Dugaan Proyek Siluman, Ketua LSM LBK Dompu : Kami Akan Laporkan Oknum Kontraktor dan Pekerjaannya

Kategori Berita


.

Dugaan Proyek Siluman, Ketua LSM LBK Dompu : Kami Akan Laporkan Oknum Kontraktor dan Pekerjaannya

14 Jul 2024
Foto Sirajuddin alias Jhodis Ketua LSM LBK Dompu dan Beberapa Kondisi Pekerjaan Proyek Rabat Gang Proyek di Duga Proyek Siluman

Dompu, NTB_Bidikinfonews.com - Masih soal Pelaksanaan Proyek pengecoran beton atau rabat gang Jalan yang berlokasi di Dusun Perumahan Desa Matua Kecamatan Woja Kabupaten Dompu yang di duga tidak sesui spek RAB proyek.



Proyek yang diketahui bersumber dari anggaran APBD tahun 2024 adalah proyek penunjukan yang di peruntukan pada masyarakat yang ada di desa Matua dompu sekitar, Namun oleh pihak dinas terkait met pihak ketiga kan proyek tersebut. 



Baca juga:terkait dugaan proyek siluman melanggar



Hal itu di ungkap oleh Sirajuddin alias Jhodis Ketua Lembaga Bongkar Korupsi pada media ini Minggu (14/07/24), Proyek yang dikerjakan terlihat sudah selesai di laksanakan itu sebelum nya terdapat beberapa persoalan yang diduga melanggar regulasi terjadi ditingkat lapangan. Tetapi yang menjadi tanda tanya besar masyarakat sekitar terkait dengan pelaksanaan proyek tersebut, pihak pemerintah atau Dinas Perumahan dan pemukiman (Perkim) Kabupaten Dompu terkait tidak mau tau dengan apa yang di keluhkan oleh masyarakat melalui pemberitaan yang ada.

Foto Beberapa Kondisi Pekerjaan di Lokasi Proyek 

"Proyek yang dikerjakan dengan alokasi anggaran senilai 18.6000.000 oleh Perusahan CV .QARAHMA terlihat jelas tidak sesui spek RAB proyek, dimana ketebalan pekerjaan yang di kerjakan berkisar 13 sampai 14 sentimeter saja, itupun terlihat hanya di tebalkan pinggir nya, sementara di tengah nya diindikasikan tidak sampai 11 sampai 12 sentimeter, semua itu di keluhkan masyarakat,namun demikian pihak dinas terkait justru menutup mata dan telinga untuk mendengarnya,"Terang Sirajudin alias Jhodis Ketua Lembaga 



Pihaknya menanyakan kemana pihak Pelaksana Tehnis (PLT) proyek yang ditugaskan di lapangan oleh pihak pemerintah terkait untuk melakukan pengawasan dan melihat pelaksanaan kegiatan proyek tersebut. Hal ini yang menyebabkan pihak mereka menduga jika pihak kontraktor dan dinas terkait bersekongkol dengan sengaja melakukan pembiaran semacam ini.



Pasang iklan Disini:



"Kami semua intens mengawal proyek yang di lakukan dan juga mengetahui apa dan seperti apa pekerjaan yang dilakukan oleh pihak kontraktor di lokasi setempat selama ini. Pada tahapan ini saya merasa sedikit aneh dan ingin menanyakan, apa memang bisa jika proyek semacam ini di kerjakan dan di kendalikan oleh kontraktor yang berprofesi sebagai anggota institusi keamanan atau aparat gitu, Meski tidak tercantum namanya sebagai pemilik perusahan atau CV. QARAMAH tersebut,""beber Jhodis.

Simak videonya di bawah ini 👇 👇 👇 

Lanjut Jhodis mengatakan jika Pelaksana dan keterlibatan oknum keamanan dalam pelaksanaan proyek yang di lakukan tersebut, dirinya mengancam akan melaporkannya oknum tersebut ke Kapolda NTB, bukan hanya itu saja, pihaknya juga akan melaporkan secara hukum perihal dugaan proyek siluman yang melanggar regulasi tersebut ke Kejati NTB,"ancam Jhodis. (*).