Tuntut Harga Jagung Dinaikan, Ratusan Petani yang Blokade Jalan Bersitegang Dengan Aparat Kepolisian

Kategori Berita


.

Tuntut Harga Jagung Dinaikan, Ratusan Petani yang Blokade Jalan Bersitegang Dengan Aparat Kepolisian

17 Apr 2024
Foto Ratusan Masa Aksi Saat Mengelar Blokade jalan Negara Tuntut Kenaikan Harga Jagung 

Dompu_NTB_Bidikinfonews.com - Tuntut harga jagung dinaikan oleh pihak pemerintah yaitu Bupati Dompu Kader Jaelani, Ratusan Masyarakat Petani bersama puluhan Pemudah mahasiswa yang ada di Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu NTB, mengelar Aksi Blokade Jalan.




Aksi blokade jalan dengan cara menggunakan balok kayu, serambi, batu dan membakar ban yang di lakukan oleh ratusan petani dan mahasiswa setempat guna meminta pemerintah daerah yaitu Bupati Dompu agar memenuhi tuntutan mereka soal harga jagung.



Baca juga:tuntut janji politik bupati soalharga



"Aksi blokade jalan negara ini terpaksa  kami lakukan guna menuntut Pemerintah Daerah agar dapat menstabilkan harga pembelian jagung dari Rp. 3.900,/4.000 per kilogram, menjadi Rp6.000 per kilogramnya, sesui janji politik Bupati Dompu,"Terang Dimas Satria Pratama Selaku Korlap massa aksi.



Menurut massa aksi, harga pembelian jagung milik petani yang ada hanya berkisar Rp. 3.900 /4.000 per kilogram, sementara dengan harga sekian menurut mereka tidak sebanding dengan beban biaya produksi yang telah dikeluarkan oleh mereka.



Pantau langsung media ini, sejumlah Massa aksi yang mengelar demonstrasi menyampaikan beberapa tuntutan mendapatkan tindakan represif dari beberapa oknum anggota kepolisian yang mengawal jalannya aksi demonstrasi. 



Pasang iklan Disini:



Sebelumnya massa aksi di datangi oleh pihak Kapolres Dompu guna meminta agar apa yang menjadi tuntutan mereka dapat di sampaikan langsung ke Bupati Dompu Dompu, Namun upaya persuasif Kapolres Dompu tidak di respon justru sebaliknya Kapolres Dompu setempat di dorong oleh massa aksi hingga terjatuh hingga mengakibatkan tangan Kapolres Dompu terluka dan berdarah.




Melihat perilaku massa aksi yang dinilai tak lazim terhadap Bapak Kapolres Dompu yang mengawal aksi demonstrasi yang mereka lakukan, sejumlah pihak anggota kemudian menarik paksa oknum masa aksi yang diduga mendorong kapolres Dompu untuk di amankan. 


Simak videonya di bawah ini 👇👇👇

Atas kejadian tersebut, massa aksi dan anggota kepolisian sempat beberapa menit memanas hingga aksi saling dorong tidak terhindarkan. Beruntung pihak Kapolres kembali meredah kembali suasana yang sempat memanas tadinya.



Beberapa menit aksi saling dorong itu terjadi, Pihak Pemerintah Daerah yaitu Setda Dompu di dampingi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan hadir di tengah massa aksi.



Menanggapi tuntutan masyarakat petani terkait harga jagung, Pihak Sekda di dampingi oleh Kepala Dinas Pertanian mengatakan, jika pihak pemerintah terkait tidak bisa mengintervensi Harga Poko Penjualan (HPP) yang di tetapkan oleh pemerintah pusat.




"Insallah terkait perihal tuntutan masyarakat petani atau massa aksi ini, kami selaku Pemerintah Daerah akan bersurat ke pemerintah pusat.(*).