Komentar |
| Wakil Bupati Dompu Bersama Jajaran OPD Saat Mengikuti Rakor secara Daring |
Dompu,NTB_Bidikinfonews.com - 17 Maret 2025 – Wakil Bupati Dompu Syirajuddin, SH Gelar Rapat Koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tentang Kurbiuk dan penandatanganan Nota Kesepahaman terkait sinergi tugas dan fungsi di bidang agraria, pertanahan, kehutanan, transmigrasi, dan informasi geospasial.
Rakor tersebut di lakukan guna membahas pentingnya pemeriksaan kesehatan gratis serta implementasi program pembangunan 3 juta rumah untuk masyarakat.
Baca juga:bupati dompu meresmikan ruang nicu
Acara yang dilaksanakan secara daring ini berlangsung pada hari Senin, 17 Maret 2025, mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai, melalui aplikasi Zoom Meeting. Rakor dihadiri oleh Gubernur, Bupati/Wali Kota seluruh Indonesia, beserta perangkat daerah terkait, termasuk Kepala Bappeda, Kepala DPMPTSP, serta instansi terkait yang membidangi urusan Kesehatan, Pertanahan, Perumahan rakyat, Kehutanan, Plt. Inspektur inspektorat Dompu, Kadis Kesehatan Kabupaten Dompu , Kadis Dinasketrans, Kadis DPMPD, Kabid Perumahan Dinas Perkim dan lainnya.
"Pemerintah mengharapkan partisipasi aktif dari semua daerah dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi program-program pembangunan yang telah direncanakan.
Selain itu, dalam acara ini juga akan dilakukan pembahasan mengenai peningkatan kolaborasi antara berbagai kementerian dan lembaga dalam mengatasi masalah-masalah daerah yang terkait dengan infrastruktur, kesehatan, serta tata ruang dan pemukiman.
Pasang iklan di Sini:
Diketahui yang ikut terlibat dalam pelaksanaan rakor secara daring di maksut yaitu, semua peserta dari setiap provinsi dan Kabupaten/Kota diminta untuk hadir secara daring dengan mengenakan dress code batik Korpri sebagai bentuk identitas dan kebersamaan dalam menjalankan tugas negara.
Acara ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri dan diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi terciptanya sinergi yang lebih kuat antara pemerintah pusat dan daerah untuk mendukung pembangunan yang lebih merata dan inklusif di seluruh Indonesia.(Bl/prokopim).