.


"Saya kecewa atas sikap Oknum Anggota Brimob berinisial I, dimana pihak oknum menjadi contoh bagi masyarakat melindungi mengayomi juga melayani masyarakat justru sebaliknya melakukan tindakan keji semacam itu.


Lanjut Kaemudin menegaskan, Jaka pun anaknya di hukum dan di penjara ia rela sesui perbuatanya, tetap sikap oknum Brimob I itu menembaki anaknya ia tidak terima.


"Untuk itu saya bersama keluarga besar saya akan melaporkan langsung oknum Brimob berinisial I itu ke propam Polda NTB," tegasnya. 

Bersambung....? (*).