Foto Ilustrasi |
Dompu_NTB_Bidikinfonews.com - Soal dugaan sejumlah Panitia Pemungutan Suara (PPS) diberbagai desa Se-kabupaten Dompu pertanyakan kinerja KPU atas keterlambatan pembayaran honorariumnya, Kini di tanggapi oleh Ketua KPU kabupaten Dompu.
Arif Rahman Ketua yang di konfirmasi oleh media ini melalui via WhatsApp pribadi nya Juma'at (05/04/24) jika dirinya belum bisa memberikan keterangan karena masih di luar kota mengikuti acara rakor di provinsi.
Baca juga:gaji anggota pps sekabupaten dompu
"Saya masih acara rakor di propinsi. Untuk kejelasan, lebih baik di konfirmasi di kantor saja,",Terang Ketua KPU Arif Rahman pada media ini saat di Juma'at (05/04/24).
Sementara pada berita sebelumnya, Menurut sejumlah anggota PPS yang di temui oleh media ini Jum'at (05/04/24) mengeluhkan, jika mereka hingga kini PPS se-kabupaten Dompu baru menerima honorarium untuk bulan Januari 2024. Sementara sekarang sudah memasuki bulan April apa yang menjadi hak anggota PPS belum juga di bayarkan oleh pihak terkait.
Pasang iklan Disini:
"Kita minta KPU kabupaten Dompu untuk bisa sesegera mungkin membayarkan honorarium PPS dan sekretarisnya, kalaupun ada kendala, mohon untuk dibuka permasalahannya, apa dan bagai mana alasannya hak kami belum juga di selesaikan,"Terang Salah satu anggota PPS berinisial soal J.
Lanjut Ketua KPU Dompu mengarahkan media ini agar menemui pihak sekertaris KPU atau pihak komisioner di kantornya, kebetulan mereka ada di Dompu.
"Utk kejelasan lebih baik di konfirmasi di kantor saja, bisa ketemu langsung dengan sekertaris maupun komisioner yang masih di Dompu,"cetus ketua KPU Dompu. (*).