Foto Bidikinfonews.com Suasana Kegiatan Simulasi yang di Gelar oleh Pihak Bawaslu Dompu NTB |
Dompu NTB_Bidikinfonews.com - Dalam rangka meningkatkan kapasitas Saksi Peserta PEMILU Tahun 2024, Bawaslu Kabupaten Dompu Mengelar Training Of Trainer (TOT) dan Simulasi.
Kegiatan yang di gelar selama dua hari di lakukan tepat di gedung PKK dihadiri oleh 4 orang narasumber Drs. Ilias Spd.,SH. M. Pd. Ir.Rusdiyanto, Ansory SE. Wahyudin Spd, Kordinator Saksi berserta puluhan partai politik Rabu (07/02/24).
Baca juga :pw stn ntb serukan pemilu 2024 damai
"Kegiatan dimaksudkan agar para saksi memiliki pemahaman dalam setiap tahap proses pemungutan suara, yang artinya mereka mempunyai kapasitas tidak hanya terpaku pada Bawaslu tetapi juga mempunyai pemahaman dan kemampuan dalam melaksanakan tugas di TPS sebagai saksi,"terang Wahyudin Spd.
Sementara itu, narasumber dari Komisioner Bawaslu Kabupaten Dompu Ir.Rusdiyanto, dalam materinya menyampaikan tentang kerawanan tahapan pungut hitung serta sosialisasi bahan ajar untuk meningkatkan kompetensi saksi peserta pemilu.
Pasang iklan Disini:
"Kegiatan ini perlu dilakukan sebab muara dari seluruh penyelenggaraan tahapan pemilu ada di TPS dan Bawaslu, dalam renstra 2020-2024 mengatakan bahwa akan membentuk pengawas yang terpercaya, meningkatkan kapasitas dan elektabilitasnya ditengah masyarakat," katanya.
Hal serupa juga yang di sampaikan oleh Narasumber pada kegiatan tersebut, Ir. Rusdianto menjelaskan soal teknis serta proses pelaksanaan dalam menjalankan tugas sebagai saksi yang melakukan pemungutan suara di tingkat TPS yang ada.
Simak videonya di bawah ini 👇👇👇
"Saksi peserta pemilu harus mampu mengetahui tugas pokok dan fungsinya serta memahami potensi-potensi pelanggaran terkait pengetahuan pada Pemilu 2024.
Terpisah, salah satu peserta, Islam Sayydin bisa di sapa Sles menuturkan dengan adanya acara ini dirinya merasa sangat terbantu dalam memahami tugasnya untuk menghadapi pemilu nantinya.
"Dengan adanya kegiatan ini kami menjadi lebih paham dan akan kami sampaikan lagi kepada saksi-saksi yang sudah kami sediakan dan tugaskan di TPS, agar memahami apa yang menjadi tugasnya dan apa yang tidak boleh dilakukan," pungkasnya.
Usai di isi oleh beberapa Nara sumber, kemudian kegiatan tersebut di lanjutkan dengan melakukan simulasi tahapan proses pelaksanaan pencoblosan kartu suara DPRD, DPRD Provinsi, DPRD, dan DPR RI.($).