Jonbas Preman Sadis "Tobat" Memilih Jadi Petani Ternak yang Sukses

Kategori Berita


.

Jonbas Preman Sadis "Tobat" Memilih Jadi Petani Ternak yang Sukses

19 Jan 2024
Foto Jonbas Preman Pensiun Memilih Jalan Baik Jadi Pengusaha Ternak yang Sukses 

Dompu NTB_Bidikinfonews.com - Siapa yang tidak kenal dengan sosok preman yang sangar, sadis dan sangat kejam asal Lingkungan Renda Kelurahan Simpasai Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB satu ini.  



Ia adalah Jonbas, preman kejam yang Lahir tanggal 08_08 tahun 1977 ini sosok pribadi preman yang tidak segan melukai dan membunuh lawannya yang terlibat konflik dengan dirinya.



Baca juga:diduga jual pupuk subsidi diatas het



Di dunia hitam putih (premanisme red) nama Jonbas sudah tak asing lagi di ingatan masyarakat kabupaten Dompu. Saking kejamnya orang yang satu ini, ia sering tak menampik jika dia memiliki masa lalu kelam. 


Profesinya sebagai seorang preman membuat dia mengalami sejumlah pengalaman mengerikan. Dia juga mengaku dulu tangannya kotor dan berlumuran darah para lawannya.


"Semua itu saya lakukan Karena begini, saya berpikir hidup ini sementara. Kalau misalnya saya tidak mampu menghadapi situasi itu, pastinya wilayah dan jati diri saya akan mudah hilang menghadapi kondisi itu. Tangan saya ini sudah kotor sekali, sebab dulunya siap yang kuat dan tangguh itu yang berkuasa, tentu itu harus berdarah_darah, Kalo tidak melukai dan membunuh, pasti di bunuh kan dulunya,"Kata Jonbas saat di temui media ini di sala satu guru ngajinya, Juma'at (19/01/24).



Jadi tidak heran, jika sosok preman satu ini banyak kasus kriminal yang menjeratnya dulu. Namun kini si preman nampaknya sudah berpindah haluan menuju jalan yang lebih baik  dengan profesinya sekarang.



Pasang iklan Disini:



Ia menata hidupnya dengan memulai berwirausaha. Di antara bisnis yang ia jalani adalah bisnis jual beli ternak, sekaligus berternak dan juga menjadi petani yang dibilang sukses di antara petani_petani Lao sekitarnya.


Jonbas yang dulunya dikenal sebagai sosok pemberani dan tidak takut mati. Berbagai pertempuran dilakukannya untuk menjaga harga diri dan wilayahnya sekarang sudah terlihat lunak dan taat beribadah.


“Yang saya ingin ceritakan, kenapa saya memilih merubah hidupku ku agar lebih baik dan kembali di jalan Allah setelah saya melewati kisah kelam yang menyebabkan jari dan juga lengan tangan kanan saya hilang seperti ini, Yaaa..? Mungkin ini yang dikatakan rahasia tuhan, saya sekarang masi di berikan kesempatan untuk hidup agar kembali ke jalan kebaikan dan keluar dari dunia hitam,"terangnya.


Bukan hanya itu, mantan preman ini menegaskan sudah benar-benar bertobat. Keputusannya insaf pun bukan tanpa alasan. "Saya sadar dan mengingatnya, jika kita hidup ini hanya sementara. Artinya kita tentu belum terlambat untuk berbuat baik dan membersihkan kembali dosa kelam dengan cara bertaubat dan menjalankan perintah sang ilahi, membantu sesama dan jalani hidup adanya seperti sekarang",ucapnya sembari tersenyum.


Jonbas kembali menceritakan titik balik dalam hidupnya, ia merasa umur seseorang tidaklah panjang. Pihaknya memiliki keyakinan bahwa sehebat-hebatnya seseorang (manusia red) suatu hari akan mati juga. 


"Bupati akan mati, DPR akan mati juga, preman bakal mati, ustadz juga akan mati. Tinggal menunggu waktu. Maka perlu persiapan," tandas Jonbas. 



Selama ini banyak orang melihat dirinya Jonbas dari satu sisi saja, sebagai preman. Lupa pada kebaikan yang ia lakukan kepada masyarakat luas. 


"Untuk itu, saya menjadi seperti saat ini, karena saya juga tidak menginginkan putra-putri ku menjadi atau mengalami hal yang sama seperti yang saya alami, jika saya masih diberikan umur panjang oleh tuhan, Insallah saya akan selalu berbuat baik dan membantu sesama .(*).