![]() |
Foto Suasana Warga Desa Nata, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, menggelar aksi pemblokiran jalan dengan cara Tanam Pohon pisang |
Bima,NTB_Bidikinfonews.com – Puluhan warga dan pemuda Desa Nata, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, menggelar aksi pemblokiran jalan pada Kamis (10/4/2025) siang, sebagai bentuk protes terhadap kerusakan jalan desa yang telah berlangsung puluhan tahun tanpa perbaikan dari pemerintah daerah.
Tak hanya menghentikan kendaraan yang melintas, warga juga menanam pohon pisang di tengah badan jalan sebagai simbol kekecewaan dan sindiran keras terhadap lambannya respons Pemerintah Kabupaten Bima. Aksi ini menjadi sorotan masyarakat karena dinilai mencerminkan kondisi jalan yang seolah "tidak berguna lagi" untuk dilewati.
Baca juga:viral di media sosial somasi terbuka
Adnan, salah satu pemuda Desa Nata, mengungkapkan bahwa jalan lintas tersebut merupakan akses vital menuju Pasar Tente. Kerusakannya yang parah dan dibiarkan bertahun-tahun telah berdampak besar terhadap kegiatan ekonomi warga.
"Kami sudah terlalu lama bersabar. Tanaman pisang yang kami tanam itu sebagai tanda bahwa jalan ini sudah seperti kebun, bukan lagi jalur transportasi," ujarnya dengan nada kesal.
Pasang iklan di Sini:
Ia juga meminta agar Bupati dan Wakil Bupati Bima turun langsung melihat kondisi lapangan melalui program “Selasa Menyapa”. "Kami ingin mereka melihat sendiri bagaimana warga menderita akibat jalan rusak ini. Jangan hanya menerima laporan di atas meja," tegasnya.
Aksi protes ini menjadi peringatan keras bagi Pemerintah Kabupaten Bima untuk segera menindaklanjuti persoalan infrastruktur dasar di daerahnya. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak pemerintah terkait tuntutan warga Desa Nata tersebut. (Teim).