Disnakkwan Dompu Diduga Gelapkan 25 Ekor Induk Ternak Bantuan yang di Budidayakan 2017_2019

Kategori Berita


.

Disnakkwan Dompu Diduga Gelapkan 25 Ekor Induk Ternak Bantuan yang di Budidayakan 2017_2019

27 Jun 2024

 

Foto Puluhan Ekor Ternak Doroncanga Kabupaten Dompu NTB 


Dompu, NTB_Bidikinfonews.com - Bantuan ternak sapi sebanyak 25 ekor sapi induk pengadaan yang bersumber dari angaran pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten Dompu diketahui di peruntukan untuk dinas Disnakkwan Kabupaten Dompu tahun 2017_2019, diduga di gelapkan (jual red) oleh oknum ASN yang ada di tingkat Dinas peternakan setempat. 



Sapi induk pengadaan sejumlah 25 ekor di ketahui di budidayakan oleh pihak dinas Disnakkwan Dompu, kini bantuan tersebut tak terlihat dan tidak diketahui keberadaannya di lokasi tempat induk ternak itu di budidaya para oknum tingkat dinas. Namun beredar issu, jika sebanyak 25 induk ternak bantuan yang di maksud dugaannya sengaja di hilangkan alias di jual oleh oknum ASN UPTD Doroncangga bersama Oknum Kabid dan Kadis Disnakkwan setempat.



Induk ternak sapi sebelumnya di ketahui sebanyak 25 ekor yang dulunya di serahkan  terima oleh dinas Disnakkwan Dompu bersama pihak UPTD Doroncangga, penyerahan bantuan ternak kepada anggotanya untuk dibudidayakan. Tiga tahun seusai penyerahan dilakukan, induk ternak semestinya sudah semakin banyak dan bertambah populasinya. 



Baca juga:bupati dompu melalui disnakkwan



Perihal dugaan tersebut di ketahui setelah di ungkap oleh pihak oknum ASN Disnakkwan yang berinisial A pada media ini Kamis (27/06/24).  A mengatakan bahwa bantuan induk ternak sapi sebanyak 25 ekor yang di dapatkan dari provinsi NTB dan pemerintah daerah tersebut mulanya di bawah dan di serahkan pada pihak oknum kepala UPTD Doroncangga untuk di budidaya.


Alih-alih budidaya yang di lakukan dapat tumbuh dan berkembang  ternak yang di budidayakan tetapi justrus sebaliknya berkurang dan hilang hingga yang tersisa 3 ekor induk nya saja.



"Hal ini yang memicu tanda tanya besar bagi kami, kenapa sampai bisa seperti ini, Unduk ternak yang ada itu apakah hilang atau memang sengaja di hilangkan,"bebernya.



Bukan hanya itu, Lanjut A mengungkapkan, yang lebih anehnya lagi pihak pemerintah terkait yaitu Disnakkwan Kabupaten Dompu, menanggapi perihal induk ternak pengadaan yang tak berwujud itu justru diam membisu, seolah olah tidak ada persoalan yang terjadi.



"Persoalan ini patut diduga dimana para oknum terkait bersekongkol dan diduga sengaja melakukan tindakan melawan hukum, menghilangkan 22 induk ternak tampa jejak.  Begitu juga dengan Kadis dan Kabid Budidaya yang ada di dinas Disnakkwan setempat. Mereka tidak amanah dan jujur menurut saya,"tegasnya.



Pasang iklan Disini:



Disingung sepengetahuan A sejak kapan ke 25 ekor induk ternak itu diduga sengaja di hilangkan oleh oknum UPTD Kabid dan oknum lainya. Sementara di ketahui di tingkat dinas tersebut, ada laporan tri Wulan dan tahunan semua aset yang ada, baik itu misalnya, bantuan ternak yang di budidaya, begitu juga dengan fasilitas kendaraan kendaraan dinas juga tata kelola keuangan yang ada di dinas, yang di laporkan ke BPK inspektorat.



Nah kira_kira menurut pengetahuan A, apakah sejauh ini ada tidak laporan yang di lakukan baik pihak UPTD Doroncangga maupun pihak Kabid budidaya yang dilaporkan oleh mereka, ya paling tidak laporan di tingkat dinas lah. Karena semua itukan dilakukan dengan mengunakan anggaran pastinya.

 

"Sepengetahuan saya sejauh ini tidak pernah mereka laporkan, sebab jika para oknum terkait pernah melaporkan tentunya pihak dinas atau pemerintah daerah tentu mengetahui kondisi yang terjadi selama ini, selain itu juga, keberadaan ternak 25 ekorpun tentu pasti di ketahui perkembangannya dan sudah berapa banyak ternaknya kan tapi ini kan justru diduga hilang 22 ekor tinggal 3 ekor induk yang produksi." Terangnya sambil geleng-geleng kepala.



Sementara Kabid Budidaya Disnakkwan Kabupaten Dompu, ...... yang di konfirmasi oleh media ini melalui via WhatsApp pribadi Pukul 18 :05 WITA mengatakan, terkait persoalan tersebut pihaknya tidak mengetahuinya.



"Saya belum mengetahui informasi tentang hal itu, kebetulan saya juga baru jadi Kabid Budidaya di Disnakkwan Kabupaten Dompu ini,Tambahkan kalimat, akan saya telusuri apa yg menjadi dugaan tersebut",Terangnya.(!).