CV. Rora Indah Diduga Perkaya Diri, Ketua DPRD Dinilai Ompong, Keselamatan Para Petani Terancam, Proyek Jembatan Langgar Aturan

Kategori Berita


.

CV. Rora Indah Diduga Perkaya Diri, Ketua DPRD Dinilai Ompong, Keselamatan Para Petani Terancam, Proyek Jembatan Langgar Aturan

11 Jan 2025
Kondisi Pekerjaan Proyek Jembatan Mangge Asi yang Diduga Bermasalah menelan Anggaran Negara Senilai 8 Miliar Lebih 

Dompu, NTB_Bidikinfonews.com - Masih terkait perihal proyek Jembatan senilai 8. 504. 343. 273,64 Miliar di kerjakan oleh CV. Rora Indah yang diduga melanggar regulasi aturan dan sengaja perkaya diri, Publik pertanyakan Sikap Ketua DPRD Kabupaten Dompu. 



Proyek jembatan yang menelan anggaran negara miliaran rupiah yang diduga melewati masa waktu pelaksanaan nya, Namun oleh pihak ketua DPRD bukannya menindak lanjuti apa yang menjadi keluhan masyarakat rasanggaro Desa Mangge Asi tetapi justru sebaliknya. 



Baca juga:diduga iup dan wiup cv rora indah tidak



Pihak 30 anggota DPRD terkesan ompong dan tidak bertaring menghadapi para pihak pemilik perusahan (Borjuis) yang diduga nakal dan memperkaya diri lewat anggaran negara.



"Kami kecewa atas sikap pihak ketua DPRD dan para anggota komisi lll yang terkesan mengabaikan apa yang menjadi keluhan kami terkait perihal dugaan proyek jembatan yang bermasalah saat ini, Jujur kami saat ini sangat kecewa atas keterlibatan pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut, adanya hal itu kami kesulitan mengakses jalan menuju lahan kami,"Terang Sahabudin alias Goceng Sala satu warga Mangge Asi Pada media ini saat di temui di kediamannya Saptu (11/01/25).



Goceng mengatakan, jika mereka merasa kecewa dengan pihak pelaksana pekerjaan proyek jembatan tersebut, kenapa proyek jembatan tersebut belum juga diselesaikan. Mana tidak ada jalan alternatif yang dapat mereka gunakan (Akses red) lagi.


"Seharusnya pihak perusahan CV Rora Indah selalu pelaksana pekerjaan seharusnya dan kami harapkan adanya keterlibatan semacam ini dapat di buatkan jalan alternatif bagi kami agar  kami tidak lagi menyebrang sungai dengan cara berenang,"terangnya.


Lanjut goceng mengatakan, yang lebih membahayakan keselamatan mereka, ketika mereka dalam keadaan menyebrang kemudian tiba tiba banjir bandang datang.



"Kondisi cuaca seperti saat ini, keselamatan kami yang melewati arus sungai menuju lahan kami sangat membahayakan keselamatan dan nyawa kami para petani.



Pihaknya berharap kepada berharap pihak pemerintah dan ketua Dewan Dompu, jangan diam dan hanya bicara saja lewat media sosial dan media berita,  "Janjinya harus di tetapi, atau mungkin ketua dewan takut hadapi para pemilik modal seperti CV Rora Indah itu mungkin ya,"bebernya. 



Pasang iklan di Sini:



Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Dompu Ir. Muttakun yang di konfirmasi melalui via WhatsApp pribadinya pagi tadi sekitar pukul 09:56 Wita mengatakan, pihaknya akan kordinasi dan komunikasi dulu kepada pihak anggota komisi lll DPRD Kabupaten Dompu. 



"Terkait hal itu, saya sudah sampaikan secara informal kepada teman teman komisi lll DPRD agar segera turun kelapangan (kunjungan kerja) ke lokasi pekerjaan proyek jembatan tersebut," terang Ketua DPRD.


Apakah anggota komisi lll DPRD terkait sampai saat ini sudah atau belum turun langsung di lapangan mengecek kondisi proyek jembatan tersebut. 


"Nanti saya informasikan ya, kaman mereka turun agar bisa sama sama ke tempat atau lokasi yang di maksut. 


Sementara pada pemberitaan sebelumnya Ir. Muttakun selaku Ketua DPRD yang ditemui oleh sejumlah awak media, Juma'at (03/01/2025) mengatakan bahwa terkait adanya dugaan Proyek jembatan yang menguras anggaran negara senilai Rp 8, 432, Puluh Rupiah,   yang sampai saat ini belum juga di selesaikan (finishing) oleh pihak perusahan, Sementara pada kontrak kerja yang di sepakati pada kontrak kerja atau (MOU) sudah melampaui batas waktu yang ditentukan.


"Adanya perihal keterlibatan dalam pelaksanaan pekerjaan proyek jembatan tersebut, pihak kami akan memangil OPD terkait guna menindak lanjuti apa yang di beritakan oleh teman teman media,"Terangnya.


Tak hanya itu, pihak perusahan CV Rora Indah juga tidak hanya dinilai langgar aturan, tetapi pihak terkait juga melawan regulasi aturan dengan cara tidak mendengarkan surat peringatan yang dikeluarkan oleh yaitu Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) hampir dua kali.


"Untuk itu, Saya selaku ketua DPRD akan segera meminta teman_teman komisi lll agar dapat memanggil pihak terkait, baik itu pelaksanaan proyek maupun pihak instansi terkait, agar dapat mengecek langsung kondisi proyek jembatan terkait,".jelasnya.


Kembali ketua DPRD Dompu mengatakan, jika pihak anggota komisi lll DPRD tidak juga mengambil langkah, 


"Insyaallah saya sendiri akan langsung turun kelapangan guna melihat pekerjaan proyek jembatan tersebut, selain itu juga, secepatnya saya juga akan panggil pihak terkait seperti CV Rora Indah dan dinas terkait,"tutupnya. (Bl).