Foto Plan Kantor Dikpora Kabupaten Dompu NTB |
Dompu, NTB _Bidikinfonews.com - Terkait perihal dugaan manipulasi data laporan pengunaan keuangan warga belajar fiktif yang diketahui terjadi di sejumlah Pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) yang ada di kabupaten Dompu beberapa tahun terakhir.
Perihal kejahatan yang terjadi di tingkat PKBM selama ini bukan tampa dasar, namun semu yang terjadi diduga sengaja di skenario kan oleh para oknum yang tidak bertanggung jawab yang ada, baik itu yang ada di PKBM maupun oknum pejabat dari dinas terkait itu sendiri.
Baca juga:pkbm langit tampa tiang diduga
Sala satunya seperti yang terjadi di salah satu PKBM atas nama Langit Tampa Tiang yang ada di Desa Serakapi Kecamatan Woja Kabupaten Dompu saat ini, Dimana PKBM terkait diduga kuat telah berani melakukan dugaan kejahatan perkaya diri sendiri dengan cara memanipulasi data dapodik warga belajar dan data laporan keuangan PKBM miliknya.
Menangapi perihal dugaan tersebut, Kepala Dinas Dikpora Dompu melalui Kabid Bidang PAUD PKBM Hum. Sidik. S.pd mengatakan, akan segera menindaklanjuti nya dengan cara memangil pihak PKBM terkait sekaligus mengecek kebenaran terkait dugaan manipulasi dan data fiktif miliknya.
"Sejauh ini, kami ditingkat dinas selalu menghimbau kepada semua pihak pengurus pkbm, baik itu lewat kegiatan sosialisasi maupun saat di pertemuan lainya agar dapat mengelola keuangan PKBM mereka dengan baik dan juga berpedoman pada aturan dan ketentuan yang ada."Terang Kabid bidang PAUD dan pendidikan Non formal Muh. Sadik. S.pd pada media ini saat di temui di sala satu kedai kopi Saptu Kemarin (01/02/25).
Pasang iklan di Sini:
Jika fungsi tugas mengawasi mengecek tersebut dilakukan oleh pihak dinas Dikpora sendiri, lantas bagai mana dengan beberapa fakta di lapangan bahwa hampir semua PKBM tersebut diduga tidak terlihat aktivitas belajar mengajar.
Selain aktivitas belajar mengajar, para pihak PKBM terkait, diduga tidak benar benar mengunakan uang untuk kepentingan PKBM miliknya tetapi justru sebaliknya Anggaran yang mereka dapatkan di lapangan hanya digunakan untuk kepentingan pribadi mereka memperkaya diri.
Semua itu dapat terdeteksi, bagai mana dugaan kejahatan berantai itu dilakukan, semua di mulai dari proses pengajuan data dapodik oleh pihak PKBM oleh operator, kemudian diinput oleh operator dinas terkait.
"Ya memang betul prosesnya, Pertama pada pihak PKBM itu ada yang namanya operator, Nah tugas mereka pertama mengajukan data dapodik nya di pusat, kemudian di verifikasi oleh pihak pusat, setelah di verifikasi oleh, kemudian di cairkan lah anggaran tersebut lewat rekening PKBM terkait,".
Lalu bagai dan peran dan tugas perang pihak dinas Dikpora Dompu sendiri pada perihal data yang diajukan oleh para pihak PKBM yang ada.
"Di dinas Dikpora sendiri ada yang namanya operator, mereka bertugas menginput data semua PKBM yang ada, dimana data dapodik yang diajukan tadi terlihat atau terbaca oleh operator dinas nya, berapa jumlah PKBM dan seperti apa data dapodik lain sebagainya yang di ajukan tadinya.
Kira kira proses hanya sampai pada tahapan itu saja yang di lakukan oleh pihak dinas Dikpora sendiri...? Terus bagai mana semua itu bisa di pastikan kebenaran dan ketepatan data dapodik nya di ajukan oleh pihak PKBM itu sendiri oleh dinas.
"Setelah semua itu di lakukan, pihak dinas Dikpora sendiri punya tim nya yang bertugas mengecek kebenaran dan melakukan survei terhadap semua, baik itu data dapodik maupun PKBM terkait di lapangan, dari situ kami bisa mengetahui kepastian data dan lainya di ajukan oleh para pihak PKBM terkait. Kemudian pihak dinas melalui operator tadi menyetujui data PKBM yang ada, setelah itu baru kemudian di proses oleh pusat, lalu anggaran nya masuk di rekening pihak PKBM terkait."jelas Kabid.
Sejauh ini apakah, semua itu di lakukan oleh pihak dinas Dikpora sendiri.....?, dan kira_kira seperti apa proses seperti pengecekan, survei dan lainya sebagainya di lakukan oleh pihak dinas Dikpora di tingkat PKBM yang ada di lapangan.
"Kami di dinas Dikpora Dompu kusus bidang PAUD PKBM memiliki tugas dan fungsi dalam hal mengawal mengecek dan memantau semua aktivitas belajar mengajar PKBM yang ada, Jadi disitu kami di dinas sudah punya jadwal kusus melakukan aktivitas itu, bukan itu saja, kami juga melakukan sosialisasi dan mengadakan pertemuan dan rapat bersama pihak pengurus PKBM yang ada. (Bl).