Soal Empat UD Pupuk Diduga Dipecat, Setda Dompu Ambil Sikap, Distributor CV. Sentia Makmur Akan Saya Panggil

Kategori Berita


.

Soal Empat UD Pupuk Diduga Dipecat, Setda Dompu Ambil Sikap, Distributor CV. Sentia Makmur Akan Saya Panggil

4 Jan 2024

 

Gatot Gunawan putra Perantauwan Setda Kabupaten Dompu NTB 

Dompu NTB_Bidikinfonews.com - Buntut adanya dugaan kejahatan pihak oknum Distributor yang terjadi di  Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB, Setda Dompu angkat bicara dan memerintahkan pihak perindang agar akan segera memanggil pihak Distributor CV. CV Santya makmur.


Aksi protes masyarakat petani Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, lantaran dipicu adanya berbagi persoalan yang diduga sengaja di lakukan oleh pihak oknum distributor yang tidak bertanggung jawab atas nasip para petani.



Baca juga:akui empat ud pupuk diberhentikan



Mulai dari dugaan adanya praktik nepotisme dalam pemutusan hubungan dagang sampai dengan soal ferivikasi UD pengecer yang di lakukan semua itu memicu tanda tanya besar bagi mereka.


Dugaan tersebut sengaja dilakukan oleh pihak Distributor Pupuk CV. Santya makmur tidak hanya itu, pihak oknum distributor juga diketahui sengaja melabrak aturan yang tertera dalam aturan Kementrian Perdagangan RI Nomor 04 tahun 2023.


Jika pengadaan dan penyaluran pupuk Bersubsidi untuk sektor pertanian pada poin 8 menjelaskan. Pencantuman ketentuan sangsi bagi para pengecer dalam SPJB antara distributor dan pengecer dapat berupa surat peringatan tertulis penghentian pemberian alokasi pupuk bersubsidi dan/atau tidak pemutusan hubungan kerja sama dengan pengecer bersangkutan.


Dalam aksinya para petani menuntut pencabutan izin operasional dan usaha perusahaan tersebut. Karena keberadaan CV Santya makmur  dianggap sebagai penyebab terhambatnya distribusi pupuk juga kurangnya pasokan pupuk yang mereka dapatkan.


Abi salah satu Demonstran dalam dialog tersebut, ia mengatakan setelah pemutusan hubungan dagang dengan sejumlah pengecer di kecamatan Woja. Pihak masa aksi yang terdiri dari anggota kelompok tani, menyuarakan keprihatinan atas potensi kebingungan petani dalam mendapatkan pasokan pupuk.



Pasang iklan Disini:



"Tindakan CV. Santya makmur ini berpotensi menciptakan kebingungan di kalangan petani yang sudah biasa mengambil pupuk di pengecer langganannya masing-masing."


Pemutusan hubungan dagang tersebut berdampak pada distribusi pupuk ke petani di Kecamatan Woja, membuat Kelompok Tani kebingungan dalam memenuhi kebutuhan Pupuk mereka.


Dalam dialog di ruang kerja Sekda Dompu, muncul dugaan adanya nepotisme. Pemutusan hubungan dagang dengan pengecer diduga diganti dengan pengecer baru yang memiliki hubungan keluarga dengan pengawas dari Pupuk Indonesia dan pemilik perusahaan distributor.


Gatot Gunawan, Sekda Dompu, menanggapi dengan menyatakan, pihaknya sudah memerintahkan pihak perindang agar segera memanggil pihak distributor dan pengawas dari Pupuk Indonesia untuk memberikan klarifikasi di hadapan para petani dan pengecer di Kecamatan Woja.


"Terkait perihal dugaan tersebut, saya sudah memerintahkan pihak perindang agar segera memangil pihak Distributor untuk mengetahui kebenaran dari persoalan tersebut, Kami akan mendengarkan klarifikasinya paling lambat hari Jumat pekan ini," ujar Gatot. (*)